Jalan-Jalan Bareng Sahabat Diary Mahasiswa (SDM)
diary wisata Yogyakarta
ANDINUGRAHA | Dear diary, hari ini badanku terasa tumbang, untuk beranjak dari tempat tidur pun rasanya enggan. Bukan tak mau, tapi memang terasa berat, masih ada sesosok pusing dan sejenisnya yang masih belum pergi.
Hallo Januari. Ini adalah diary pertamaku di tahun 2019. Tahun dimana deretan mimpiku harus terwujud satu persatu. Begitu juga dengan deretan resolusi sahabat diary mahasiswa bisa tercapai semuanya..aamiin.
Oh, iya, selepas bangun tidur tadi, ya walaupun masih nyantai di atas kasur aku jadi teringat akan sebuah liburan yang ini sangat berkesan. Intinya beda banget lah dari jalan-jalan sebelumnya.
Kalian tahu kenapa?
Aku rasa sudah menebak dari sebuah judul diary ini di atas. Ya, aku bisa jalan-jalan bareng SDM (Sahabat Diary Mahasiswa).
Sebelum lanjut baca diary, kalian perlu tahu bahwa 2018 merupakan tahun dimana hampir setiap bulannya impianku tercapai. Bukan, ini mungkin bukan impian besar yang seperti kalian bayangkan. Tapi kalian tahu itu apa?
Ini soal follower instagram @DiaryMahasiswa terhitung hingga saat ini, dimana jemariku bergoyang menceritakan ini semua berjumlah 34,2K lebih. Alhamdulilah.
Wah berarti Andi banyak fans dong sekarang?
Bukan-bukan, aku lebih suka menyebut mereka SDM. Terlepas mereka suka atau tidak bagiku mereka itu sahabat diary mahasiswa. Mereka berasal dari berbagai daerah, aku tahu waktu menanyakan mereka di instagram dengan pertanyaan seperti ini :
Sahabat Diary Mahasiswa, kalian asalnya dari mana? Tulis di komen ya, siapa tahu suatu saat DM bisa jalan-jalan ke tempat kalian:)
Gak banyak memang, tapi ini berarti banget buatku. Terhitung dengan balasanku hingga saat ini ada 600 komentar lebih. Balasanku paling berapa %, karena mau aku bales semua gak sempat. Sempat pun bakal memakan waktu lama. Karena dari pertama di postnya pertanyaan itu setiap harianya terus bertambah orang yang komen.
Tapi aku membacanya kok, meskipun gak aku balas satu persatu. Aku biasa membalasnya disaat aku luang, santai ataupun sehabis makan.
Oh, iya di tahun 2018 awal kalau kalian tahu follower awal DM itu gak sampai 1000, masih 800-an lebih kalau gak salah, yang like pun masih sedikit. Dari situ aku terus berfikir, memutar otak gimana caranya biar bisa bertambah follower dan postingan-postingannya bermanfaat.
Dan hingga saat ini, setiap bulannya bisa bertambah. Alhamdulilah. Setiap awal bulan aku selalu menuliskan di layar laptop dan kertas, selama bulan ini follower harus bertambah sekian dan sekian.
Gak banyak memang, tapi apa yang aku tuliskan sesuai dengan waktu yang aku luangkan. Setiap hari aku selalu meluangkan waktu untuk Diary Mahasiswa. Menguras waktu memang, bahkan sempat begadang juga. Tapi aku percaya Diary Mahasiswa suatu saat akan besar dan berkembang serta memberikan manfaat. Aamiin.
Dengan bertambahnya sahabat diary mahasiswa di instagram, semakin banyak juga orang yang curhat, komen dan intinya interaksi semakin banyak. Aku sangat seneng, setidaknya konten yang aku upload berdampak buat mereka.
Dan salah satunya dengan sahabat diary mahasiswa dari Jakarta. Rafli namanya. Dia main ke Jogja tepat disaat libur di bulan Desember lalu. Tapi sedari bulan sebelumnya dia sudah kasih tau kalau mau ke Jogja.
Siapa saja yang mau ke Jogja dan berkabar, in shaa Allah aku nemuin dengan catatan aku lagi di Jogja, kedua aku lagi longgar. Pasti aku usahakan, dan pengen juga bisa silaturahmi sama kalian semua. Selain Rafli dari Jakarta. Tepat di akhir tahun 2018 kemarin juga ada sahabat diary mahasiswa yang dari Bogor, Surabaya, Ciamis dan yang liannya yang belum sempet aku temui.
Ya, seperti yang aku bilang tadi, waktunya belum pas, alias aku sedang ada kesibukan dan mereka datang berlibur ke Jogja. Di sisi lain juga Desember merupakan bulan dimana seringnya Jogja di guyur hujan.
Diary kali ini khusus aku cerita waktu jalan-jalan bareng Rafli. Dia ini masih kuliah lho, semester akhir malah. Alias sedang berjuang nyusun skripsi. Berawal kenal di instagram juga waktu dia curhat masalah kuliahnya.
Dia ke Jogja menurutku cukup beruntung karena kebagian tiket kereta api. Wajar sih, karena dia pesen sedari jauh-jauh hari. Gak seperti temanku yang satu lagi. Dia dari Jakarta juga, hanya saja kehabisan tiket karena belinya mendadak. Alhasil pake pesawat. Gak apa memang, tapi kalau bisa hemat kenapa tidak.
Rafli di Jogja juga punya teman yang asalnya dari Riau kalau gak salah. Temannya ini sedang kuliah juga di Jogja. Sempet nemenin jalan-jalan disaat malamnya, hanya saja gak lama. Karena temannya juga sibuk kuliah, skripsi dan juga tugas. Jangan heran kalau begadang udah jadi sahabatnya.
Selain itu, Rafli juga punya daftar list tempat yang ingin di kunjungi. Diantaranya ada 7 tempat.
a. Malioboro
b. Keraton
c. Taman Sari
d. Hutan Pinus Mangunan
e. Candi Prambanan
f. Pantai Parangtritis
g. Bukit Bintang
Awal aku dapet kabar dari Rafli disaat siang, tepat dimana aku sedang depan layar laptop, ada garapan desain. Niatnya sore hari aku mau nemuin tapi gak sempat karena aku malah ketiduran, capek soalnya. Malamnya baru aku ampiri di nol kilo meter Jogja.
Tempat yang aku rasa familiar dan cukup mudah kalau mau ketemu, gak begitu jauh juga dari tempatku. Kebetulan dia sendirian di nol kilo meter Jogja. Bisa kalian banyangkan gimana rasanya gak ada temen meskipun berada di tempat keramaian..he
Di nol kilo meter kami banyak ngobrol banyak, mulai dari tempat ngobrolin Jogja dan Jakarta. Kerjaan, kuliah dan yang lainnya. Sayang, malam itu cuma sampai pukul 23.00 lebih. Karena aku juga mau langsung ke bandara, jempur sahabatku, Maman namanya.
Kalian yang sering baca #DiaryGowesku pasti tahu. Saat ini dia kerja di Jakarta, begitu libur mainnya ke Jogja. Aslinya kangen ingin bersepeda, tapi apalah daya sepedanya dia udah gak ada.
***
Paginya sebelum aku lanjut aktivitas yang sudah terjadwalkan, aku sempatkan jalan-jalan setelah subuh niatnya. Tapi cuaca Jogja pagi itu kurang mendukung, alias mendung dengan iringan rintik air berjatuhan dari langit. Alhasil berangkat sedari pukul 06.00, aku jemput Rafli di tempat dia menginap. Terus lanjut pergi ke hutan pinus.
Sekalian aku kasih info untuk kalian ya. Rafli ini nginep di salah satu tempat nyaman buat tidur ala-ala anak kost. Kenapa aku sebut gitu, karena harganya terjangkau. Ndalem Diajeng nama tempatnya.
