Kuda Apa Yang Bikin Senang? Udah Gitu Bisa Bikin Kenyang
wisata Yogyakarta
Tentang apa, Ndi?
Udah baca aja, nanti juga tahu :)
By the way, tahu nggak jawabannya dari judul diary diatas?
Well, cari tahu bareng kuy. Pagi itu pagi yang menyenangkan bagiku. Hari dimana aku nggak mau lewatkan, selain paginya bisa untuk gowes bareng fijo. Dihari itu juga bisa menjadi hari yang berkah jikalau kita memperbanyak shalat, ngaji dan yang lainnya.
Memang dihari biasa juga bisa, tapi hari itu hari yang amat sangat berbeda. Kalian tahu? Ya, hari Jum'at namanya. Hari dimana kaum Adam harus shalat Jum'at. Nggak cuma sekedar shalat, tapi kita juga bisa mendapatkan ilmu dari khutbah yang disampaikan.
Aku suka nyimak dan tulis kembali khutbah yang aku rasa penting dan bermanfaat buatku sendiri. Misalnya aja Jum'at itu aku pernah mencatat inti dari khutbah yang aku tangkap. Sebenarnya banyak dan bahkan setiap Jum'at itu selalu berbeda tema yang dibahas. Terlebih seperti aku ini kalau Jum'atan selalu pindah-pindah Masjid gitu.
Kebetulan siang itu pembahasannya tentang shalat. Langsung aja ya, semoga bermanfaat apa yang aku dapat dari khutbah Jum'at itu.
"Kalau shalat kita lakukan hanya untuk melaksanakan kewajiban, pasti shalatnya hanya sebatas menggugurkan kewajiban saja. Berbeda halnya kalau shalat itu jadi kebutuhan, shalatnya akan lebih serius dan sungguh-sungguh"
Coba kita cermati, apa yang disampaikan khutbah Jum'at itu ngena banget. Setidaknya apa yang aku share barusan dapat bermanfaat khususnya buat aku pribadi. Syukur-syukur buat kalian juga ^_^
Lanjut ya! Di Jum'at itu sedari pagi aku sudah mengajak Maman, sahabatku untuk pergi. Mangunan menjadi tujuan kami. Sengaja kami memilih Mangunan saja, karena di daerah itulah banyak terdapat tempat wisata yang indah. Terlebih instagramable banget.
Perjalanan pertama kami singgah dan mencoba naiki helikopter. Penasran? Baca aja disini. Setelah itu lanjut lagi ke destinasi yang lainnya, disitu kami dapat naik pesawat juga.
Oh, ya, aku ingatkan juga bahwa #DiaryTravelling ini aku lakukan udah cukup lama, ya baru beberapa bulan yang lalu sih..hehe. Mau nggak ditulis tapi udah ada yang reques. So, lanjut baca ya.
Sebenarnya tujuan kami pergi ke Mangunan itu pengen sekali mencari tahu apa sih jawaban dari pertanyaan "Kuda Apa Yang Bikin Senang? Udah Gitu Bisa Bikin Kenyang"
Setelah naik helikopter dan pesawat, aku rasa kami bisa berfikir untuk mendapatkan jawaban itu. Ternyata belum, bertanya sama Maman pun, dia hanya menggelengkan kepalanya saja, sama-sama nggak tahu.
Kami terus melanjutkan perjalanan. Namun ditengah perjalanan kami mendengar suara adzan, tepatnya adzan shalat Jum'at. Kami berusaha mencari sumber suara adzan tersebut. Setelah ketemu sumber suaranya, kami langsung mengambil wudhu kemudian duduk bareng bersama para jama'ah yang lainnya.
Setelah selesai capek nggak? Capek pasti, udah gitu mendung juga, tapi kami nggak pulang. Terus melanjutkan dan mencari tahu apa jawaban dari judul diary diatas. Kalian juga penasaran kan?
Mari, kita lebih semangat lagi. Eh, sebentar deh, itu tempat apa ya? Yuk kita lihat lebih dekat lagi. Sekilas seperti gubug sih, tapi ini belum jadi, atapnya aja belum ada. Baru rangkanya saja.

Dan disini belum juga ada petunjuk dari pertanyaan judul diary ditas. Kita lihat lebih dekat bangunan yang sebelahnya yuk.

Bangunan ini terlihat berbeda dengan bangunan sebelumnya. Selain memang sudah jadi, terdapat juga dua bapak yang sedang istirahat. Awalnya kami mau bertanya tapi nggak jadi. Aku dan Maman memutuskan untuk melanjutkan mencari jawabannya.
Nggak lama aku melihat batu yang ditumpuk dikelilingi pepohonan. Awalnya dari kejauhan tak begitu jelas, tapi setelah kami lihat dari dekat batunya bersih dan tertata juga. Hanya saja banyak dedaunan berserakan. Wajar sih, karena batu yang ditata itu tepat dibawah pepohonan.

Nggak lama kemudian disaat kami berlajan meninggalkan bebatuan itu. Terdapat satu batu yang cukup besar, dan tepat sekali ada bunga-bunga yang disusun melingkar berbentuk love. Awalnya kami takut, takut ada yang nunggu aja gitu. Foto nggak ya, awalnya sempat bertanya sama si Maman.
Akhinrya aku memberanikan foto di batu yang aku duduki itu. Tepat seperti foto dibawah ini. Dan tepat juga ada tulisan diatasnya "Kediwung Negeri Di Atas Awan". Tanpa aku sadari sudah sejauh ini kami berjalan.

Nah, di kediwung negeri di atas awan ini kami malah semakin penasaran, dan berharap dapat jawabannya. Yuk kita teruskan akan ada apa lagi setelah ini. Kalian percaya nggak? Baru beberapa kali melangkah sudah terlihat jaring besar berwarna putih, sekilas seperti jaring laba-laba. Tapi kok semakin kami lihat dari dekat semakin besar.
Setelah dipegang memang mirip seperti jaring laba-laba, hanya saja ini terbuat dari tali. Aku mencoba memegang setiap ikatan tali laba-laba itu. Tak lama ada seorang bapak-bapak yang nggak tahu dari mana datangnya dan menyarankan kami untuk naik, "naik aja, Mas. Kuat kok talinya". Aku coba memang kuat, dan sekalian foto seperti spider-man gitu..hehe

Di jaring laba-laba ini, Maman juga nggak mau kalah. Dia pun akhirnya naik ke jaring laba-laba dan bergaya. Tapi kalau menurutku bukan gaya, tapi kelelahan. Lihat mukanya. Iya sih, aku akui memang lelah.

