Masangin, Mitos Tutup Mata Lintasi Pohon Beringin di Alkid Jogja
diary wisata Yogyakarta
Hayo, siapa yang ngaku kalau kamu istimewa. Jangan pernah bilang istimewa sebelum menginjakan kaki di Jogja. He, canda ding, lagipula kalau ditanya mau ke Jogja atau nggak, tentu semua orang mau. Namun, tergantung dari dana dan waktunya saja.
Semoga kalian semua yang ingin menginjakkan kakinya di Jogja. Disegerakan ya, yang udah ada agenda lagi. Semoga dipercepat. Bagi yang sudah merantau di Jogja, baik sedang bekerja ataupun menuntut ilmu. Semoga semuanya dilancarkan. Gak cuma yang ada di Jogja kok. Tapi bagi siapa saja yang membaca diaryku kali ini. Semoga kalian sehat selalu, sukses dunia akhirat ya. Aamiin..
Di diary kali ini, aku mau bercerita tentang salah satu tempat di Jogja, yang sudah tidak asing lagi buat para wisatawan, termasuk kamu, iya, kamu. Apa itu? Namanya ALKID, atau kepanjangan dari alun-alun kidul Yogyakarta. Kali ini aku meu bercerita dari sisi mitosnya.
Tapi sebelum itu izinkan aku bercerita sedikit sebelum masuk ke mitos dari alkid. Waktu itu aku kedatangan saudaraku dari Ciamis. Ade namanya. Selain hobinya jalan-jalan, dia juga suka banget sama yang namanya olahraga bola. Aku sengaja mengajaknya keliling Jogja selagi dia berlibur.
Mulai dari nol kilo meter Jogja, Malioboro, Tugu, Kali Code, Museum Benteng Vredeburg, dan tak lupa juga ke alun-alun selatan dan utara. Satu lagi, aku ajak ke keliling juga ke Jogja Street Sculpture Project 2017.
JSSP ini dilaksanakan dua tahun sekali lho, dan di tahun ini hanya sampai tanggal 10 Januari 2018. Kalau kalian penasaran, baca aja di tulisan JSSP yang aku tulis.
* * *
Pagi itu kurang lebih pukul 07.00-an aku ajak Ade ke nol kilometer Jogja. Sebenarnya aku manggilnya Aang, atau kakak gitu. Tapi karena sudah kebiasan, dan entah kenapa, kami saling panggil dengan sebutan "dun". Tidak hanya kami saja, beberapa teman yang lain juga gitu. Tapi, ya sudah lah. