Fasilitas Sewa Sepeda Gratis di Kawasan Malioboro Yogyakarta
diary Gowes Informasi Yogyakarta
ANDINUGRAHA | Selamat pagi, siang, sore atau malam sahabat Diary Mahasisa. Diary kali ini masih tentang sepeda ya. Tapi ini bukan si Eni dan bukan juga soal Fijo. Tapi ini soal sepeda baru yang dapat kalian sewa secara gratis di kawasan Malioboro Yogyakarta.
Penasaran kan?
Lanjut baca diary ini ya.
Oh, iya ini pertama di Indonesia lho. Yogyakarta menghadirkan fasilitas sewa sepeda gratis yang bisa kamu, kita dan siapa pun gunakan untuk keliling Malioboro.
Asik kan?
Asik lah gratis juga.
Tahu sendiri kan kalau kawasan Malioboro sudah menjadi destinasi terkenal bagi pengunjung yang berwisata ke Jogja. Siapa sih yang gak pernah ke Malioboro kalau pergi ke Jogja.
Kamu, kapan terakhir ke Malioboro?
Saat ini Jogja membuat pelancong semakin betah, pasalnya pemerintah Kota Yogyakarta membuat program "Jogja ada Sepeda" yang dinamakan Jogjabike.
Kehadiran Jogjabike ini untuk memfasilitasi para wisatawan yang ingin menikmati kota Yogyakarta yang nyaman dengan cara yang berbeda.
Menariknya lagi program Jogjabike menggunakan produk lokal, mulai dari sepeda, perangkat smartlock hingga aplikasi untuk menyewa Jogjabike semuanya berasal dari Indonesia.
![]() |
source pict:instagram/jogja.bike |
Tahap pertama launching dari Jogjabike diadakan sekitar kawasan Malioboro, namun secara berkala akan ada 1.000 sepeda Jogjabike yang akan tersebar di berbagai fasilitas publik dan destinasi wisata di Yogyakarta.
Jadi, buat kalian yang capek berjalan kaki menyusuri jalan Malioboro bisa menggunakan fasilitas sewa sepeda gratis dari Jogjabike ini. Bisa juga ajak aku lho..he
Awal aku nyobain fasilitas sepeda ini tepat diawal bulan November. Dan sekarang baru bisa diceritakan disini. Karena kesibukan jadi telat. Gak apa-apa ya, yang penting kalian jadi tahu.
Kalian tau kan kalau aku sering sepedahan sedari subuh. Dan pagi itu sengaja gak bawa sepeda. Karena memang mau mencoba fasilitas sepeda gratis dari Jogjabike ini.
Sebelum ke lokasi salter sepeda. Aku seperti biasa nyantai manis dulu di nol kilo meter Jogja. Dan seperti biasa sudah ada wedang ronde yang siap di minum kalau mau. Tapi harus bayar lho ya, namanya orang jualan :D

Ada yang pengen santai juga di titik nol sehabis subuh?
Cobain deh, terutama teh Rhos tuh yang pengen banget ke nol kilo meter pagi-pagi :)
Tapi memang seru sih, selain masih sepi. Udaranya juga masih sejuk.
Gak lama dari situ aku langsung ke shelter sepeda. Pagi itu aku gak sendirian, kebetulan ada temen yang sedang main ke Jogja. Dan dia pengen banget sepedahan. April namanya. Dan kebetulan banget belum lama di lauching Jogjabike ini. Jadi bisa sepedahan.
April gak sendiri tapi dia bersama ketiga teman-temannya dari kota Bogor. Biasa liburan ke Jogja. Sebelumnya juga ada teh Sha dari Bandung yang liburan ke Jogja juga. Coba baca keseruan teh Sha sama teman-teman disini.
Selain itu, sahabat diary mahasiswa juga ada yang kontak kalau ke Jogja. Ada juga yang memang belum pernah ketemu sebelumnya. Karena tahu dari blog atau medsos diarymahasiswa. Kalian juga boleh kalau ke Jogja berkabar. Ya siapa tahu bisa silaturahmi.
Sekalian kopdar kecil-kecilan juga boleh, aku juga seneng bisa silaturahmi sama SDM. Kadang juga aku suka ikut jalan-jalannya. Pernah ada dari Lombok, Cilacap dan yang lainnya.
Memang, gak mesti bisa anter jalan-jalannya sih, tapi kalau pas longgar pasti ya di usahakan. Makannya berkabar sedari jauh-jauh hari. Selain jalan-jalan kan bisa sekalian cari bahan tulisan untuk diary.
Lanjut ya, pagi itu cuaca cukup mendukung. Alias sudah terlihat pertanda akan cerah. Mulai terbayang bisa nyuci sehari kering. #AnakKost

Kurang lebih pukul 05.30 kami mendatangi shelter sepeda. Udah beberapa kali di coba ternyata gak bisa. Bar code udah di di scan tapi tetep belum bisa juga. Entahlah, padahal sudah pindah dari shelter sepeda yang satu ke yang lainnya.