Ndalem Diajeng merupakan sebuah Homestay yang berada di Jalan Namburan Lor No 50 Keraton, Yogyakarta. Lokasinya gak begitu jauh ke alun-alun kidul. Asik kan, tinggal jalan udah sampe.
Soal harga cukup terjangkau juga. Berawal dari cari-cari di internet, akhirnya pilihan Rafli jatuh pada Ndalem Diajeng ini. Harganya ada paketan. Dia milih sekaliagus 2 malam. Dengan harga 150k, sekali lagi ya Rp.150.000,- untuk 2 malam.
Murah kan. Murah lah segitu. Harga promo setiap kamar cukup bervariasi sesuai dengan kualitas hotel bintang 2.
Ndalem Diajeng memiliki sebelas kamar, yang terdiri dari beberapa pilihan yaitu :
a. Tempat Tidur di Kamar Asrama Campuran 4-Tempat Tidur
b. Tempat Tidur di Asrama dengan luas dua belas meter (12 m2)
c. Kamar Deluxe Queen
d. Double dengan luas delapan belas meter (18 m2)
e. Kamar Standard Double dengan Kipas Angin
f. Double dengan luas sepuluh titik lima meter (10.5 m2)
g. Kamar Double dengan Kamar Mandi Bersama
h. Double dengan luas sepuluh titik lima meter (10.5 m2)
Homestay ini bisa dipesan jika berkunjung ke Yogyakarta. Jika sahabat ingin menginap di Ndalem Diajeng, adapun jadwal checkin pada jam 14:00 dan checkout pada jam 11:30. Ndalem Diajeng dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti :
a. Antar-Jemput Bandara
b. Parkir di gedung
c. Wi-Fi
d. Layanan Internet
e. AC
f. Antar-Jemput Bandara (biaya tambahan)
g. Parkir
h. Parkir Gratis
i. Dapur bersama
j. Termasuk Akses Wi-Fi Gratis
k. Penitipan Bagasi
l. Area lounge/TV bersama
m. Layanan kebersihan harian
n. Loker
Gimana asik kan, dapet harga murah tapi fasilitasnya lengkap. Oh, iya harga 150k tadi itu hanya salah satu lho ya. Karena harganya ada beberapa pilihan. Ada yang 70k, 150k, 175k, 200k. Kalau kalian mau pesen tinggal ketik aja di google "homestay ndalem diajeng". Pasti keluar.
Ndalem Diajeng memiliki sebelas kamar, yang terdiri dari beberapa pilihan yaitu :
a. Tempat Tidur di Kamar Asrama Campuran 4-Tempat Tidur
b. Tempat Tidur di Asrama dengan luas dua belas meter (12 m2)
c. Kamar Deluxe Queen
d. Double dengan luas delapan belas meter (18 m2)
e. Kamar Standard Double dengan Kipas Angin
f. Double dengan luas sepuluh titik lima meter (10.5 m2)
g. Kamar Double dengan Kamar Mandi Bersama
h. Double dengan luas sepuluh titik lima meter (10.5 m2)
Homestay ini bisa dipesan jika berkunjung ke Yogyakarta. Jika sahabat ingin menginap di Ndalem Diajeng, adapun jadwal checkin pada jam 14:00 dan checkout pada jam 11:30. Ndalem Diajeng dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti :
a. Antar-Jemput Bandara
b. Parkir di gedung
c. Wi-Fi
d. Layanan Internet
e. AC
f. Antar-Jemput Bandara (biaya tambahan)
g. Parkir
h. Parkir Gratis
i. Dapur bersama
j. Termasuk Akses Wi-Fi Gratis
k. Penitipan Bagasi
l. Area lounge/TV bersama
m. Layanan kebersihan harian
n. Loker
Gimana asik kan, dapet harga murah tapi fasilitasnya lengkap. Oh, iya harga 150k tadi itu hanya salah satu lho ya. Karena harganya ada beberapa pilihan. Ada yang 70k, 150k, 175k, 200k. Kalau kalian mau pesen tinggal ketik aja di google "homestay ndalem diajeng". Pasti keluar.
Bisa kalian coba lain kali ya. Terasa kurang kalau gak nunjukin foto di tempat penginapannya kan. Tenang-tenang, aku udah suruh Rafli untuk foto beberapa tempat nginepnya kok. Ini suasana dari depan, tepatnya difoto dari jalan.

Kalau yang ini aku gak tau pasti ruang apa, tapi kalau di lihat-lihat sudah pasti ini ruang tamunya. Tempat yang bisa digunakan untuk bersantai.

Nah ini tempat tidur dimana Rafli menginap. Satu kamar terdapat 2 tempat tidur tingkat. Tapi satu hal yang aku sangat sayangkan setelah mendengar cerita Rafli. Di kamar itu waktu dia menginap di campur. Antara laki-laki dan perempuan. Entah kebetulan karena kamar lain penuh atau memang gak ada peraturannya.
Aku kurang tahu juga, tapi kalau menurutku sih baiknya di pisah. Dalam satu kamar khusus untuk penginapan laki-lakai saja, dan untuk perempuan juga khusus ada.
Gimana menurut kalian?

Kalau foto dibawah ini gak usah ditanya, ini terlihat tempat makan ya. Karena dari mejanya sudah terlihat. Gimana sampe ini, kalian tertarik untuk menginap di tempat ini?

Aku gak khusus mengulas penginapan ini memang. Karena infonya di dapat gak begitu banyak. Cuma sempet googling dan dapet sedikit info dari Rafli saja. Tapi ini penginepan recommend kok, karena jaraknya dekat ke kota juga. Ke alun-alun kidul apalagi.

Cukup ya aku bahas soal penginapan dimana Rafli tidur. Lanjut ke perjalanan hutan pinus. Aku juga penasaran udah ada perubahan apa aja disana. Apakah dari suasananya, icon-icon tempat foto atau yang lainnya.
Lanjut baca diarynya ya :)
Aku sendiri sering sebenarnya main ke hutan pinus, karena sering nganter sahabat diary mahasiswa juga. Mereka yang sengaja ke Jogja terus berkabar.
Sesampainya di hutan pinus ternyata sudah ada perubahan, terutama di tulisan PINUS JOGJA. Beberapa bulan lalu belum ada. Tapi tulisan Jogjanya masih menggunakan font dulu, kalau sekarang kan sudah berubah dan warnanya juga jadi merah.

Aku gak banyak post foto waktu di hutan pinusnya memang, ya karena aku rasa kalian sudah pada tahu lah, seperti apa suasana disana. Jadi aku pilih beberapa foto aja. Setelah puas di hutan pinus, aku mengajak Rafli ke panggung sekolah hutan. Biar sekalian karena jaraknya juga dekat, hanya sebrang jalan.
Nah di panggung sekolah hutan ini belum lama juga digunakan untuk stand up comedy lho. Dengan tema stand up hutan kalau gak salah. Malah teh Ajeng, yang punya ajengveran.com kasih kabar mau nonton stand up nya, tapi gak jadi karena suatu hal.
Pintu masuk panggung sakolahnya gak ada bedanya, tetap seperti awal dimana aku pernah kesana. Kalian pernah ke tempat ini belum?


Oh, iya ada perubahan juga lho di panggungnya, terlebih di bagian belakang dan bertambah satu tingkat panggungnya juga. Aku tahu karena dalam setahun bisa di bilang sering main ke hutan pinus. Gak cuma hutan pinus tapi tempat wisata yang ada di Mangunan.

Ini tangga yang ada di belakang panggung, dulu mah belum ada, jadi terlihat lebih tertata dan rapih.

Setelah puas dan sebelum pulang kami sempatkan foto terlebih dahulu. Untung ada orang yang baru dateng, jadi bisa minta tolong untuk foto.

Daftar list yang mau di datengi selama di Jogja memang belum tercapai semua. Tapi setidaknya bisa menginajakkan kaki di Jogja. Ini luar biasa karena baru pertama buat dia (Rafli).
Termasuk daerah gunung kidul. Aku rasa untuk bisa explore Jogja lebih baik menggunakan motor atau mobil pribadi atau bisa juga sewa mobil. Karena dengan kendaraan umum gak bisa bebas.
Terlebih untuk ke tempat-tempat seperti Mangunan dan Gunung Kidul. Karena gak semua kendaraan umum bisa akses ke tempat tersebut.
Satu pertanyaan dariku untukmu yang sudah baca diary ini.
KAPAN KAMU KE JOGJA?
Wah mas berarti kalo saya jalan-jalan ke Jogja, masnya bisa jadi guide juga kan buat saya? Hehe. 😅 Soalnya buta banget saya mas dengan Jogja karena memang belum pernah kesana. 😁
BalasHapusHehe..selagi bisa tak usahakan sekalian silaturahi, Teh.
HapusOh, gitu, bisa-bisa, kapan ke Jogja, Teh?
Wah pasti seu banget ya gan bisa jalan jalan bareng ma teman dan pastinya bisa refreshing biar pikiran kita jadi adem lagi ;)
HapusAlhamdulilah, Mas. Teman baru, dan baru ketemu juga..he
HapusTemenku ini yang bener-bener refresing karena sedang skripsi juga katanya..
Kapan ke Jogja nih, Mas?
Pingin saya ke Jogja lagi, tapi belum tau kapan. Hmmm... nanti kalau mau main saya kontak deh biar bisa ketemuan.
BalasHapusBoleh, Mas. Berkabar aja, nomer whatsapp ada d.profil bio atau d.menu about. Mudah lah untuk hubungi aku mah :D
HapusBtw, kapan terakhir ke Jogja, Mas?
Wahhh udah lama, bulan maret 2017
HapusWah udah lama itu mah, Mas. Udah banyak perubahan juga sekarang..he
HapusBerkabar aja kalau ke Jogja, Mas :)
Dari 1000an, terus sekarang bisa dapet 30k followers mas? Bagi-bagi tipsnya, dong. Haha... Haus followers ini.
BalasHapusSetuju, sih. Baiknya dipisah antara tamu laki-laki sama perempuan. Selain biar lebih aman, privasi juga bisa lebih terjaga.
Makin cantik saja ini, si hutan pinus. Banyak spot instagramablenya
Apa ya, mudah-mudah bisa aku bahas d.diary berikutnya. Entah kapan tapi..hehe
HapusNah itu, mau bagaimana pun, bagusnya tetep di pisah lebih baik.
Kapan terakhir ke hutan pinus, Mas?
Waah Jogja memang selalu menjadi tempat yang istimewa..
BalasHapusPengen banget ke Jogja lagi, soalnya pertama kali ke jogja pas SMP. Dan sampai saat ini belum ke sana lagi..
Untuk penginapan, kayaknya kurang nyaman kalo nyampur gitu.. Lebih baik dipisah sih ya..
BTW,bagi tipsnya dong buat naikin followers ig :D
Seperti namanya, Jogja Istimewa :)
HapusWah udah lama itu mah, Teh. Ke Jogja lagi atuh, sekalian jalan-jalan..he
Setuju, aku juga gitu, mau bagaimana pun bagusnya tetep di pisan antara laki-laki dan perempuan.
Apa ya tipsnya, mudah-mudahan aku bahas ya, Teh di diary berikutnya :)
Luar biasa ya bisa dapat temen banyak dari Instagram.
BalasHapusEh, aku dulu lama di Jogja tapi belum sempat ke hutan pinus :(
Alhamdulilah, Mas.
HapusJogjanya di daerah mana nih, Mas?
follower Ig sampean banyak mas. ngiler liatnya. ha hha. punyaku baru 76 biji doang. itu pun akunnya banyak yg gak aktif. huahua. ya, semoga makin berkembang, mas. salam sejahtera.
BalasHapusmasih mending mas beni follower igmnya 76 biji, saya cuma ada 10 follower :D
HapusTerima kasih, Mas Beny :)
HapusAyo kembangin terus, Mas. Biar makin eksis juga..
Memang butuh waktu dan perjuangan untuk bisa konsisten aktif di instagram memang :)
Mas Khanif tetap semangat. Banyakin aja upload konten yang bermanfaat, Mas. Pasti nanti lama-lama banyak yang follow.
HapusSelamat tahun baru dan selamat follower IG nya sudah bertambah banyak. Followernya banyak banget ya 32K ? hebat..!
BalasHapusMakasih buat info homestay nya bermanfaat kalau nanti ke Yogya Sukses selalu..
Terima kasih, Teh..
HapusSama-sama, rekomen kalau menurut saya penginapan itu, dekat ke alun-alun sama tempat yang lainnya juga :)
Yogya emang banyak tempat keren cocok utk berlibut,...saya terakhir ke sana tahun kemarin tapi lupa bulan ke brp.
BalasHapusWaktu ke Jogja ke mana aja nih, Mas Aris?
HapusTahun ini apakah ada rencana untuk ke Jogja lagi?
Wow, kagum aku followers ig mas Andi udah nembus 32K lebih.
BalasHapusKonsisten kesehariannya mengelola ig, itu yang memang banyak menyita waktu.
Kalau ngga dikelola terus, bisa berkurang followers kita.
Contohnya igku ..., karena akun igku jarang dibuka dan jarang unggah foto, turun juga jumlah follower :(
Penginapan di Jogja memang banyak yang murah ya, mas.
Homestay ndalem diajeng ini rekomen buatku kapan nginep disana, nyaman suasananya.
Biasanya di Jogja aku bermalam di Sosrowijayan.
Betul, Mas. Menyita waktu memang, tapi itulah kekonsistenan jika terus dilakukan. Usahanya gak menghianati hasil. Alhamdulilah.
HapusBetul, dan yang murah terkadang banyak gak expos gitu. Jadi banyak yang kurang tahu.
Kapan jalan-jalan bareng nih, Mas? :D
Datang lagi aku kesini ...,dan masih tetap berkomenyar di kolom lanjutan 😁
HapusSependapat, konsistensi itu pasti membuahkan hasil.
Kalau kita hanya konsisten satu bidang, misalnya facebook (contoh, yaaa 😀) maka yang rame banyak komentar, dll ... facebooklah dibandingkan dg akun sosmed lain yang kita jarang aktifkan sehari2nya)
Hehe.. makasih, Mas.. Sebenarnya dari diary yang ini ada beberapa diary yang baru lagi, tapi ya itu gak bisa dipindah dari WP, jadi ya udah lah. Untung yang lainnya masih aman..
HapusBelum update diary terbaru aku, Mas. Masih ada kesibukan lain nih. Tunggu aja ya :)
Betul, Mas. Tapi kalau bisa aktif semua bagus juga tuh, Mas. Menguras waktu dan tenanga tenteunya. Tapi kalau dari situ bisa membuat senang gak masalah juga sih. Apalagi bisa menghasilkan.. ehehe..
masih belum tau bang kapan ke jogja, karna saya itu anaknya mudah kesasar, jadi kalo dateng ke jogja sendiri dari rumah pasti nyasarnya :D, btw saya dari jepara bang :D
BalasHapusKapanpun, niatkan aja dulu, Mas. Siapa tahu dapet rezeki tiba-tiba bisa ke Jogja kan? he
HapusTenang kesasar di Jogja banyak orang baik kok.
Oh gitu, bisa nih kalau ke Jepara mampir ke mas Khanif :D
Kalau keluar masuk hutan dulu saya sudah sering Mas, maklum dahulu saya adalah penyadap Pohon Karet, namun kalau refresing di Hutan Pinus... saya mah belum pernah, hahahahah.... sepertinya asyik dan bikin hati tambah adem kalau ke Hutan Pinus Manggunan.
BalasHapusOhy,,,jangan pipis sembarangan loh di hutan,,, khawatir kenapa - napa... :)
Kalau ke Jogja nanti saya ajak dek kang Nata jalan-jalan. Hayo kapan?
HapusIya adem, terlebih pagi. Malahan banyak kok orang-orang sengaja datang ke Mangunan hanya untuk bisa menikmati suasana pagi.
Gak lah, emang anak kecil pipis di hutan. Lagi pula d.hutan pinus sudah lengkap. Selain tempat makan toilet dan tempat sholat juga sudah tersedia. Jadi gak ada ceritanya kalau harus buang air kecil di hutan.
Banyak sekali followr IG nya, punya saya masih dalam hitungan puluhan. Maklum tidak atau jarang keurus, sehingga IG saya terlantar.
BalasHapusBukit Bintang, saya kok baru dengar ya, dan hanya tempat itu yang belum pernah saya kunjungi. Kalau malioboro sudah sering tu.
Memang butuh pengorbanan untuk bisa aktif di instagram, Mas. Terlebih waktu untuk mengurusnya. Ayo aktifin lagi, Mas instagramnya.
HapusMasa sih baru dengar, Mas? Itu tempatnya rame lho, hits juga.
Malioboro mah pasti, soalnya dekat ke pasar, alun-alun juga. Jadi setiap orang yang ke Jogja, aku rasa pernah ke Malioboro.
Yay...mas Andi banyak fansnya...Alhamdulillah!!
BalasHapusSaya salah satunya ya, karena ga punya IG, saya follow blognya aja ya..jangan marah tak follow, pls
Btw, foto2nya bagus, jadi pengen nikmati teh hangat di hutan pinus nih
Alhamdulilah, banyak sahabatnya..hehe
HapusMalah seneng lho, udah saya follow juga blognya. Biar dapet notif bacaan baru :D
Asik banget tuh, pas lah. Apalagi ada pisang gorengnya tuh..he
asiknya jalan jalan sama sahabat tercinta pastinya mengasyikan.. bawa budget minim juga masih bisa jalan jalan jogya ya kang, nanti dah kalau saya kesana tak kontak biar bisa ketemu sesama blogger ya hehhee
BalasHapusSahabat baru ketemu, kenal lewat diarymahasiswa itu, Teh.
HapusIya betul, apalagi yang dari Jakarta, pengalaman saya nganter temen-temen itu ya gitu, berasa murah. Dan uang 50k dapet segini di Jakarta, di Jogja dapet yang lebih..hehe
Memang di Jogja juga banyak yang mahal, bahkan bisa setara sama Jakarta. Tapi banyak juga pilihan makanan yang murah. So, selagi ada yang murah kenapa tidak..he
Siap, Teh. Berkabar aja biar nanti bisa silaturahmi.
Rencananya tahun ini mau ke yogya 😁 kayaknya bakal ulik postingan di blog mas-nya
BalasHapusTips naikin follower dong masss hehehe
Berkabar aja, Teh. Siapa tahu bisa silaturahmi..
HapusIn shaa Allah ya, lebih ke pengalaman aja sih paling, Teh..he
peh terjangkau loh itu harga kamarnya
BalasHapuspas aku ke solo, aku dapat harga kamar 50k/hari. kalau ambil 3 hari cuma 100k,
hohoooo murah banget shay
kalau di Jember sih, 50k masih ada. tapi ya rata-rata 75k
Ah, kapan ya SDM yang minta temenin itu cewek???
hahaha. awas jangan dimodusin.
haram hukumnya
admin kudu profesional, hehe
turut berbangga dengan SDM yang makin banyak penggemarnyaaaaaaa
Yang 50k juga ada sih, Teh. Kebetulan Rafli kemarin itu dapet harga yang segitu dan tempatnya enak, dekat kemana-mana, termasuk ke alun-alun dan taman sari.
HapusIya murah banget tuh di Solo. Waktu aku main ke Solo juga kulineran cukup terjangkau.
Iya sih naiknya memang gak jauh, dari 50k, 75k, dsb.
Ada lho, Teh banyak malah. Tapi aku belum sempet di ceritakan disini. Sempet sekilas waktu ketemu teh Sha. Modus? Nggak dong, Teh. Gak bagus modus-modusan..hehe
Alhamdulilah, terima kasih, Teh Rhos.
Saya sudah di Jogja mas, hehehe. pertanyaannya buat yang di luar jogja ya. btw salut sama mas andi, followernya bikin mupeng....
BalasHapusHehe.. Mas Adi memang di Jogja juga tinggalnya.
HapusMakasih, Mas. Biar makin banyak nih SDM dari berbagai kota :)
Kapan jalan-jalan lagi nih, Mas?
Awal tahun ini nampaknya sering banget hujan.
Iya, hati2 kasus DBD merangkak naik, diikuti pula kasus penyakit Leptospirosis. Jaga kondisi tubuh dan kebersihan lingkungan ya... Yuk pit2an bareng mas... gmn?
HapusPasti, Mas. Kesehatan yang utama, apalagi sekarang ada virus covid. Eh, aku ini baru balas lagi malah..hehe
HapusKuy, Mas.. biasanya sepedahan kemana aja nih, Mas?
insyaa allah, tahun depan kita ketemu ya mas admin diary mahasiswa . heheheheh
BalasHapusTahun depan berarti 2020 ya, Mas?
HapusAndi aja panggilnya, kan udah kenal. Mas Adminnya masih istirahat..wkwk
Baiknyaaaa dirimu hehehe btw homestay-nya awesome ya ... bikin betah.
BalasHapusIya, Teh. Lumayan cukup terjangkau juga harga dan tempatnya :)
HapusHayo, kapan ke Jogja, Teh?
Hiks, jangan tanya dulu :( sudah rencana ... tapi malah ini dikasih tugas keliling Flores :D
HapusOh gitu, wah sekalian cari bahan tulisan tuh..hehe
HapusWah info homestaynya boleh juga nih, dan kayaknya Mangunan seru juga yah. Sukses buat Diary Mahasiswa, konsepnya emang keren, Ndi.
BalasHapusSeru banget, Teh. Mangunan itu gak cuma ada hutan pinus, tapi banyak. Makannya kalau seharian explore Mangunan bisa dapet banyak tempat wisata. Saya pernah seharian dapet 7 tempat wisata..he
HapusTerima kasih, Teh. Sukses juga ya baut teh Prita..
Beberapa tahun lagi insyaallah mau ke Yogyakarta lagi ahh, pengen menjelajah lebih jauh. Congrat ya buat Diary Mahasiswa, bermanfaat banget bisa berbagi-bagi informasi buat teman yg hendak singgah di sana
BalasHapusJadi tahun berapa nih, Teh? hehe
HapusTerakhir ke Jogja tahun berapa gitu, Teh?
Terima kasih, Teh Lia. Semoga Diary Mahasiswa terus bisa berbagi dan menginspirasi :)
Wow pencapaian yg fantastis ya Mas boleh tuh kapan2 dibagi tips nya. Hehehe
BalasHapusSaya sih sering berujung kecewa, follow akun ga di follback :D
Terima kasih, Teh..
HapusMungkin lebih ke pengalaman selama update IG @DiaryMahasiswa ya, Teh.
In shaa Allah ya, Teh. Tapi gak tau kapan..hehe
Saya mah udah biasa, Teh berjuang kecewa seperti itu, follow gak di follback ibaratnya udah kebal lah. Awal-awal membangun @DiaryMahasiswa juga seperti itu. Sampai-sampai saya kesel sendiri. Akhirnya saya putar otak, gak follow-follow lagi. Tapi bagaimana caranya apa yang di posting bisa bermanfaat buat orang dan mengundang mereka untuk follow deh..he
Wah mantap betul mas .. seger banget pastinya kalau siang siang ngadem disitu yaaa...
BalasHapus.. ngomongin sahabat, sekarang sahabat-sahabat saya udah pada sibuk, sehingga susah kalau diajak traveling... Hehehe...
Selamat ya buat DiaryMahasiswa semoga kedepan tetep istiqomah memberikan yang terbaik :)
Betul, apalagi pagi-pagi lebih segerrrr..
HapusWajar sih, Mas. Karena semkain dewasa semakin punya kesibukan masing-masing. Udah bukan kesenangan semata yang dicari tapi kebutuhan untuk bisa hidup..hehe
Aamiin, terima kasih, Mas. Sukses juga buat Eksapedia :)
Keren banget ya tempatnya
BalasHapusPastinya, Teh :)
Hapuskerjaan mahasiswa jalan-jalan mulu....bereskeun kuliahna woi...geus kaliwat waktuna tah....burukeun moal kawin kituh...ulin wae teh?
BalasHapusEmang kerjaan saya mah pengennya jalan-jalan, Mang. Kumaha tah? Haa
HapusPengen bisa keliling dunia mang, mengenalkan @DiaryMahasiswa ke penjuru dunia :)
Beres kuliah mah sanes patokan kangge nikah atuh, Mang. Nikah mah bebas bade iraha wae, salagi atos mampu mah nikah we. Sanes kitu, Mang :D
Nah ngke upami tos nikah, terasa jalan-jalan we deui sareng pun istri..hehe
Kapan ke jogja? Pengen secepatnya, tapi susah nyari waktu libur yang pas. Semoga bisa cepet keturutan lah karena pengen ke panggung sekolah hutannya😍.
BalasHapusAamiin, semoga segera dapet waktu yang kosong ya, Teh. Biar bisa explore Jogja.
HapusNah itu sekalian nanti explore daerah Mangunan, jadi gak hanya ke hutan pinus aja.
Di list aja, Teh. Pasti banyak..he
Huhu keren banget, sharing dong gimana cara manage Medsosnya bisa sampai rame followers. Kalau ke blog ini selalu kangen Jogja. Ntar Mukhlas gedean semoga bisa ajak dia kesana. 🥰
BalasHapusIn shaa Allah pan kapan ya, Teh..hehe
HapusHayo ajak dek Mukhlas ke Jogja, Teh nanti. Biar tahu juga indahnya kota istimewa ini..he
Di tunggu dek Mukhlas di Jogja ya :)
Hai Andiiiiii... pa kabar? Duuuh banyak banget fans DM nya 😍🤩 Demen halan2 pada ngikutin dong yaAa. Btq aku juga pernah ke Hutan Pinus Mangunan tahun 2018 lalu pas libiran lebaran. Ruameeeee pisan euy susah mau parkir juga hhhhmmm... Home stay di Jogja murah2 ya zaman sekarang mah ga berat di dompet.
BalasHapusHai-hai, Teh Nurul..
HapusAlhamdulilah damang, sawangsulna?
Hehe..kenalan atuh sama fans DM, Teh..hihi
Oh, iya tahu-tahu, Teh. Yang di post di instagram kan fotonya waktu di hutan pinus.
Lebaran mah jangan ditanya, Teh. Pasti rame pisann...
Nah itu betul, selain memang banyak yang terjangkau harganya, mudah juga untuk carinya. Apalagi sekarang, tinggal klik dari gadget udah dapet info penginapan..he
Kapan ke Jogja lagi, Teh?
Selamat buat tambahan followernya. Usaha dan hasil memang berbanding lurus, hehehe.
BalasHapusSaya masih 1k, jauh ,😂😂.
Sering lihat foto Pinus ini, bikin mupeng. Semoga besok-besok bisa main ke Yogya lagi..
Homestaynya asyik tapi kalau campur batal deh hehe
Terima kasih, Teh. Alhamdulilah..
HapusAamiin, yang jelas ke Jogjanya nunggu tenang dan semoga virus semoga cepet hilang ya, Teh..
Sukses ya Mas untuk Diary Mahasiswa nya. menarik banget nih :)
BalasHapusTerima kasih, Teh..
HapusSukses juga baut Food Travel Zone :)
Homestaynya rapi juga ya, perabotnya khas dari kayu semua. Tapi kok ya kamrnya campur laki perempuan gitu, kalau satu keluarga sih gpp ya...
BalasHapusHutan pinur mangunan ini dari tahun kemarin jadi incaran buat dikunjungi, tapi sampai sekarang belum kesampaian juga
Iya, Teh. Mungkin ada juga yang gak campur. Kurang tahu sih. Tapi memang baiknya di pisah, biar bisa lebih leluasa. Terlebih kalau yang nginep sudah berkeluarga.
HapusBetul, dan semakin tahun semakin cantik tempatnya.
Semoga disegerakan bisa ke hutan pinus ya, Teh.
Salam kenal mas,
BalasHapusWah perkembanganny pesat ya ig @diarymahasiswa
Aku jg ada akun khusus traveling mas ig nya @pekoktraveller yuk sling folback mas hehe
Bnym tmptnl d jogja blm aku explore, yuk sekali2 explore bareng , bikin konten hehee
Salam kenal.ya mas
Salam kenal juga, Mas Aldhi..
HapusAlhamdulilah, Mas..
Duh, maaf banget nih telat balas..hehe
Boleh-boleh, kapan-kapan kita main bareng sekalian cari bahan tulisan, tapi setelah aman dari covid 19 ya, Mas..
Saluuttt banget saya mah. Mesti bisa ngemanage waktu, medsos, blog, dll nya kalau mau nyontek kek mas andi nugraha gini
BalasHapusKadang aku punya jadwal juga, Kang. Terkait upload, karena berlebihan main medsos seharin juga gak baik. Gak baiknya kenapa? Ya, bakal terbengkalai yang lain, dan tau-tau udah malam aja. Gadang deh..hehe
HapusMakannya perlu waktu yang cukup, walau sedikit asal konsisten in shaa Allah baik :)
Tiru amati dan action, Kang..hehe
Wah mantap mas... Kadang ttaveler luar kota memang butuh orang yg bisa jadi pemandu.. Kalo ada blogger yg bisa diajak kaya gitu bisa lebih asyikk..
BalasHapusMaksimalkan sblm ada gandulan 😁
Hehe..betul, Mas. Yang tadinya cuma kenal lewat blog, bisa ketemu itu sesuatu. Kan bisa silaturahmi.
HapusShiap, Mas. Ada gandulan pun tetep jalan..wkwk
Di Yogya, penginapan murah2 ya. Kebetulan anakku sempat ke Yogya dan booking penginapan dapat murah. Katanya lumayan bagus juga. Waktu itu dia sama teman-temannya ikut ujian di ugm.
BalasHapusYang mahal banyak, tapi cari yang murah juga banyak :)
HapusOh gitu, menurut saya sih ada harga ada rupa..hehe
Oh gitu, kirain sekeluarga, Teh..
Wah asik nih
BalasHapusKalau saya ke Jogja juga bisa dong kontak DM buat nemenin jalan-jalan atau minimal ngasi rekomendasi tempat2 kece di Jogja
Btw itu panggung di tengah hutan pinus ide dan konsepnya keren banget ya, pasti betah deh nyantai di sana
In shaa Allah bisa, Teh..he
HapusBetul, Teh keren sering juga lho buat acara pengajian atau live musik di panggung sekolah hutan pinus itu. Tempatnya juga menyenangkan, apalagi pagi-pagi banget masih sejuk..
Wow... Follower IGnya udah macam seleb aja ya Andi. Kalau ke Malang colek aku ya biar bisa kuajak ke hutan Pinus juga. Di Malang juga ada lho. Hehe
BalasHapusHehe..bisa aja, Teh Ani.. bukan seleb ah :D
HapusSiap, Teh. Kebetulan di Malang aku ada kakak, tinggalnya di daerah Kepanjen kalau gak salah.
Kalau hutan pinus yang di Malang itu jauh gak ya, Teh dari daerah Kepanjen itu?
eh kayaknya dulu nama webnya bukan diarymahasiswa yah? apa aku yang salah ya? soale dulu sering lihat mas andi wira wiri di blog lain, ah mungkin aku berhalusinasi, haha
BalasHapusMemang bukan, Mas. Tapi punya dua diarymahasiswa.com dan andinugraha.com
HapusMungkin yang, Mas tahu dulu andinugraha.com
Sekarang sudah gak ada, dan saya alihkan fokus urus yang diarymahasiswa
Ceritanya panjangnya ada di blog ini kok, bisa di cari, Mas..he
oh iya dulu namanya andinugraha.com ya, malah sukses dengan diary mahasiswanya, keren masss. saya terinspirasi!
HapusNah betul, Mas. Sebenarnya kalau gak kebanned bakal terus aku terusin. Tapi karena ke banned jadi ya udah fokus di ini blog. Dan diarymahasiswa.com juga malah ke block awal tahun 2019 lalu, sekarang ganti lagi di dot net, mau ganti nama domain ribet, jadi ganti dari com ke net..
HapusAyo update lagi, Mas di blognya, semangattt..
Terakhir ke Yogya setahun lalu. Kami main tidak hanya di Malioboro, alun alun tapi juga ke Nglanggeran, terus ke Turi Sleman, metik buah salak setelah menghadiri acara Kongres Nasional Buruh Migran yang dihadiri Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri
BalasHapusWow mantap, Teh. Andi juga pernah ke Nglanggeran, ke puncak gunungnya malah, bermalam disana sampai kehujanan tanpa tenda, untung bawa jas hujan..hehe
HapusWah seru ya, Teh. Kapan nih main ke Jogja lagi?
Wahhhh asik nih jalan jalan terus, saya jadi pengen ikut jalan jalan bareng... Pandu dong kak cara membuat artikel jalan jalan seperti ini, tips nya apa sih.. keren bnget blognya
BalasHapusHaha.. Mas Andrie bisa aja. Padahal kan suka jalan-jalan juga..
HapusNanti setelah covid menghilang kita agendakan aja buat maen atau kulineran bareng, Mas..
ternyata SDM itu punya arti yg banyak, bukan hanya sumber daya manusia, bukan hanya sendok makan juga, tapi ada yg lain yah sahabat diary mahasiswa
BalasHapusNah betul, jadi jangan keliru ya..haha
HapusWeihhh, kian ngehitz bin melangit nihhh
BalasHapusAamiin, makasih, Teh..
Hapusjika di tanya ...KAPAN KAMU KE JOGJA?
BalasHapussaya pernah ke Jogya di era tahun 1998 Mas, masih anak-anak saya waktu itu.
saya terpesona dengan hutan pinusnya itu lhoo
Wow lama sekali itu, Mas. Tahun segitu aku baru umur berapa tahun paling..haha
HapusKalau ke Jogja lagi sekalian main ke hutan pinusnya, Mas. Sekalian ajak keluarga pasti seru tuh..
Wih, ngeriiii follower-mu, Mas. Bisa melejit gitu aku yakin effort-nya luar biyasah, gak setengah-setengah. Salut akutuh sama kamu. Ya emang sih, kamu produktif banget dan responsible banget. Keren pokok e
BalasHapusHehe.. makasih lho, Teh..Semoga makin bertambah.. :)
HapusSukses juga buat, Teh Damar Aisyah ya..
Di blog ini banyak rekomendasi jalan-jalan di Jogja. Nanti kalau saya mau jalan-jalan ke Jogja, cari di sini juga buat referensi :)
BalasHapusHehe..belum lengkap sih, Teh. Tapi kalau explore aku usahakan ceritakan disini :)
HapusKapan ke Jogja lagi, Teh?
Wah manteb follower IG-nya nih mas, emang yang penting mah perkuat konten aja sih yah, harus ditiru nih. Semangat terus yah mas!
BalasHapusSekarang banyak penginapan murah meriah di Yogya yah, asyik bener dapet rekomendasi dari sini.
Terima kasih, Teh..
HapusBetul, Teh harus perkuat dan konsisten setidaknya harus ada postingan dalam sehari, minimal 1 postingan juga gak jadi masalah..
Betul, Teh. Udah gitu makin mudah aja untuk cari penginapannya..
Wah mantap mas... Kadang ttaveler luar kota memang butuh orang yg bisa jadi pemandu.. Kalo ada blogger yg bisa diajak kaya gitu bisa lebih asyikk..
BalasHapusBetul sekali, sekalian bisa silaturahmi dan jalan-jalan bareng ya..hehe
Hapusini kayaknya beda sama yang sha datengin waktu itu ndi, atau sama sih? bingung hahahah
BalasHapusSebenarnya sama, Teh. Panggung sekolah ini cuma sebrangnya aja kok. Beda lokasi memang. Kalau posisi dari jalan, tempat hutan pinus yang teh Sha datengi sebelah kanan, panggug sekolah ada di sebelah kirinya..
HapusKapan-kapan kalau ke Jogja coba aja, Teh...
Ndalem Diajeng 150 ribu per 2 malam...murah bener!
BalasHapusTapi kenapa dicampur ya? Cuma kalau untuk aku sekeluraga berempat bisa tuh..pas banget
Mau lah nanti ke Jogja lagi..dan ngabri Mas Andy:)
Betul, Teh murah meriang,cocok buat traveller kalau main ke Jogja..
HapusKalau buat teh Dian sendiri cocok sekeluarga, kalau buat aku gini kurang pas aja sih, kecuali kalau bisa reques tuh dalam satu kamar misal laki-laki semua atau perempuan semua sepertinya lebih nyaman...
Baik, Teh. Ditunggu ya, berkabar aja, selagi andi bisa bantu, in shaa Allah dibantu..
Wow banget followers dan engagement-nya. Tapi lebih wow lagi sempat jalan-jalan bareng SDM.
BalasHapusAlhamdulilah, dan bisa bertemu sekaligus bisa jalan-jalan bareng SDM sudah beberapa kali, semoga bisa kumpul dan kopdar juga kedepannya..
HapusDiary mahasiswa udah sukses nih mas hasil begadang yaa :) tips dong followernya mas hhahaa
BalasHapusDi Jogja itu katanya serba murah tapi skrg tuh udah mahal mahal tapi beruntungnya masih bisa Nemu homestay murah kayaknya rekomen deh kalo aku mau lama2 di jogja, jadi kangen Jogjaaaa
Haha..iya nih hasil begadang, tapi begadang yang satu ini ada artinya :D
HapusYang jelas sih rajin update juga, Teh..
Yang mahal banyak di Jogja, tapi yang murah juga tetap masih ada kok, Teh. Tinggi gimana kita carinya. Kadang tempat makan yang ada daerah Malioboro cenderung mahal, mungkin karena sewa tempatnya juga. Di tempat lain dengan harga murah dengan makanan seperti yang dijual di Malioboro juga ada kok..
Kapan terakhir ke Jogja, Teh?
Walau di hutan pinus
BalasHapusTapi sangat indah juga bagus
Dan sendiri atau bersama pasti teringat terus
Betul, Teh. Lebih seru rame-rame sih, jadi ada yang motoin..hehe
HapusBeberapa kali ke yogya tapi belum sempat mampir ke hutan pinusnya.. Ternyata keren yaaa
BalasHapusIya betul, Teh. Keren dan menawan..
HapusKalau ke Jogja lagi jangan lupa ke hutan pinus, Teh..
Masyaallah, banyak sekali mas followersnya hahaha..
BalasHapussaya ikutan jadi SDM Regional Pekanbaru ya mas!
Alhamdulilah, Mas. :)
HapusBoleh-boleh, Mas..hehe
Rame-rame gitu ya penginapannya, untuk keamanan barang barang bawaan gimana mas?
BalasHapusSepertinya sih aman, Teh. Cuma untuk soal tidur rame-rame gitu bisa reques sepertinya. Cocok buat yang sudah berkeluarga..
Hapus2 minggu lalu ke YK, harusnya saya kontak mas Andy nih. Keren tuh panggung sekolah hutan
BalasHapusKapan-kapan kalau ke Jogja lagi berkabar aja, Mas..
HapusMenurutku nyaman banget itu homestay-nya. Ngerasa kaya di rumah gitu ya. Aku tahun lalu ke Jogja. Sekitar 5 hari. Dan penginapan pindah 2x. Hotel semua. Aslinya pengen di homestay gitu, tapi... gak tahu gimana-gimananya homestay. Daripada mikir panjang, hotel dehh
BalasHapusIya, Teh nyaman. Dan kata temenku juga begitu dan cukup murah juga harganya. Saat ini juga sudah banyak homestay di Jogja. Harga juga beragam ada yang murah dan mahal.
HapusTapi kalau mau jelas cari yang nyaman yang di hotel, terlebih kalau budgetnya ada ya, Teh..he
Wah keren juga, jadi akun instagram Diary Mahasiswa dijadiin akun publik yang bahas keresahan mahasiswa gitu ya. Semoga akhir tahun ini jadi 100k followernya. :D
BalasHapusSaya belum pernah nginep-nginep di homestay gitu, ternyata muraaahh banget ya. Pengen coba juga nanti. Cobanya di jogja, jadi tour guide ya ndy... hahah
Belum ternyata, Mas..hehe
HapusSemoga di tahun 2020 ini bisa tembus 100k.. aamiin..
Hehe..bisa-bisa, Mas. Berkabar aja, biar nanti sekalian bisa silaturahmi.
aku berasal dari desa cinta ratu, Mas.. ekekek
BalasHapusterakhir main ke hutan pinus mangunan tahun 2016 kayaknya deh
Aku kira Banjarnegara? Atau emang Banjarnega sekarang? Eh, atau gimana.. :D
HapusUdah lama 2016 mah,udah banyak peruahan sekarang, La..
Banjarnegara, Mas. Yg cinta ratu mah mantaaaan. Akakakaak
HapusOwalah..wkwk
HapusDulu sering ke Cintaratu dong ya?
atau gimana?
Wah ternyata gyerz yang satu ibi selebgram ya, baru tau langsung saya follow juga IGnya...sampai punya SDM juga. Jadi ingat sahabat OSD😅
BalasHapusKonten di IGnya memang keren2 sesuai lah dengan nama akunnya n recommended difollow oleh para mahasiswa
Ya, semoga kapan waktu bisa ke Jogha juga sayanya😅
Hehe.. biasa aja, Teh Siska..
HapusSelamat bergabung jadi SDM, Teh.. :D
Share juga ya, Teh. Biar makin banyak yang tau dan follow :)
Aamiin, ajak keluarga lebih seru untuk jalan-jalan di Jogjanya..
foto-fotonya kok bisa jernih begitu ya
BalasHapuspasti menyenangkan bisa jalan bersama kawan kampus
Itu pake kamerah smartphone punya temenku yang dari Jakarta itu, Mas. Kalau gak salah ASUS apa gitu, lupa..hehe
HapusBukan kawan kampus, Mas. Coba deh baca lagi detail diary yang ini, sudah detail kok, Mas..
Wah, bisa jadi tour guide nih mas pas saya nanti ke Jogja. Kayaknya mau ke Jogja nih pas libur pemilu bareng anak kampus. Nanti aku hubungin deh😂
BalasHapusHehe..bisa-bisa, Mas.. Berkabar aja kalau mau Jogja. Selagi bisa tak temenin jalan-jalan..
HapusUdah belum nih ke Jogjanya, Mas. Udah ganti tahun nih di 2020 sekarang.. :D
Gila. Udah sebesar itu aja. Buatin konten seru tuh. Apalagi jika membahas mahasiswa,banyak yang bisa diulik~
BalasHapusSilahkan, Mas. Barangkali ada quote atau apa, nanti biar aku share juga d.akun DM :)
HapusHaiiii Andi! Ah iya tau gitu aku kasi kabar biar kita bisa ketemuan gtu ya Ndi semoga next time yaaa.. Aku jga pernah ke hutan pinus tapi yg Pengger dlu saat hamil ituu
BalasHapusNah iya, Teh berkabar aja kalau lain kali ke Jogja lagi ya..
HapusOh gitu, kapan itu, Teh?
Sekarang udah banyak perubahan sepertinya, Teh..
Perasaan aku sudah komen kok ilang ya
BalasHapusGak ada kok, Teh. Kalau ada pasti aku tampilkan komennya.
HapusYang ada cuma komen ini aja.
Wahhh kapan nih jalan jalan sama saya wuehehee, asik nih tampilan komentarnya baru ;D, makin fresh aja blognya wuehehe :D
BalasHapusaku itu selalu kelupaan klo pas ke kota mau hubungi mas andi dan mas andrie
Hapusbaru ngeh kalo udah balik ke ndesa hehehe
makin sukses aja semuanmya ya
Berkat berguru sama, Mas Andrie kan..he
HapusKuy ah jalan-jalan lagi, Mas..
Mas Ikrom harusnya berkabarnya dari sebelum sampai, biar kita siap-siap juga..hehe
HapusAamiin, Mas. Sukses juga buat blognya, Mas Ikrom..
Keren. Followersnya bisa sebanyak itu, aku langsung ngestalk dong hehehe
BalasHapusAku belum pernah ke jogja sama sekali, kudet memang. Baca ini malah tambah penasaran sama Jogja. Info penginapannya juga bisa jadi referensi, mantap nih buat dijadiin panduan perjalanan di jogja~
Boleh sekalian di follow juga lho, Nad..he
HapusBisa-bisa, rencanain aja, biar kapan-kapan bisa ke Jogja. Di list tempat mana aja yang mau di kunjungi dan kulineran apa aja yang mau di explore :)
saya paling suka jalan-jalan mas tapi saat ini lagi banyak kerjaan jadi ditunda dulu
BalasHapusGak apa-apa, Mas. Karena da saatnya jalan-jalan, ada saatnya sibuk dengan kerjaan, ada saatnya juga bersantai dan berolahraga.
HapusKapan jalan-jalan ke Jogja, Mas?
Wah menarik itu Ndi losmennya. Murah 150K. Untuk single dan backpaker pas bgt. Jalan-jalan ke Jogya kayaknya hrs kontak Andi nih biar dapat referensi tempat wisata yg menarik dan harga terjangkau. Followermu mantap bgt tuh. Congratz yaaa :)
BalasHapusNah betul, cocok dan murah juga harganya..
HapusBisa, Teh.. berkabar aja kalau ke Jogja. Selagi Andi bisa nemenin jalan-jalan, hayu aja, Teh..hehe
Alhamdulilah, Teh. Doain terus semoga bisa konsisten..
Pertama saya ucapkan selamat atas banyaknya folowwer instagramnya, semoga semakin cerah SDM semua.
BalasHapusKedua karena saya ini kadang lebih suka menonton dari pada membaca sehingga membaca sepoto sepotong, mohon kiranya suatu saat nanti kalau jalan2, di includkan videonya di blog heheh, biar bisa lebih memahami dan menghayati mang... :D
Aamiin, Hatur nuhun, Mang..
HapusHaha.. bisa-bisa, Kang. Kadang gak sempet puguh euy..
Sesekali harus main ke tmepat, Mas Ahmad nih, biar bisa main dan cari bahan tulisan bareng :D
Asyik sekarang masnya bisa jadi tour guide haha...
BalasHapusKlo main ke jogja gak takut tersesat ya wkwk :D
Nyambi di tengah-tengah kesibukan tugas, Mas..haha
HapusBerkabar aja, Mas. Nanti tak anter jalan-jalan..
Wah, keren followernya semakin banyak tandanya keluarga SDM semakin besar :) Homestaynya kelihatan nyaman dan bersih ya, aku suka lihatnya :)
BalasHapusAlhamdulilah, Teh.. semoga terus bertambah ya..
HapusBetul, Teh. Udah gitu harganya terjangkau juga..
Seru iya, jadi mau juga dong di ajak keliling Jogja 😁, apalagi tempat hutan pinusnya. Jadi pingin kesana, hehe.
BalasHapusBerkabar aja, Mas kalau ke Jogja. Selagi aku bisa pasti tak anterin deh jalan-jalan..hehe
HapusKe hutan pinus enaknya pagi hari, Mas. Lebih sejuk juga udaranya..
Aku jadi inget di asrama kalo liat foto kamarnya kaya gitu hehe. Waah banyak temen mah asik yak hihi jadi pengen jalan-jalan hehe
BalasHapusJalan-jalan biar gak penat..hehe..
HapusIya asrama seringnya gitu ya bentuk kamarnya..
terakhir ke jogja 2005 pas daftar kuliah dan ga jadi,,setelah itu cuma lewat lewat doang
BalasHapusAyo kapan ke Jogja lagi, Mas?
HapusJawab pertanyaannya kaka dulu ah, aku sudah beberapa kali ke jogja, dan pengen lagi maen ke jogja 😁😁😁
BalasHapusKapan terkahir main ke Jogja, Mas?
HapusAlhamdulillah follower banyak, maulah gabung jadi SDM wahahahaha.... asiiik nih kalau ke yogja boleh ngubungi mas jadi hisa ditemeni buat jalan jalan. Noted nih mas
BalasHapusHehe..Silahkan-silahkan, Mas gabung-gabung :D
HapusBoleh, Mas. Selagi aku bisa tak anterin jalan-jalan deh..
Udah lama banget pengen ke sini
BalasHapusLiat temen-temen yang pada ke jogja main ke sana dan foto-foto kayak set background buat film gituutuu jadi sirikk
Indah banget ya tempatnya
Btw mas andi agak berisi ya sekarnag badannya hehehe
Kuy agendain, Mas biar bisa ke hutan pinus dan ke tempat-tempat lainnya..
HapusHehe..jangan sirik, Mas. Tapi emang mupeng sih liha yang seliweran bagus-bagus view fotonya ya..
Betul, Mas indah terleih kalau pagi hari masih sejuk juga udaranya..
Merhatiin banget nih, Mas Aul..haha
Selamat ya Andi follower IG nya banyak banget 32K.
BalasHapusNtar coba aku follow IG i#DiaryMahasiswa Meski aku sudah lulus lama.
Wah di Yogya ada homestay yang asyik dan murah namanya Ndalem Diajeng ya? Ntar kalau ke Yogya pingin nyoba homestay tsb. Makasih Andi info nya. Sukses selalu
HapusDari sekian tulisan yang saya baca kenapa saya tertarik hanya pada penginapan saja yaa!!..😄
Tempatnya bersih sederhana tetapi seperti punya nilai kesucian yang begitu fantastis..😂😂
Alhamdulilah, Teh Cherry. Semoga terus bertambah dan bisa manfaat juga..
HapusHarus, Teh biar tau updateannya @DiaryMahasiswa jadi harus di follow ya..he
Iya namanya Ndalem Diajeng (gak di endorse). Tapi sebenarnya banyak sih home stay di Jogja, Teh. Cuma waktu itu temenku dapetnya itu dan ternyata murah juga harganya..
Gak apa-apa, Mas. Panginapan memang penting juga sih, bahkan jadi hal utama disaat jalan-jalan. Kalau sudah ada penginapan kan gampang, mau cari makan atau tempat liburan juga. Beresss..
HapusMas Satria kapan nih ke Jogja?
mantul mas Andi 32 K lebih wow semmoga terus bertambah deh , saya selalu pingin ke yogya tapi nggak kesampaian
BalasHapusAamiin, Mas. Terima kasih.. Semoga terus bertambah dan terus bisa memeberi manfaat juga..
HapusSemoga kesampaian ya, Mas bisa ke Jogja untuk jalan-jalan dan kulineran tentunya..
Keren ya, Mas, di situ, apalagi sambil nulis puisi, hehe... Ohya, rasanya sudah lama ya ga jalan bareng DM :)
BalasHapusHehe.. betul, Pak. Kalau yang hobi nulis di hutan pinus ini cocok, karena memang adem dan bikin tenang tempatnya. Apalagi suasana paginya, sejuk banget..
HapusHayo, Pak kita jalan-jalan bareng lagi.. Nanti nunggu covid hilang ya, Pak..
Mas andi kok seru yaaa jadi punya banyak kenalan baru deh yaa sampai-sampai follower instagramnya bisa beribu followers itu bagaimana kok bisa yaa hahaha. Postingannya cukup banyak memberi informasi nihhh, bisa jadi tempat buat destinasi atau tag kalau mau nginep disitu. Makasih lhoo:)
BalasHapusAlhamdulilah, Teh. Iya seru dan menyenangkan tentunya punya banyak teman, yang tadinya hanya berkabar dan ngobrol via media sosial. Kalau bisa bertemu seneng banget, bisa ngobrol dan sharing-sharing juga..
HapusGimana ya..hehe
Yang jelas sih harus konsisten posting juga, Teh..
Alhamdulilah kalau bisa manfaat, Teh.. Iya diary kali ini selain cerita keseruan main sama SDM (Sahabat Diary Mahasiswa), sekalian sahre juga tempat nginep murah ini, kebetulan temenku kemarin dapetnya disini..
Sama-sama, Teh..
Keren banget sih, ini salah satu akun instagram yg aku follow. Semoga ilmu-ilmu yang dibagikan dapat bermanfaat terus yah mas. Semangat terus hehe
BalasHapusAlhamdulilah, terima kasih ya..
HapusAamiin, semoga terus bertambah followernya dan bisa terus memberikan manfaat..
Jogja emang mantap
BalasHapusJadi pengen ke jogja hihi
Kapan terakhir ke Jogja, Mas?
HapusBaru tau lho ada itu di jogja
BalasHapusBanyak yang ada di Jogja, Mas..
HapusKapan terkahir ke Jogja, Mas?
wah asik banget ini mas spertinya hasil jalan jalan sm SDM nya.. bsa nambah teman baru
BalasHapusAlhamdulilah teman baru dan pengalaman baru, yang biasanya chat via media sosial kalau bisa ketemu langsung seneng..
HapusKalau main ke jogja, aku mau dong di ajak jalan-jalan kang
BalasHapusHehe.. berkabar aja, Mas. Selagi aku bisa dan ada waktu pasti tak ikut jalan-jalan sekalian juga..hehe
HapusNgomongin Jogja, aku juga 6 tahun tinggal di Jogja utk kuliah dll. Jogja betul2 menjadi kota yang selalu bikin aku rindu
BalasHapusOh gitu, sampe tahun berapa tuh, Teh?
HapusBerarti sekarang sudah gak di Jogja lagi ya?
cantik tempatnya... next time ajak saya pergi sama2 ya😊😊
BalasHapus