Sampe sejauh ini, aku kembali mikir, apa sebenernya jawabannya. Aku mencoba menjauh dari tempat Maman berada. Aku mencoba mencari tempat yang teduh untuk mikir sembari istirahat. Cuape juga ternyata..hehe

Tempat istirahatku unik ya. Terlebih bacgroundnnya keren. Andai saja ada yang nemenin duduk ya. *Eh :D

Selain bisa bersantai, aku juga bisa melihat pemandangan yang cukup indah sembari istirahat. Coba lihat foto dibawah ini. Andai waktu itu pagi hari, mungkin akan lebih bagus lagi pemandangannya.

Maman sendiri asik selfie dan ngevlog. Memang sih, kalau udah ditempat yang menurut kita bagus, terlebih kalau baru pertama kali datang. Pasti nggak nanggung-nanggung untuk mengabadikan fotonya.


Setelah cukup untuk beristirahat aku beranjak dan berjalan lagi. Kemudian bertemu dengan gapura dengan tulisan, "BUKIT PANGUK KEDIWUNG". Oh, ternyata ini udah di bukit panguk. Hey, teman-teman. Masih lanjut baca kan? Ini lho kita udah di bukit panguk. Masih mau nemenin cari jawabannya kan. Kuy ah!
Pernah dengar kan nama tempat ini? Salah satu tempat yang sedang hits di Yogyakarta. Terlebih disaat pagi dan menjelang sore, pemandangannya keren banget. Itupun kalau cuacanya mendukung.

Makin penasaran, kami berpindah ke pintu masuk yang depan. Nggak banyak tingkah. Minta fotoin langsung sama Maman.

Di tempat ini juga selain ada beberapa spot wisata, terdapat juga tempat untuk acaranya, misalnya saja makrab. Soalnya sore itu kami berpapasan dengan beberapa rombongan yang sedang menata panggung. Katanya untuk acara makrab dari salah satu kampus di Jogja pada malam harinya.

Selain itu kita juga diingatkan dengan tulisan yang ada di papan dikawasan bukit panguk. "Jaga kebersihan aja gak bisa.. Gimana jagain Adik...??"

Gimana ada yang kesinggung? Seharusnya sih nggak. Karena sejatinya kebersihan itu memang harus dijaga. Terlebih bagi umat muslim. Kebersihan itu sebagian dari iman. Kalau tempat dan lingkungan kita bersih, orang yang datang pasti bakal betah, kita pun juga betah. Setidaknya untuk diri sendiri aja dulu.
Papan bertuliskan jaga kebersihan itu terdapat tepat dekat dengan warung makan di bukit panguk. Jadi kalau kalian makan jangan sampe buang sampah sembarangan ya. Bawa makanan boleh, asal jangan buang sampah sembarangan. Setuju, ya? Mantapp!

Terdapat juga mushola, jadi kapanpun waktu maen di tempat ini, jikalau waktu shalat sudah datang. Ya langsung bergegas ke mushola di bukit panguk ini. Aku sendiri suka bentuknya, kecil tapi unik. Waktu itu masih dalam tahap perbaikan sih, tapi aku yakin saat ini sudah keren. Bahkan spot-spotnya juga ada yang baru.

Emang ada spot apa aja, Ndi?
Banyak. Misalnya spot semacam gardu pandang, hanya saja ini nggak dekat pohon. Tapi bawahnya itu semacam jurang, jadi harus hati-hati. Dan yang satu ini berbentuk kupu-kupu. Dan spot yang satu ini sangat ramai fotonya bertebaran di instagram.

Sore itu memang nggak cerah banget cuacanya, tapi cukup terang lah untuk bisa melihat pemandangan sekitar. Di spot ini kalau lagi cerah dan pagi hari, keren banget. Karena masih tertutup kabut sebagian pemandangannya. Coba searching aja di google, kalau penasaran.

Ada juga spot kuda, semacam vegasus gitu. Nggak cuma pajangan lho, tapi si sayap kudanya bisa digerakin dengan cara ditarik talinya. Keren ya! Dan sore itu kami sangat beruntung banget. Karena nggak rame yang datang. Inilah salah satu beruntungnya kalau ke tempat wisata nggak di hari weekend.

Oh, ya, untuk bisa naik kuda ini nggak gratis lho. Jadi kita harus bayar Rp.3.000,- untuk bisa foto disitu. Dan biasanya kalau lagi ramai suka antri yang mau foto. Nggak semuanya bayar sih, tapi kebanyakan yang sejajar tempatnya sama kuda yang aku naikin bayar. Bagi yang udah jauh-jauh datang pasti rela lah bayar untuk bisa foto.

Gimana cocok nggak kalau aku mengantarkan tuan putri menggunakan kuda terbang yang satu ini...hehe

Ada juga spot berbentuk love. Dan ini juga sama bayar. Tapi sore itu nggak ada yang jaga jadi aku nggak bayar. Lah wong udah jam 5 sore lebih. Kayaknya tinggal kami aja yang ada disitu...hehe

Dilengkapi juga bendera dan beberapa papan yang sudah ada tulisannya. Jadi kalau kalian mau foto disini bisa juga memanfaatkan properti yang ada.

Skripsweet, aku pengen foto dengan papan bertuliskan ini karena secara nggak langsung ingin nyemangati kalian biar cepat lulus kuliahnya.

Ada juga spot perahu disini, waktu aku foto ada anak kecil bersama orangtuanya yang sedang mengabadikan foto juga. Spot yang satu ini juga bayar kalau kalian ingin foto. Sama harganya, cukup Rp.3000,- saja.

Nah kalau ditempat yang satu ini nggak bayar, dan cukup bagus sih menurutku. Tetap sama pemandangannya dengan spot kuda dan yang lainnya. Di tempat ini kami banyak menghabiskan waktu. Soalnya sembari ngemil dan minum juga. Kami beli di salah satu warung di bukit panguk ini. Kenyang dah, mainnya iya, jajannya iya..hehe


Selain itu ada juga salah satu tempat duduk yang tersedia beberapa papan yang sudah ada tulisannya. Ya kalian tahu sendiri lah buat apa gunanya. kalau nggak buat foto.

Awalnya si Maman udah ngebet pengen pulang. Karena waktu memang sudah sore, tapi aku nawar, satu lagi foto disini. Karena terburu-buru dan bingung mau gaya seperti apa. Dah ah, sedapetnya yang penting duduk pegang tulisan..wkwk

Yakin nggak ya, kesini lagi prewed ? :D

Ini baru bener, ya nggak? :D Calon mantu idaman itu seorang blogger pak, buk :D #sungkem


Jawabannya apa ya dari judul diatas. Kok malah cerita banyak spot di bukit panguk. Iya itu sebenarnya udah ketemu jawabannya apa. Dan dari spot foto dan jajan juga udah kejawab..hehe
Jadi jawabannya adalah Kudapat Menginjakkan Kaki di Bukit Panguk Sembari Makan dan Bisa Naik Kuda Terbang :D
Sebenernya aku iseng aja sih bikin judul gitu. Soalnya kalau bikin judul mengatasnamakan bukit panguk. Udah nggak asing lagi. Toh, kalian juga udah tahu semua kan bukit panguk itu seperti apa. Ya, meskipun ada yang belum datang secara langsung...hehe
Done ya! Oh, ya, ada tambahan sedikit nih untuk sahabat diary mahasiswa. Tempat Wisata Bukit Panguk buka sedari pukul 05.00 WIB – 17.00 WIB. Untuk tiket masuknya waktu itu masih seikhlasnya. Tarif per spot: Rp.3.000,-
Tarif parkir: Rp2.000,- (motor).
Fasilitas:
Area parkir, warung makan, toilet, mushalla, spot foto.
Waktu kunjungan terbaik menurutku sih pagi hari menjelang sunrise. Atau juga menjelang sunset.
Untuk alamatnya, kalian bisa datang langsung ke amalat : Kediwung, Mangunan, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55783
Lihat foto2 artikel ini aku langsung mesem, mas 😁 ...
BalasHapusMau tau kenapa ?.
Soalnya aku pernah kesini juga dan ... sama-sama naik kereta kuda terbang juga ... warung yang mas foto itu aku juga motret warung itu 😁
Kok bisa samaan, ya ?
Hahaha !
Tapi, artikel itu dulu ada di blog ku yang udah vacum, ngga kuaktifkan lagi karena rusak sewaktu pindah hosting.
Satu foto di kereta kuda terbang ada di ig ku ☺
Oh gitu, ini sebenernya udah lama sih, Mas. Kalau nggak salah bulan Desember 2017. Cuma baru sempet ditulis diarynya..hehe
HapusHaha..sepertinya memang setiap orang yang datang termasuk umum foto tempat itu ya, Mas :D
Oh gitu, coba nanti saya cek, Mas..
AKtifin lagi, Mas. Pengen lihat juga saya artikelnya..he
Iya,betul karena scoop bukit ini memang ngga gitu luas.
HapusJadi obyek lokasi yang bisa difoto itu2 saja.
Lokasi ini belum sempat kutulis artikel di blog lama ku yang rusak ngga bisa diakses gara2 instlasi pindah hosting,mas.
Cuman foto saat naik kereta kuda terbang udah kuungah di instagramku.
Oh, gitu, kalau fotonya masih ada ditulis di blog yang sekarang aja, Mas..hehe
Hapusduh.. kang.. temenku sampe penasaran pengen tahu ini lokasinya di mana? Ternyata hampir satu wilayah, dia di gn. kidul...
BalasHapusSpotnya keren banget kang buat foto-foto, kapan atuh ngajak saya jalan-jalan kang...?
Oh yah?
HapusCoba kasih tahu alamatnya aja, Kang. Siapa tahu ada waktu langsung bisa didatangin..
Iya, Kang. Terlebih disaat pagi hari, pasti lebih indah kelihatannya..
Waini, jarane sing numpak ndoro bei... hehehe. Jadi pengen foto2 sama mas Andi lagi...
BalasHapusHehe.. Kuy, Mas. Mau kapan nih kita maen lagi. Kemana gitu? :D
Hapuskudapatttt uang 10 miliarrrrr...... :)
BalasHapusfoto2nya lucu yach Mas, " Kesini lagi prewed " hahahah..... apa calonnya nanti mau diajak kesana mas ? hihihii..... jangan2 ia mau prewed ke Eropah, gimana tuch... :)
" Calon Mantu Idaman " itu nama blog mas, pemiliknya wanita.... dapat endorse, yach Mas...? :)
Serius kalau dapet uang itu langsung seneng, Kang. Nanti bingung malah..wkwk
HapusAtau kaget dan pingsan..he
Eh, nggak ding, kan Kang Nata udah biasa ya sama uang guede gitu mah :P
Ah, prewed mah dimana aja, yang penting ada calonnya..haha
Iya itu blog temen orang lampung kan..
Saya cuma mencoba berfoto dengan papan yang bertuliskan disana, Kang..hehe
Tempatnya asik buat ngopi-ngopi itu, Kang..
belum biasa mas dapat uang banyak, hahahah....
HapusKalau tidak salah iya Mas, milik Wanita Lampung. :)
COba dech bikin kata2 sendiri, misalnya " Admin Blog DM sedang cari Calon Jodoh " , :) pasti seru, hehehe... :)
Semoga bisa, Kang..
HapusIya orang Lampung, Latifah kalau nggak salah namanya..
Ah, terllau gimana kalau judul gitu mah, kurang suka, Kang..
Lah kan saya nggak cari jodoh saat ini.
Kalau judul yang ini memang bener kan jawabannya juga demikian.. :P
asyik,ad spot foto baru lagi. kapan kapan mau kesana :D
BalasHapusSiyap, berkabar aja, Mas.. :)
HapusSiapa tahu bisa ikut lagi..hehe
aamiin
HapusAamiin
HapusWAH ...kalau dekat sudah saya samperin tuh bukit...tempat kesukaan saya nih pas buat refreshing.
BalasHapusHehe.. Iya, Mas..
HapusDeket mah tinggal cus kapan aja ya :D
sudah ku duga ..ini judul pasti bikin kesemsem aja, buktinya tidak ada cerita yang mengarah ke jawaban iya kan .....
BalasHapusheemm...mas admin gaya ngeblognya makin pintar ya..., sukses mas..
Kok nggak ada cerita yang mengarahkan ke jawaban. Coba deh, baca lagi, Mas.
HapusPadahal kan saya mengarahkan kesana. Dan malahan di akhir sudah saya kasih tahu jawabannya..hehe
Coba baca lagi deh, Mas..he
Sukses juga buat admin Triknews...
Ya allah kang Andi,, murah banget yaaa tiket masuknya aja udah seiklasnya.. Aku baper liat spot vegasus kuda itu lho kang Andi. Gapapa lah ya bayar 3 ribu tapi keren banget dapat fotonya. Sama baper loat foto yang di jaring laba-laba.. Itu temen kang Andi kan lumayan ya aga tinggi besar, untung ga jatuh wkwkwkkw..
BalasHapusIya, Teh. Terlebih bagi orang yang suka akan foto, selfie dan keunikan. Masa iya nggak berani bayar Rp.3000,- untuk foto disitu..hehe
HapusHehe..Untung jaringnya kuat, Teh. Jadi kuat menopang berat baannya :D
Tempatnya instagramable banget, apalagi banyak spot foto-fotonya. :D
BalasHapusIya, Teh. Cocok buat yang suka selfie dan foto-foto ya..
HapusBanyak spot foto menarik dengan tulisan yang lucu-lucu ya mas, cocok buat para jomblo yang lagi galau hahah..
BalasHapusIni area wisata untuk anak muda pastinya ya, karena tempatnya luas, terbuka dan mengharuskan jalan kaki untuk menjelajahinya. Bagus juga sih sekalian olah raga hehe..
Tiketnya murce banget tapi ada spot tertentu yang masih harus bayar, jadi siapin uang lebih kalau mau dapat spot kece ya kan..
Yang penting ada musholla, toilet dan warung makan udah nyaman deh :).
Hahaha.. jomblo memang banyak cara unuk bahagia :D
HapusIya, harus menyaipkan uang untuk bisa foto disetiap spot yang mengharuskan bayar. Tapi nggak jadi masalah kalau memang pengen foto disitu. Dari pada nggak nanti pas pulang pengen kan jauh kesitu lagi..hehe
Nah itu, mushola penting, toilet dan tempat makan juga iya..he
Kalau lengkap gitu mah bikin betah liburannya juga :D
Wah dulu waktu ke bukit panguk blm kaya gini.. Dududu, skrg udah byk spot selfir yaa.. Hhh
BalasHapusIni belum seberapa lho. Dan sekarang udah ada yang baru lagi. Soalnya waktu aku kesana masih ada spot yang sedang dibangun..
HapusCus kesana lagi aja :D
Bisa jadi bahan inspirtasi juga sih yah buat pengelola wisata yang ada di indonesia lainnya,,, emang pada kreatif.. hahah, saya pikir tadi itu cuman lukisan 3 dimensi, ternyata objeknya bener,,, hahah...
BalasHapusDisini banyak sih kuda yang bisa bikin senang, tiap hari lewat, bayar goceng, pasti anak senang... hahah
Haha.. tapi kan nggak kenyang, Mang :D
HapusHarusnya bayar goceng sembari makan ya..wkwk
Btw sekarang udah goceng aja ya bayarnya, perasaan dulu tiga rebu deh. Jangan-jangan mang Ahmad ini sering naik kuda yang goceng ya :D
Artikel yang sangat luar biasa bikin penasaran. Pada akhirnya menggoda jiwa untuk membaca hingga penghujung ... 😀😀😀
BalasHapusKan nggak afdhol kalau baca setengah-setengah, Mas..hehe
HapusTertarik untuk bisa datang ke tempat ini, Mas?
Hiyaaa... Ini saya cari jawaban dari awal sampai akhir ternyata jawabannya tempat wisata.
BalasHapusKreatif bikin judul, lima jempol deh, pinjam tetangga satu. Hehehe.
Hehe..udah dibalikin lagi kan, Teh. Itu jempol tetangga :D
HapusKemarin bahas kuliner, hari ini wisata.. jadi penasaran kelanjutannya..
BalasHapusTunggu aja ya, biar tahu kira-kira akan bahas lagi nih Diary Mahasiswa..he
HapusSpotnya kece.. Lebih kece badai kalau sudah bawa anak orang kak..
BalasHapusHaha.. gampang itu mah, yang penting kan halalin aja dulu.
HapusEh, tapi itu kan aku ajak si Maman, itu juga anak orang lho :D
cantiknya pemandangannya sayang aku phobia ketinggian mas andi
BalasHapusOh, yah. Tapi perlu dicoba kesana, Mas. Ya kalau takut duduk-duduk aja sembari ngopi santai. Pasti dapet tuh ide nulis disana..hehe
Hapuscantik banget tempat nie mas..
BalasHapuskuda pun super ..
unik dan ngak ada ditempat saya barangkali
iya ada kuda super warna putih
HapusIya, Mas Hanafi. Tertarik nggak untuk bisa datang kesana?
HapusTertarik pengne naik juga nggak, Mas?
Hapusselalu GREAT SHOT deh bro .. ! awesome pics.
BalasHapusModelnya itu loh ... bikin kagak nahaaan ...wkwkwk
posenya aneka gaya ... top !
pilihan spotnya mantaaap.
Waaaaw ada Kuda Melayang .. JARAN GOYANG ???