Ternyata, usut punya usut device pada stang sepeda gak nyala. Tepat pukul enam kurang lima belas menitan, petugasnya baru datang. Dan baru saja beliau cas pake power bank.
Kebetulan selain kami, ada juga mbak Diva yang sedang menunggu. Kami pun ya beru kenal pagi itu. Karena sama-sama gak bisa. Aku lihat juga dia kesusahan untuk scan bar codenya. Maaf ya, Teh aku pasang fotonya disini. Siapa tahu orangnya baca juga :)
Oh, iya, ngomongin ngecasnya pake power bank sempet jadi obrolan antara kami, teh Diva sama petugasnya. Kok kenapa nggak pake aki saja, Mas? Ucap teh Diva.
Mungkin akan diperbaharui lagi gimana baiknya kedepan. Untuk saat ini kata petugasnya masih tahan uji coba sampai akhir tahun 2018. Semoga aja semakin baik ya.

Ternyata memang gak bisa di sewa sebelum di aktifkan device pada stang sepedanya. Dan perlu teman-teman tahu juga jam oprasi penyewaan sepeda ini mulai dari pukul 06.00 - 21.00. Aku saranin sih baiknya pagi. Selain sepi udara masih sejuk juga.
Ya start jam 06.00-an lah, biar kebagian sepedanya. Takutnya semakin siang makin banyak orang yang sewa sepedanya. Apalagi saat ini, yang aku rasa sudah mulai banyak yang tahu.
Waktu itu kami duduk dulu sembari nunggu jam 06.00 pas. Sambil ngobrol-ngobrol juga sih. Kebetulan teh Diva ini asalnya dari Malang. Dan bedanya dia sudah pernah mencoba sebelumnya dihari kemarin. Sedangkan aku belum sama sekali.
Karena capek duduk, aku pindah untuk mendekat ke sepeda. Aku pegang-pegang karena sepedanya mirip banget sama sepedahku di rumah. Yang kebetulan warnanya juga pink. Tapi sudah aku cat jadi hjau saat ini. Kayak fijo ya. Sama ada keranjangnya juga.

Kalau sepeda dari Jogjabike ini selain keranjang ada kring-kringnya juga. Jadi setiap ketemu orang yang bersepeda juga bisa kita bunyikan. Ibarahnya seperti menyapa gitu. Silahkan teman-teman lihat detail sepedanya.
Di keranjang sepedanya agak kotor memang. Itu dari dedaunan pohon yang dekat shalter sepeda. Bukan kotor sih tapi apa sih namanya. Itulah :D

Sepedanya kekinian banget nggak sih. Keren ya. Aku melihatnya malah seperti ada perpaduan gitu. Gini maksudnya, sepedanya model sekarang, tapi stangnya seperti model stang sepeda jaman dulu, aku biasa menyebutnya stang sepeda onta. Kalau kalian nyebutnya apa?


Sembari nunggu dan mumpung sepi, sekalian deh bisa foto-foto juga.

Setelah jam 06.00 dan kebetulan sudah bisa digunakan. Kami langsung scan dan alhamdulilah berhasil. Saatnya bersepeda keliling Malioboro.
Baru aja mau berangkat, petugasnya minta untuk di foto dulu.
Oke lah, bisa buat dokumentasi di blog juga.
Giliran kami berhasil sewa sepeda, eh cuaca tiba-tiba mendung. Takut nantinya deras kami hanya gowes ke depan gedung gubernur Yogyakarta. Sekalian ngobrol sama petugas disitu dan foto-foto. Karena masih pagi jadi masih ada yang sedang bersih-bersih juga.
Foto-foto disini dibolehkan kok, karena kami sudah izin juga. Dengan catatan jangan menginjak rumput yang ada di depan gedung ini.
Oh, iya kalau kalian perhatikan di sepedanya ada tulisan pertamina fondation ya. Besok kalau sepedaku seperti itu tulisannya Diary Mahasiswa Foundation deh :D

Aslinya foto-fotonya bagus, maksudnya kualitas gambarnya. Tapi karena temanku kirimnya via whatsapp jadi pecah gini. Tapi gak apa-apa lah, yang penting ada dokumentasinya.

Semenjak ajak fijo pertama klainya ke tempat ini, sekarang jadi seperti kewajiban gitu kalau gowes sekitaran malioboro mampir kesini. Ya gimana, kalau pagi disaat cuacanya cerah buat background foto bagus.

Masih sepi kan. Iya lah karena masih pagi. Tapi kurangnya mendungnya aja sih. Next deh gowes kesini lagi. Mudah-mudahan cuacanya pas cerah.

Eh, sampe lupa kasih tahu kalian cara sewa sepeda dari Jogjabike ini. Gini temen-temen. Kalian hanya cukup menginstal aplikasi jogjabike. Caranya cukup mudah, download dulu di playstore, terus cari dipencarian dengan kata kunci jogjabike. Kalau sudah tinggal instal dan download.
Aku kasih tahu logo aplikasinya ya. Seperti dibawah ini dan warnanya hijau juga.

Jangan lupa daftar terlebih dahulu untuk bisa menggunakan aplikasinya. Kalian cukup mengisi nama, email dan no handphone.
Kalau sudah lalu datanglah ke Shelter pit dan lakukan scan barcode, setelah itu sepeda bisa dipakai untuk mengelilingi kawasan Malioboro.
Setiap shelter sepeda juga terdapat langkah-langkah untuk menggunakan sepedanya. Jadi bisa kalian pelajari dulu. Gampang kok.

Jadi jojgabike ini ada semacam saldonya teman-teman. Waktu kami tanya langsung sama petugas jogjabike, ternyata ada batasnya. Jadi untuk penyewaan sepeda ini dibatasi 5 jam saja. Misalnya hari pertama kita sewa selama 1 jam, 4 jam sisanya bisa dilanjut besok atau kapan pun kita mau.
Di Malioboro sendiri ada 4 titik ShelterPit, diantaranya ada di :
1 Loko coffe
2 Kepatihan Malioboro
3 Mall Malioboro
4 benteng Vredeburg
Lebih lengkapnya silahkan cek route shelter yang ada di Malioboro ya.
![]() |
source pict:instagram/jogja.bike |
Selama kita sewa waktu di aplikasi dan device stang sepeda tetap jalan. Jadi bisa tahu sudah berapa menit kita menggunakan sepeda ini.
Untuk mengembalikannya, kalian cukup gunakan aplikasi untuk menemukan shelter pit terdekat. Misalnya kita sewa sepeda di shelter depan malioboro mall. Nanti disaat mau dikembalikan kita bisa mencari shelter terdekat.
Pagi itu pengennya sebenarnya muter sampai tugu Jogja. Tapi apalah daya, cuaca tak mendukung. Alias hujan, gerimis sih tapi kami buru-buru pergi untuk mengembalikan sepeda. Takutnya hujan semakin deras. Langit sudah semakin gelap.
Tapi setelah di kembalikan ternyata hujan reda, entah kalau siangnya. Pagi itu aku masih berharap cerah kembali agar bisa nyuci kering sehari saja.

Makan depan mall Malioboro cukup mahal sebenarnya. Gini teman-teman, sebagai #AnakKost yang terkadang suka survei duluan soal harga. Ini cukup mahal dibandingkan biasanya.
Satu porsinya pagi itu kalau gak salah Rp.17.000 lebih. Aku sarapan nasi pecel dan minumnya es teh.
Itu mah murah, Ndi?
Apaan mahal.
Iya, tapi ini aku lagi bandingkan harga dari tempat makanan lain di Jogja dengan tempat yang berbeda. Dengan menu yang sama plus minuman yang sama juga. Biasanya aku habiskan 10.000-an atau bahkan bisa kurang.
Bukan berarti aku melarang kalian makan disitu. Bebas kok mau dimana saja. Cuma aku nginformasikan saja.
Kan siapa tahu kalian habis gowes pengen makan juga di tempat itu. Di infokan harganya dulu gak masalah kan..hehe

Tapi wajar aja karena Malioboro kan tempat yang hits lah, aku rasa itu sebanding untuk harga makanannya atau mungkin sewa tempatnya. Bisa juga kan?
Oh, iya satu hal yang perlu kalian ingat dan harus kalian lakukan.
Wajib malah, kalau lupa temannya ingatkan juga ya.
Apa, Ndi?
Baca doa dulu sebelum makan ya :)
Sebenarnya pagi itu gak begitu pengen foto, temen fotoin dan ternyata lumayan. Jadi aku share disini juga.
Aku juga sempat buat videonya lho, sekaligus wawancara petugas Jogjabike juga. Tapi belum bisa aku sisipkan di diary kali ini ya. Masih proses edit belum jadi. Nanti aku secepatnya sisipkan dalam postingan ini ya.

Kira-kira kalian paham kan gimana cara sewa sepedanya. Kalau belum tulis di komen ya, sekalian barangkali mau tanya apa. Tulis aja.
Pengen cepet di bales ya kontak via whatsapp aja..hehe
Segitu dulu aja ya, next aku ceritakan diary gowes lagi. Tunggu aja!
Jangan lupa untuk terus bersyukur dan follow juga official instagram @DiaryMahasiswa :)
Wisss.. keren om.. Udah lama nggak ke Yogya. Pengen .. nantilah kalau sudah ada dana pergi bersama Tim Lovely Bogor menyusuri Yogya.
BalasHapusInfonya keren, cara penyampaiannya bagus banget.
Jogja seru loh, yuk lah ke jogja dan meet bareng nih wueheh :D
HapusItu Teh Sha kok di Bandung?
HapusWaaah inu yg ditunggu2. Di saar malioboro semakin padet ketika musim liburan, sepertinya sepeda cocok untuk nyelip2 di kemacetan hehe
BalasHapusKuingin segera menuju Jogja untuk mencobanya. Huhuhuhuhuh :'D Sudah lama gak pernah naik sepeda lagi, karena kesibukan yang terus melanda dan kemalasan yang terlalu haqiqi. Jadi, ku tak bisa menyempatkan diri bersepeda seperti dulu :'(
BalasHapuswah.. di jogja sekarang udah ada sepeda ya.. waktu terakhir ke jogja kira2 5 tahun lalu.. jogja emang sesuatu banget bagi Indonesia.
BalasHapuseh.. di atas disinggung makanannya.. menurut pengalaman teman-teman yang udah lama di sana, katanya sama harga segitu udah mahal.. oh.. jogja, kapan ya bisa ke sana lagi.
Asik nih. Kalau jadi mah bulan depan mampir ke malioboro mas. Ikut study tour anak sekolah
BalasHapusNyobain nyepit gratis leh uga.. :D
Enak dong kang kalo bisa sewa sepeda 🚲 gratis, biasanya kan bayar. Idenya bagus juga semoga bisa diterapkan di tempat lain ya kang.
BalasHapusWah dgn adanya Jogjabike diprediksi wisata di seputar malioboro semakin nyaman nih, bisa keliling nggak perlu takut capai jalan kaki.
BalasHapusyang gratis pasti asyik
BalasHapustapi bagaimana agar aman tidak dicuri si pemakai ya
Wih jadi pingin ni coba sepedanya. Uda dapat pengalamannya, dapat pula hiburannya..
BalasHapusCoba kalau ada dari dulu, huhuhu :D
BalasHapusDengan adanya fasilitas macam begini, saya yakin kota-kota lain pun bakal mengikuti.
waaah... Jadi Pengen ke Jogja lagi
BalasHapusBetul Sarapan 17rb itu mahal kalau di Jogja hahaha.
BalasHapusTapi jadi wajar kalau di tempat wisata si :D
Ahh bisa nih nyobain nyepeda. Dibikin mulai jam 6 biar nggak ilang kali ya? Hahaa
Yogyakarta selalu punya cerita. 6 tahun lalu ke sana...semoga nanti bisa ke sana lagi
BalasHapuswah..asik, sepedaan keliling kota.
BalasHapusartikel yang informatif dan bermanfaat. terima kasih
emang beneran pertama di indo mz? bukannya di bali juga ada ya? btw itu sewanya harus pp kalau misal pergi aja?
BalasHapusWalahh baru tau loh aku ada JogjaBike. Januari mau ke sana sekalian coba deh. Siapa tau bisa kopdar juga sama masnya :D
BalasHapuswuih enaknya bisa sewa sepeda tanpa harus perlu pusing-pusing mikirin pinjemnya dimana.. sekarang ada aplikasi semakin memudahkan kita ya kak Andy.. Jadi pengen coba sewa ah kalau main ke jogya hihihi
BalasHapusinsya allah ada rezeki tahun depan saya akan datang ke jogja. bolehlah saya cuba sepeda ni
BalasHapusAh kan aku jadi smakin kangen sama jogja! Kangen pake banget, liat ini makin pengen aja ke jogja lagi :( duh kapan yaaa
BalasHapusbtw ini skrg baru ada di playstore aja ya?
duh jadi makin kangen jogja :(
Keren banget Yogya sekarang, udah lama banget ga ke sana. Udah maju banget jadi mirip kota singapur yah. Hehe
BalasHapusWaaah sudah lama tidak berkunjung ke Diary Mahasiswa...tambah menginspirasi aja nih tulisannya. Aku suka penuturannya. Btw mas Andi pasti seru ya bisa nyewa sepeda trus dipake keliling kota Jogja...sensasinya tuh lho yang bikin nagih. TFS ya...moga aja lain waktu bisa keturutan datang ke Jogja...aamiin
BalasHapuswuih... dah kayak di luar negeri aja ya Mas Andy. Aku belum pernah lho. Kapan-kapan kalo sempet ke Yk tak pinjem nggowes deh. Mampir tempatmu ya mas... hehehe.
BalasHapuswih setiap dengar lagu KLA Project jadi rindu sama MAlioboro , cuma sekarang nggak asik lagi bang terlalu banyak prankster di situ sering banget muncul , untuk kalau nggak konyol tingkahnya
BalasHapusapah? pecel telor = es teh 17ribu???
BalasHapusmahhhhaaaaaaal
di Bandung ada nih sewa sepeda untuk wisata.
sewanya seribu rupiah untuk satu jam pertama
tapi... hmmm gak begitu laku
malah justru biaya perawatannya jauh lebih mahal daripada uang yang masuk
yaaa ini sih soal masyarakatnya
kayaknya ntar kalo ke jogja aku mau sepedaan deh.
jogja gak panas kan?
tempat wisata pada deketan kan??
Pas bulan Agustus kemarin aku ke Jogja belum ada sepeda di kawasan Maliboro. Atau memang aku ke Malioboro pas siang ya, hehehe.
BalasHapusHmm,, makanan disitu menurutku memang mahal kalau sampai Rp 17.000 , mending cari yang lainnya hehehe
Wah sejak kapan sih ada penyewaan sepeda gratisan ini di Yogya ?
BalasHapusKayaknya baru sebulan ini deh aku belum ke Yogya lagi, tau-tau ada fasilitas oke ini ...
Aku kan jadi pengin numpak pit disitu 😁
Wah asik ni sekarang Malioboro, udah ga polusi lagi, sepeda only
BalasHapusWah infonya menarik banget... aku jadi pengen buru2 bulan Januari biar bisa ke nyobain sepedaan gartis di malioboro...
BalasHapusNanti aku boleh maen ya disana...
Boleh mas :p
HapusSistem kayak gini keknya sudah lama ada di Singapura. Dan kayaknya keren kalo diterapin banyak di Indonesia.
BalasHapuskalau gak punya kuota, gak bisa sewa yak hahaha
BalasHapusbtw, thanks blog sha di sebut2 hehehe
Makin kece aja nih Malioboro...
BalasHapusCiee..cieeee... ada sosok wanita yang menjadi teman bersepeda nich yeeee.... biasanya ngak pakai teman wanita tuch.... :)
BalasHapusDi Kota saya belum ada sewa sepeda mas...
Lupa thn brp terakhir ke Malioboro, btw enak dong ya kalau ada jasa sewa sepeda jadi gak gempor bgt keliling Malioboro 😊
BalasHapusWaaah.. biasanya aku sewa motor kalo di Jogja. Ato dijemput temen pake sepeda onthelnya boncengan kliling2 jogja.
BalasHapusAsiik, kali ini ada penyewaan sepeda, baiklah nanti mau nyobain ahh biar ga boncengan lagi ma temen hihiii..
Btw, beneran ya itu advice di stang di cas pake power bank? Ga kuat lama donk..
Ohiyaa, salam knal yaaa..
Wahhhh aku baru tahu ada sewa sepeda begini. Kemarin ke Jogja ngga ke Malioboro juga sih. Boleh nih buat cobain di next trip.
BalasHapuskeren bang sepedanay tapi sepertinya lebih enak jalan kaki aja deh, apalagi kalo malem malem gitu :D, btw terahir kali gua ke jogja malioboro waktu smp dulu bang, kayaknya itu udh bertahun tahun lalu :D
BalasHapusWahhh ini seriusann gratis? Cocok nih infonya, karna saya bulan desember awal udh di jogja
BalasHapusWah asik nih bisa ngider Malioboro sambil sepedaan
BalasHapusPasti menyenangkan sembari olahraga dan foto-foto cantik (wajiiib hahaha)
Jogja ini salah satu Destinasi wisata yang selalu ngangenin, terakhir kesana waktu belum nikah. Sekarang jadi cita2 banget deh bisa kesana lagi sekeluarga bareng Suami dan Anak-Anak, kebetulan punya Sahabat yang pindah ke Jogja jadi bisa skalian buat ajang Silaturahmi. Ah Jogjaaa.. tunggu yaaaa.. :)
BalasHapussebelum baca sampe akhir kumikir wah ini kalau dipake sama orang dengan otak maling uda diambilin sepedanya wkwwk ternyata pake aplikasi scan barcode warbiayasah Yogya semakin besar rasa ingin liburan kesini kang Andi
BalasHapusAsyiknya sekarang bisa gowes di Malioboro. Patut dicoba kalau berlibur di Yogya lagi, jadi gak sabar, hehehe.
BalasHapusThanks info dan foto makanannya, haha.
Tapi kalau masalah jaraknya mau seberapa jauh gitu, nggak ada batesan, mas? Asal waktunya maksimal 5 jam itu?
BalasHapusLumayan juga nih buat dicoba. Malioboro itu lumayan panjang masalahnya. Jadi kalau mau bener-bener jalan dari ujung utara sampe ujung selatan itu capek. Sekarang bisa jadi alternatif buat hemat waktu dan tenaga lewat sepeda :D
Wah seru sekali sekarang Jogja udah bisa sewa sepeda gratisan yah, di Bandung juga ada tuh.
BalasHapusWah berarti kita harus download aplikasinya dulu yah, baru bisa dapet barcode-nya. Nanti kalo main ke Jogja mau nyoba deh :)
Waaahh...asik bgt nih klo ke jogja bisa sewa sepeda. Suasana jogja emg lbh cocok naik sepeda sih menurutku
BalasHapusWow...cool banget penyajian foto-fotonya dan langkah2 apa aja yang harus dilakukan buat nge-rental sepeda, percaya deh...saya paham bacanya
BalasHapusThank you for sharing
Pas banget liburan semester ini mau ke jogja. Semoga tidak terlalu ramai lalu lintasnya di Jogja. Jogja sudah agak berbeda ya kawan :)
BalasHapusPengen babget main ke jOgja, tahun ini belum kesampean, semoga tahun depan bisa kesampean main kesini hehe
BalasHapusWah asyik juga ya...wkt dua pukuhan tahun yg lalu ke jogja saya msh banyak melihat org jogja bersepeda, beberapa bulan yg lalu ke sini sptnya ssh ga sebanyk dulu ya..benarkah?
BalasHapusAsik, ya. Udah gratis, ramah lingkungan pula. Kalau saya pastinya mau cari yang ngeboncengin. suka gak berani gowes sendiri hehehe
BalasHapusYahhh kemaren ke jogja belum tau soal jogjabike nih.. tau gitu kan bs kesana nyobain..
BalasHapusEtapi saya gak ke Malioboro juga sih.. cuma muter2 di pinggiran jogja aja.. hehehe.
Berasa di Singapura bisa minjem sepeda pake scan barcode. Aku jadi pengen banget ke jogja.
BalasHapusakhirnya dapet juga informasi kalau di yogya sudah banyak penyewaan sepeda, padahal tadinya kalau mauke jogya mau bawa sepeda sendiri dari rumah....makasih infonya mang
BalasHapusArtikel nya informativ banget hehe, keren kang hehe, Artikel gua kapan kayak gini yah hehe
BalasHapusKeren banget ada aplikasinya segala ini, kalau ke Jogja lagi ajakin muter pake sepeda ya, pasti seru banget nih, sambil foto-foto hehe
BalasHapusWah nanti saya juga mau nyoba ah mas, eh tapi mosok ga bisa kalo minjem sepeda di Shelter mall malio dikembaliin di Vredeburg ga bisa? kalo bisa kan enak, wkwk lumayan ngirit jalan kalau mau ke nol kilometer dari parkiran abu bakar ali. hehehe
BalasHapusKeren ini, terakhir aku lihat sepeda disewakan waktu di Barcelona...dan efektif banget, banyak wisatawan lebih pilih sepeda. Lingungan jadi terjaga akhirnya.
BalasHapusJogjabike inovasi terkini smeoga kota lain mengikuti ini ya Mas Andi
Dan sarapan sego pecel dan es teh 17 ribu murah bagiku..di Jakrta memnag boleh segitu..?huhuhu
Yaaa aku kmrn ke Yogya gak sempet nyobain ini.
BalasHapusBisa pagi2 banget ya sepedaannya? Kalau malam ada juga gak ya? Sampai jam brp?
Wah, enak nih udah ada 4 lokasi kita bisa sepedaaan. Mau dari Benteng Vredeberg ah :) Kan deket tuh bisa jajan2 kalo capek sepedaan. Enak nih aja JogjaBike. Cara pinjamnya gampang ya, asal kita pakai aplikasinya aja. Traveling sehat, hemat, badan makin sehat. Yuk2 kapan ya kita ketemu di Jogja? Hihii :D
BalasHapusAku sering lihat barisan sepeda ini kalau pas jalan kaki lewat Loko mas, tapi sampai sekarang belum nyobain juga. Huhu.
BalasHapusOh ya, jadi yang jalan terus ki waktunya ya? kalau tentang jaraknya nggak terbatas kalau mau keluar jauh dari Malioboro?
Soalnya aku pernah lihat sepeda itu dibawa jalan sampai di perempatan pingit ke barat...
Haaa... baru tau aku harga makanan di depan Mall. Dari awal aku juga udah ngira mahal :p
Yogya makin keren. Kayaknya seru kalau kota-kota besar lainnya bisa mengikuti jejak Jogjabike.
BalasHapusLama saya tidak ke jogja. Awal mula saya main ke jogja, kalau pagi penuh dengan sepeda.
BalasHapusDengan adanya sewa sepeda, pastinya akan mengurangi dampak polusi udara. Dan kemacetan pastinya. Lelah lo, kalau wisata di daerah maliboro dengan jalan kaki, bisa memakan waktu berjam-jam. dengan adanya sewa sepeda ini, sangat membantu wisatawan.
Semoga lain waktu bisa kesana, untuk mencoba aplikasi jojabike.
Goooooks memang yaaa. Sudah lama tidak lewat malioboro, kemarin pas lewat sudah ada sepeda-sepeda gini. Kereeen. Kabarnya juga itu kan, kendaraan bermotor tida bole lewat jalan malioboro again?
BalasHapusSyukurlah kutuliskan cara nyewa sepeda itu. Tempo hari aku duduk2 lama dekat Malioboro Malu dan liat 3 sepeda tersebut nganggur, aku mau nyobain tapi tak tau caranya, celingukan cari petugas kok tiada orang yang bertampang petugas hihihi
BalasHapusWah kweereeeennn inovasinya .
BalasHapusKlo ke jogja mo nyoba deh..
Berarti persiapan ke jogja, jangan lupa Unduh dulu aplikasinya, jadi sampai di sana udah bisa langsung sewa sepeda, jalan-jalan senang di malioboro 😍
BalasHapusPernah liat juga teknologi semacam ini, demonya di FB, jadi cukup scan barcode saat ingin menggunakan, terus mengembalikannya juga bisa cari tempat terdekat lewat aplikasiny, jadi mudah mengembalikannya, di luar negeri teknologi seperti ini sudah digunakan, keren tuh... pangandaran mungkin juga harus punya.. hahah
BalasHapusMempesonanya Jogja
BalasHapusAda gratis sewa sepeda
Turis jadi merasa dimanja
Wah kok keren.. udah lama ga lewat malioboro ternyata sekarang ada fasilitas kaya gitu to.. mantap..
BalasHapuspasti seru neh keliling kota jogja sepedaan, harus nyoba saat kesana
BalasHapusAsyiiik...bisa keliling keliling Jogja pakai sepeda baru tanpa perlu beli
BalasHapusOhh, ada penyewaan sepeda ya sekarang di Jogja?
BalasHapusGak pada ilang tu mas sepedanya dicolongin?
Pas banget nih weekend ini mau ke jogya, mau nyobain ahh kayaknya sih seru nih keliling naik sepeda.
BalasHapusWah, pastinya seru banget ya itu mas, keliling Malioboro sambil sepedaan
BalasHapusWaahhh ini kayak yang di Monas ya mas, sistem sewa dan penggunaan sepedanya
BalasHapusMakin keren aja jogjaaaa
Apa dayalah daku yang tidak bisa naik sepeda... :')
BalasHapusyang penting fotonya lengkap ya. witwiwwww gowes bareng di bawah tetesan huja.
BalasHapussarapannya mahal juga mas. disaya nasi padang mas sehitu. pecel telor 10 rb
Semakin maju ya wisata jogja
BalasHapusWah asyik, bisa keliling malioboro dengan naik sepeda. Gratis pula :D
BalasHapusItu tiap username dapat kuota 5 jam gitu yaa...?kalau udah 5 jam ga bisa lagi atau gmana...?
Nasi pecel 17ribu mahal mas...apalagi di jogja. Di semarang aja bisa dapat lebih murah :D
selalu suka dengan foto-fotonya. bermanfaat sekali mas andi tulisan ini. saya sebelumnya pernah nonton berita soal sepeda ini di tv juga. ah, jadi kepengen coba segera. btw karena november lalu tidak jadi ke jogja, saya terakhir ke jogja bulan april 2018. huhu
BalasHapusJadi pengen ke malioboro hehe... keren deh ada penyewaan sepeda gitu, sampai ada applikasinya pula... patut dicoba nih klu ada kesempatan ke jogja. Aamiin
BalasHapuskeren ini, berasa di eropa, pake sepeda barengan di jalan raya, mantul
BalasHapusmakin keren aja jogja , berati tahun 2018 masih gratis harunya jadi minjem sepeda namanya yah .
BalasHapusmeski awalnya ngira bakal cerah nyatanya ujan juga xixixixixixiixi
keren jogja keren iri aku liatnya kalo di kotaku bisa bisa ilang itu sepedanya wkwkkwkwkwk
Selalu sukses bikin ngiler untuk ke Jogja. Apalagi sekarang udah ada sewa sepeda gratis, pasti lebih asyik bisa muter-muter. Kalo sarapan di Jakarta itu bisa lebih dari 17ribu mas Andi, hehehe.. Di Jogja memang terkenal dengan harga kulinernya yang murah ya.
BalasHapusKasian amat, baru gowes tau-tau langit udah mulai mendung,
mantap inpoh nya
BalasHapusWaduh jadi makin kepengen ke Jogja dan nyobain sepedanya,haha.
BalasHapusMalioboro makin mantap lah😁
Ooh berarti ini sepeda gratisnya ngga permanen di sewain gratis ya. Mungkin disewain gratis cuma untuk promosi aja. Tapi bagus lah karena di jogja udah ada terobosan kayak gitu. Entah di makassar sepertinya belum ada.
BalasHapussemoga mas andi sehat sekaragn
BalasHapusMakin asik nih ke Malioboro. Pas nih minggu depan mau ke sana. Trims infonya mas
BalasHapusJogja memang keren dah tempat wisatanyaa, semoga lancar jaya :D
BalasHapusEntah kapan lagi saya bisa main ke Yogyakarta, kang. Terakhir kesana kira2 20 thn lalu waktu nikahan adek ipar, itupun cuman sebentar gak bisa nikmatin indahnya kota yang sangat istimewa ini.
BalasHapusTentunya sekarang udah banyak perubahan ya kang termasuk kemudahan keliling kota Yogya menggunakan sepeda. Kangeeeen..
jogja memang tempatnya buat berpariwisata gan ..
BalasHapusjogja emang tempat yang sangat bagus, tempat yang sangat cocok untuk bersantai dengan sepeda, suatu hari saya pasti akan ke sana :)
BalasHapusJogja makin keren ya. Dan malu sama kamu Ndi .. kamu lebih mengerti Jogja.
BalasHapusSering banget kmu ke kawasan 0 kilometer. Info2nya juga update banget.
Ikut berkomentar lagi di post ini ya, mas Andi :)
BalasHapusSepertinya mas Andi lagi sibuk-sibuknya ya ..., sampai komentar yang masuk ngga dibalesin hehehe.
Jaga kesehatan, mas.
O, iya di komen sebelumnya aku belum bahas tentang harga pecel di lapak2 depan pasar Beringharjo.
Menurutku kok kemahalan pasang harganya ya ..., masalahnya aku pernah juga nyobain makan pecel disana.
Itu porsinya ... yaaah dikiiit banget, rasanya menurutku juga ngga spesial.
Saat itu aku kena 20 ribu untuk pecel, 1 tempe goreng dan es teh manis.
Cuman sekali makan disana, itupun karena kepepet kelaperan habis shopping window di Mirota :)
tahun kemarin akhirnya ke jogja lagi dan malioboro sudah bagus sekali, trotoarnya lebar, enak jalan disana.
BalasHapusdulu waktu masih kuliah, malioboro trotoarnya kecil..
jadi senang jalan-jalan disana mas..
tapi belum nemu sepeda gratisnya..
Waaah, istimewaaaaa.... Jogja memang istimewaaa.. seru banget nih mas bisa keliling Jogja apalagi sambil kumpul dan membuat cerita bersama kawan-kawan blogger.
BalasHapusOya beberapa waktu lalu kami ke UGM dalam rangka field trip anak-anak SD kami. Cumaan nggak singgah ke malioboro. :D
salam sukses selalu Mas Andi
wahhh aku ketinggalan dong, soalnya ke sana belum ada Jogja Bike sekarang karena udah ramai pasti bukan jam lagi kudu standby habis subuhan kalau perlu nih biar kebagian sepedanya. ltung-itung olahrga terus abis lanjut sarapan deh. hahahaha. Nanti aku ke Jogja boleh kontak gak? daripada aku nyewa tour guide nih. hahahaha
BalasHapusUdah lama banget gak ke Yogyakarta, eh baca di sini ada penyewaan sepeda, jadi kepengen lagi ke sana, lumayan bisa keliling tanpa harus naik turun angkot
BalasHapusSayangnya gak ada boncengannya, ya. Soalnya saya kalau naik sepeda maunya dibonceng :D
BalasHapusAhhhh tambah seru jalan jalan ke malioboro dengan adanya penyewaan sepeda ini. Jadi nggak terlalu capek keliling keliling dibandingkan jalan kaki aja
BalasHapusKalau sepeda dari Jogjabike ini selain keranjang ada kring-kringnya juga.
BalasHapusApakah kring-krinya ini sejenis klakson ya om?
Ini menarik banget deh, masih ada sampai sekarang kah?
BalasHapusLumayan kan bisa sepedaan pagi-pagi :)
Btw, thank infonya tentang makanannya, dulu, eh udah lama banget sih, kami ke Jogja makan pecel lele di depan mall itu, ampuuunnn mahalnya, langsung shock saya, dan itu pertama kalinya saya makan pecel lele , langsung nggak mau lagi, kayak ilfil gitu hahahaha
Coba pemerintah lainnya menerapkan ini sepertinya lumayan mengurangi kebisingan knalpot dan udaranya lebih nyaman. kadang kalau jalan-jalan merasa ga nyaman dengan asap motor dan mobil.
BalasHapusSeru banget kak! Makin kangen ke Jogja jadinya, kalo hari biasa dan datang jam 6 bisa lebih puas sepedaan ya
BalasHapusWah keren nih Mas, bisa sewa sepeda dan keluyuran di Yogja dengan bersepeda. Asik juga kayaknya.
BalasHapusBeberapa tahun lalu saya ke Yogja belum ada nih fasilitas seperti ini. Jadi banyak jalan kaki dan kadang naik becak, bila tujuannya dekat atau naik bus kota kecil itu yang nyaman dan ramah pelayanannya.
Salam dari Sukabumi, Mas
Wiw, lucu juga nih bisa sewa sepeda di Jogja :) Ternyata pakai aplikasi khusus ya. Canggih dah hahahahha...cuma kudu pagiiii ya, Main dulu2an siapa cepat dia dapat? Kesiangan dikit ga kebagian deh. Enak yg shelter dekat Benteng Vredeburg kayaknya ya biar sekalian belanja di Hamzah Batik hihihi :D
BalasHapusmemang bagus disediakan perkhidmatan sebegini. tapi masalah paling besar adalah vandalisme
BalasHapusAbang ronde udah stand by dari subuh mantep ya abang ronde apa tidak mengantuk itu? Memang baru ya fasilitas sewa sepeda ini, terakhir ke jogja belum ada sewa sepeda jadi ya jalan kaki lumayan jauh deh, biarpun jalan tetap senang rasanya kok. Semoga suatu hari bisa ke jogja ah jadi penasaran sama itu kota wisatawan yang kini banyak didatangi pelancong
BalasHapus