pengiiiin ane ke sana. Thanks bro .. nice
Hatur nuhun, Teh..
Hapushaha.. kalau udah kebanyakan foto suka bingung gaya apa lagi :D
Itu kuda nggak goyang kok, jadi bukan jaran goyang..wkwk
Semoga bisa kesini kalau pulang ke Indonesia nanti ya, Teh..
Eh tempatnya lucu bangeeet sih :D
BalasHapusKayaknya cocok buat hunting foto pas sunset ya? Atau sunrise?
Dua-duanya cocok kok, Teh. Mau sunset ataupun sunrise. Coba cek foto-fotonya di instagram, searching aja, pasti banyak tuh foto yang diambil disaat pagi ataupun sore..
HapusASlinya keren ya gan, cuma misale hutanya lebih hijau dan lebat pasti lebih enak dipandang, btw itu pas pulang pada jadi spiderman nggak ya? kok pada ngeluarin jurus jaring laba laba. Wkwkw #JustKidding
BalasHapusMungkin sekarang udah berbeda, Mas. Waktu itu memang kurang hijau juga sih. Lagi kemarau apa ya waktu aku kesana. Udah lama soalnya..hehe
HapusUdah istirahat waktu pulang spidermannya, Mas..wkwk
Dimana-mana sedang menggalahkan tempat wisata. Area yang tampak tandus dengan bebatuan disulapnya menjadi tempat yang punya daya tarik bagi pengunjung.
BalasHapusHarga murah, semoga banyak wisatawan lokal maupun luar yang mau berkunjung.
Isi kotbah itu boleh juga, bisa menjadi nasehat bagi yang malas-malas beribadah.
Betul, Mas. Terlebih kalau harga masuknya itu murah pasti banyak yang datang.
HapusBetul, Mas. Isi khutbah yang saya dapat itu juga menasehati saya banget..
kirain kuda lumping, eh taunya kuda terbang di tempat wisata yang asyik dan seru ini. mantap mas keren bingit
BalasHapusHehe..Tertarik untuk maen ke Bukit Panguk nggak nih, Mas?
HapusHo...ho...jauh juga ya mas :)
BalasHapushttp://www.cakapcakap.com/
Sebenernya jauh nggaknya tergantung jarak sih. Kalau kita dari Jakarta ya jauh. Tapi kalau dari Jogja bahkan dari Mangunan itu sendiri sangat dekat..he
HapusKeren masa, ada pegasusnya gitu :"D wah lumayan mahal juga ya mas setiap spot 3k kalo bawa uang pas-pas sulit juga, nanti gak bisa kenyang wkwkwk.
BalasHapusSudah bagus tapi tetep yang bikin hati engga banget mah kenapa bangunan tempat wisata atapnya asbes? Estetikanya jadi gimana gitu ya, yasudahlah..
Betewe so sweet banget mas berduaan gitu, apalagi kalo photonya pas yang bentuk love :v
Mahal nggaknya tergantung kita. Toh nggak wajib foto juga kan ,Kang dispot yang berbayar itu..hehe
HapusTapi kalau memang mau foto ya resiko bayar Rp.3.000,- per spot fotonya..
Iya sih, mau protes juga toh udah jadi..hehe
Haha.. waktu itu mau ngajak yang lainnya nggak pada bisa. Apalgi ngajak kang Asep seeprtinya sedang sibuk :D
foto-fotonya kok bagus-bagus ya
BalasHapuspakai kamera apa mas
Pake kamera Canon itu, Mas..
Hapusmas andi udah explore banyak
BalasHapusaku masih terkungkung nih hiks
aku suka banget yang kuda sama prau kok niat banget
tarif per spotnya murah
padahal itu buatnya susah kayaknya
keren pokoknya
Hehe..Belum semua kok, Mas..
HapusIya, Mas. Keren banget ya, itu pasti susah dan perlu waktu juga buatnya.
Hayu kalau ke Jogja main lagi, Mas..
Kapan ke Jogja lagi nih, Mas?
Ngomong-ngomong itu si maman yang ambil fotonya ya? bagus-bagus anglenya.
BalasHapustuh muka si maman kasian banget pas di jaring laba-laba. :)
yang aku suka kalau mainke sini itu full foto. jadi serasa ikut berwisata bersama si Andi.
Iya Maman yang ambil fotonya, Mas.
HapusKecapean itu, Mas. Memang dari pagi udah exsplor sana sini sih..hehe
Semoga bisa kesampaian juga ke Bukit Panguk ya, Mas..he
Ajak anak pasti lebih seru ya, Mas..
Waw spotnya keren mas, apalagi yang dibawah payung tuh.
BalasHapusJadi pengen main kesana :)
Ayo kesana, Mas..
HapusKalau kesana sih saranku pagian aja biar dapet pemandangan yang bagus..
Ah,, keren semua fhotonya.. Klo pagi-pagi itu yang sering di IG dan berkabut semua ya mas?
BalasHapusBetul, Mas..
HapusNext kalau saya kesana lagi pengen coba juga lebih pagi lagi. Biar dapet pemandangan yang lebih bagus dan sejuk juga..
Ooo disini tah, spot perahu itu. Duh sayang banget saya belum pernah :( Pas yang viewnya bagus itu, kirain di spot Bukit Bego mas, taunya beda. tapi mirip.
BalasHapusNgomong-ngomong tentang khotbah, keinget minggu lalu beres jumatan di tanyain temen, isi khotbahnya apa, saya lupa. Kebanyakan ngelamun. wkwk
Bukit bego kan sebelum ke Hutan Pinus. Kalau yang dekat sama Bukit Panguk ini setahuku namanya Buki Mojo, Mas..
HapusMemang ada beberapa spot diMangunan yang menurutku sampir sama. Hanya saja berada di tempat yang berbeda-beda..
Kalau aku sendiri suka mantengin isi khutbahnya, Mas.
Apalagi kalau dapet tempat duduk di depan. Beuh jelas banget..he
Spotnya mantep banget tuh buat yang eksis, banyak tempat kece2 dengan background yang cakep pake banget. Hehe
BalasHapusBetul, Mas.
HapusAku yakin kalau mas Rifqi kesini juga eksis..wkwk
Kurang Pagi gan..
BalasHapusKabutnya nggak ada kalo siang.. hehe
Wajar lah, Mas. Toh aku nggak niat juga ke tempat ini. Ini foto dan diary memang bagian dari perjalanan sehari dapat 7 destinasi wisata di Mangunan. Jadi sedapetnya aja ke tempat ini.
HapusMungkin next kalau kesini lagi bisa lebih pagi lagi.. :)
Mas datangnya ke situ pas musim kemarau ya..kok latarnya namap coklat kering buakn mayoritas ijo..
BalasHapusTapi spotnya ketje memang... cuma 3 ribuan lagi tiketnya...
Mau ah kesitu juga, foto post wedding saja sayaaa..:)
Iya, Teh. Kesini waktu kemarau..hehe
HapusUdah lama juga sih ini mainnya..
Hehe..iya murah, kalau kesini ajak keluarga aja, Teh. Pasti lebih seru, terlebih kalau anak-anak pasti lebih suka sepertinya..he
Pemandangan bagus, buat foto2 keren, pasti bakalan banyak pengunjungnya. Udah murce banget Htm per spot hanya 3 ribu, parkir motor 2 rb, langsung cuuuz aja yuk! Ini tempat makan na di mana? Kudu isi perut atuh, ndi hahahha.. Nanti naik kuda jadi kelaparan difoto mesem2 :)
BalasHapusHayu, Teh. Sok iraha kadieuna..hehe
HapusMending makan dulu dari Jogja, Teh sebelum ke Mangunan. Biar nanti pas mesem foto nggak terlihat laper. Kalau keliatan laper kan malu sama kudanya :D
Aku belum pernah ini ke Kediwung. Tapi kalo ke Hutan Pinus, Kebun Buah, sama Becici udah bolak balik. Rasanya udah lama banget nggak ke tempat itu.
BalasHapusSama sih aku juga ke Hutan Pinus udah. Nyepeda malahan, Mas..hehe
HapusWaktu ke becici juga pagi hari waktu itu, jadi lebih sejuk dan masih sepi tentunya.. :D
Udah kesana lagi aja, Mas kalau ada waktu..he
mantab jiwa editing photonya, kirain beneran terbang. he he..
BalasHapusHehe.. khayalan terbang aja, Mas. :D
HapusKupikir jawabnya
BalasHapusSembari makan
Menemani duduk mu yang sendirian
Eh Ternyata bukan
:D
Asik lo itu foto seorang diri
Tampak sepi
Namun menyenangkan emosi
Hehe..bisa aja nih, Teh Ayu..
HapusItu asal aja sih malam itu waktu nulis kepikir judul itu ya udah..hehe
Mantap nih di bukit panguk bisa naik kuda delman terbang
BalasHapusHehe.. Tertarik nggak, Mas pengen main ke bukit panguk?
HapusHihi, selain memang indah, sy jadi senyum-senyum sendiri lihat foto-fotonya.. :D
BalasHapusSenyum-senyum kenapa, Teh?
HapusSama foto yang mana nih? :D
Wah, spot fotonya keren2.. untung datang ke lokasi ga pas weekend ya, kebayang ga bisa leluasa menikmati lokasi kalau setiap mau foto harus antri..hihi
BalasHapusNah itu, kalau dihari weekend pasti bakal lebih ruame banget yang datang.
HapusTertarik untuk datang ke tempat ini?
Wah, spot2 fotonya keren2 ya..untung ke lokasi pas weekdays jd ga perlu antri2 ya...
BalasHapusNah itu, kalau dihari weekend pasti bakal lebih ruame banget yang datang.
HapusTertarik untuk datang ke tempat ini?
Oalah dengan jalan-jalan dapat sesuatu yang diinginkan
BalasHapusserius penasaran
bloger calon mantu idaman? Bisa jadi tuh hehe
Hehe..blogger calon mantu idaman :D
HapusJadi pengen ke bukit Panguk saya gara-gara baca tulisan ini..... Ah... Liburan kapan????
BalasHapusHayu kang liburan kapan? hehe
HapusKalau ke Bukit Panguk usahakan pagi hari aja, Kang. Biar lebih bagus pemandangannya..
Saya pikir mas makan kuda kayak di Sumba, ternyata malah naik kuda pegasus di atas bukit dengan pemandangan indah.
BalasHapusJadi ngerasa pangeran nggak tuh mas?
Hehe.. sate kuda maksudnya, Mas?
HapusHaha.. pangeran tamvan kah, Mas :D
Tertarik untuk datang ke bukit panguk nggak, Mas?
Pas baca aku sempet bertanya-tanya SDM apa dah? Sumber daya manusia? Teruh baru ngeh, sobat diary mahasiswa, betul tidak?
BalasHapusIh, ini tempat baru kah mas? Sepi, enak kalo mau foto-foto jadi puas gak harus nunggu gantian. Apalagi kadang gitu orang ditungguin gak ngerasa, hmm sebal
dan aku suka kalo wisata ada musholanya, biar wisatanya gak keganggu mau sholat tapi gak ada tempatnya hehe
Awalnya yang lain juga ngira gitu, sumber daya manusia..hehe
HapusPadahal Sahabat Diary Mahasiswa..he
Dibilang baru nggak baru banget, tapi ini tempat belum lama juga sih. Bener tuh, mereka asik aja foto-foto padahal udah ada yang ngantri juga untuk foto ya..hehe
Tapi waktu itu pemandangannya sedang kurang bagus, alias kurang mendukung juga. Kalau lagi cerah biasanya untuk ambil momen sunrise atau sunset itu bagus..
Setuju, aku rasa setiap wisata memang harus dan wajib malahan untuk ada musholanya. Meskipun yang berkunjung nggak mayoritas muslim. Tapi menrutuku itu penting..
Kalau ke Jogja coba ubek-ubek daerah Mangunan aja, pasti banyak tempat wisatanya.
Wah asyik ya spot-spit selfie nya? Itu yang foto di Spot jaring laba-laba keren ala Spiderman.. Hehehe..
BalasHapusJuga foto dengan Spot kuda terbang siap membawa tuan puteri nya..
Selfie sambil bawa tulisan itu juga bikin yang baca jadi tettawa geli..lucu tulisannya.. Hehehe... :)
Hehe..iya udah seperti spiderman aja ya..hehe
HapusIya siap mengantarkan tuan putri tuh :D
Iya ada-ada aja yang bikin tulisan di kayu itu, unik dan menarik tentunya..
Tertarik untuk maen juga ke bukit panguk nggak, Teh?
Waduh cantiknya, kapan ya bisa kunjung ke sana
BalasHapusAdakah kesempatan itu untuk ku? Yang terus berharap semoga saja ada kesempatan
aamiin
Aamiin, ikut mendoakan, Teh. Semoga kesampaian ya..
HapusIndah banget pemandangannya. Udah itu tiketnya juga murah banget. Negeri kita memang punya banyak tempat indah yang belum banyak diketahui orang ya...
BalasHapusBetul, Mas. Udah harga terjangkau pemandangan bagus juga. Sangat aneh kalau nggak ikut merawat disaat wisata..
Hapuskuda kuda apa yang bikin seneng? kudapat cewe baru mas wkwkwk....
BalasHapusHaha..mana ceweknya, Mas :D
HapusMasih sy simpan mas biar ga diambil orang lg wkwk
HapusHaha..gitu pernah diambil orang, Mas?
HapusAsik ya jalan jalan mulu, wkwk.. Btw itu bukan kuda bro, itu pegasus, kuda yng ada sayapnya
BalasHapusBiarlah, kuda aja biar enak nyebutnya..haha
HapusKuy kapan mau maen :D
kudapat makanan yang enak. heheheh
BalasHapusMana makanannya?
HapusLagi2 di jogja, banyak banget tempat wisata menarik di sana, unik tempatnya banyak spot foto instagramable, sayang bukit backgroundnya agak gersang ya
BalasHapusWaktu itu memang lagi kemarau, Teh. Selain terlihat gersang saya juga cukup panas waktu maen disana..hehe
HapusHahaha, bisa aja nih Mas Andi.. Etapi itu spot-spot buat foto-fotonya bagus dan kekinian ya
BalasHapusIya spotnya mengikuti zaman now..wkwk
HapusAyo maen ke Bukit Panguk, Teh..
kudanya bukan kuda biasa ternyata haha. pantesan bikin senang. :)
BalasHapusIya, cobain deh ke Bukit Panguk biar bisa ketemu kuda itu..he
HapusWaw, pemdangan dan tempat mainnya banyak banget mas...
BalasHapusItu satu lokasi atau beberapa lokasi mas...?? kok banyak banget bgitu...
Keren banget lagi...
Coba baca lagi, itu satu lokasi kok. Dan itu belum seberapa, waktu itu ada salah satu tempat yang masih proses dibuat. Sekarang pasti udah jadi dan bertambah banyak spot fotonya.
HapusIndonesia memang negeri yang elok, luas dan pastinya masih banyak destinasi serupa yang belum di ekslpoitasi. Kudanya jadi mengingatkanku pada filem fantasi he he he
BalasHapusOh, gitu..hehe
HapusUdah nonton lagi filmnya..
Betul, dapet tempat yang bagus, pasti bakal dapet tempat yang bagus lainnya ya..
Kalau kesini mesti kosongkan memori ya. Takut nggak muat buat foto-foto. Banyak banget spot fotonya.
BalasHapusBener, Teh. Terlebih bagi yang suka video juga. Pasti harus nyiapin memori yang lebih..
HapusJalan jalan terus kayaknya ni kalau jadi mahasiwa 😊
BalasHapusNggak juga, manfaatin waktu aja, Teh.. :D
HapusWah salah satu tempat yang dari dulu pengen tak kunjungi tapi belum kecapaian.. Tempate semakin kece dan menggoda...
BalasHapusSaat ini malah lebih bagus lagi sepertinya, Mas..
HapusIni soalnya udah agak lama juga saya ke tempat ini..he
kece banged bang..
BalasHapustapi ada yg kurang bang..
CEWEK.
wkwkwk
Haha.. nanti bawa cewek mah, kalau udah dihalalin, Mas :D
HapusSaat ini nikmatin aja dulu kesendirian ini..he
itu ungkapan hati seorang jomblo atau hanya sekerdar menghibur diri bang?? haha
HapusUngkapan hati yang sebenarnya, haha
HapusKan lebih baik memanfaatkan waktu disaat sendiri. Khususnya untuk berkarya. Daripada pacaran kan :P
Kalau menghibur diri aku rasa nggak deh, soalnya udah cukup terhibur oleh para SDM (Sahabat Diary Mahasiswa) disini.. :D
Owh jdi ini ceritanya cerita traveling ke Jogja ya..udah lama ga traveling jadi mupeng. Mana foto sma kuda cuman 3rbu aja itu mah kelewat murah kebangetan pdahal viewnya lumayan bagus walo di bbrpa ttik ada yg gersang juga. At least pikniklah ya...doain gue bsa segera piknik juga. Aamiin
BalasHapusIya, Teh. Terlebih disaat pagi hari pasti lebih bagus lagi..
HapusAamiin, semoga bisa segera piknik ya, Teh. Biar sesekali bahas wisata lagi diblognya..hehe
Iya deh mas iya. Jawabannya kirain apaan dah, ternyata itu :p. Pas baca bagian nyemil habis beli di warung sebenarnya samar-samar di pikiranku juga kebayang jawaban itu sih.
BalasHapusTapi bagus sih emang idenya, biar diarynya gak keliatan kayak diary biasa cara bertuturnya diubah. Mantap sih. Jadi pembaca tetep mau baca sampai selesai demi menemukan jawaban. Sembari menemukan jawaban, dapat info juga soal tempat wisata :D
Hehe..
HapusNah itu tujuanku, Mas.. :D
Tertarik maen ke tempat ini nggak, Mas Rifqi?
Indonesia emang ga ada habisnya kalau ngomongin wisata, potensi alam yang dibikin sedemikian rupa hingga jadi tempat wisata kekinian ala-ala masyarakat zaman now emang bener2 bisa jadi magnet.
BalasHapus.
keren bangett
.
tapi aku yg single ini cuma bisa apa?wkwkwk
Betul, Mas. Intinya ngikutin perkembangan ya, viralnya juga sangat cepat. Dan banyak orang setiap harinya berdatangan..
HapusYang single bisa apa?
Ya bisa berdoa, dan berusaha mewujudkan apa yang dicita-citakan. Bukan begitu, Mas? Hee
Sejujurnya, saya sebelumnya nggak tahu soal Bukit Panguk. Pernah beberapa kali lihat foto sejenis di Instagram. Tapi orang itu nggak nulis lokasinya, dan saya juga nggak nanya. Haha.
BalasHapusMenurut saya, jika tiga ribu per spot itu mahal. Karena spotnya lumayan banyak, kan. Apalagi kalau pengin foto di setiap spot. Wahaha. Tekor~ Kirain masuk di awal udah sekalian bebas foto lagi di dalamnya. :(
Nggak perlu kepo lah ya, Mas..wkwk
HapusIya sih, waktu itu kalau aku hitung ada 4 spot foto yang harus bayar, Mas. Dan ada juga satu atau dua spot yang sedang dibangung saya lupa. Tapi sekarang udah jadi dan aku rasa bayar juga untuk bisa foto disitu deh. Jadi nambah juga biayanya..he
Tapi untuk saat ini ada perubahan nggaknya aku kurang tahu. Mulai dari segi bayar membayar atau yang lainnya.
eh, kok keren ndi?
BalasHapusfotonya diedit ya yg paling atas. padahal yg bawah2 jg diedit hahaha
asyikih, bisa jadi laba2. Dulu sempet ngebayangin gimana rasanya jd laba2 bisa gelantungan sambil bikin jaringnya sendiri
Yang di edit yang atas aja, Teh. Di ilangin kayu peyanggah kuda itu, biar terlihat terbang..hehe
HapusHaha..waktu kecil juga gitu, sama, Teh..
Enak kan kalau bisa ngeluarin jarig laba-laba dari tangan :D
Lihat foto kang maman yang di jaring laba-laba itu lucu banget tiap kali lihat bawaannya ingin ketawa terus :D
BalasHapusHehe..kelelahan dia, makannya gitu. Wajah sih, seharian exsplor Mangunan.
Hapuspemandangan nya benar-benar bagus sekali, jadi pengen kesana...
BalasHapusAgendakan aja, kalau ada waktu baru ke Bukit Panguk. Sekalian nanti jalan-jalan ke tempat wisata lainnya juga di Mangunan..
HapusAndi kalau traveling sering bareng si Maman ya hahaha... seiya sekata enak ya sama temen deket teu riweuh. Bisa cocok segalan duasana ga manja jln2nya. Foto2 di kuda, sarang laba2 bagus ya. Tinggal tahan atau ga difoto2 terus sampai gosong kena sinar matahari 😆😆
BalasHapusSebenernya sama teman-teman yang lain juga pernah, tapi seringnya sama si Maman memang sih, dia yang bisa soalnya..hehe
HapusIya sih asal kuat panas aja, cekrek sana, cekrek sini.. :D
Tapi kalau udah jauh-jauh mah nggak cekrek asa kurang, Teh. Panas pun terjang :P
wahh spotnya keren banget mas, belum pernah kesini sih cuma pernah baca-baca saja, tapi review bukit panguk kediwung diartikel ini lebih lengkap, jadi pingin kesana... bisa nggak ya saya kesana? secara saya kan udah emak-emak nih... :)
BalasHapusNiatin aja, Teh, pasti bisa. Kalau saya biasanya ditulis, biar lebih yakin bisa mengunjunginya, masalah waktu biarlah Allah yang ngaturnya..he
HapusLebih keren lagi memang disaat pagi hari, jadi pemandangannya lebih keren.
Kuda yang bikin seneng dan bikin kenyang itu KUDApatkan job berturut-turut lalu hasilnya beli mie ayam 2 gerobak, nah itu baru kenyang, hehehe....
BalasHapusAda kenikmatan tersendiri ketika kita sholat Jum'at di masjid yang berbeda, kita jadi tau kebiasaan masyarakat setempat, dan juga jadi hapal masjid-masjid yang ada disana... Bagus tuh mas Khutbah jum'at dikumpulin dijadiin 1 kategori atau label di blog ini, ya itung-itung sharing nasihat, buat kita sendiri maupun pengunjung blog... Nice sharing
Yah, bisa-bisa..
HapusBetul, Mas.
In shaa Allah, Mas, semoga aja bisa. Saya juga pengen gitu, apalagi kalau lengkap nama Masjidnya ditulis ya, Mas..
Entah kenapa aku sampai sekarang belum tertarik datang ke tempat wisata sejenis ini ya, Mas Andy
BalasHapusEmang sih ada bagusnya, setidaknya banyak orang jadi melirik tempat yang sebetulnya bagus cuman selama ini belum dikembangkan. Ekonomi masyarakat sekitar sana juga meningkat
Cuman sayangnya satu, kebanyakan tempat wisata seperti ini hanya menawarkan tempat foto aja. Padahal kalo pengelola mau lebih kreatif sedikit, kan bisa dikembangkan lebih lagi. Misal jadi tempat wisata keluarga. Kayak disediakan pondok untuk menikmati pemandangan. Atau ada kulinernya. Atau ada sajian budayanya
Gak jadi masalah kok, Teh. Karena setiap orang ada yang suka ada juga yang tidak. Setidaknya teh Dila tahu meskipun dari diary saya..hehe
HapusNah itu, apapun pasti ada sisi positifnya.
Betul, Teh. Mungkin saat ini sudah atau gak sedang mau. Ya doakan aja, Teh.
Memang bagus juga kalau dikembangkan seperti itu, terlebih tempatnya ada dialam, jadi sejuknya dapet, wisata untuk keluarganya juga dapet..
pemandangannya luar biasa....
BalasHapusthank you for sharing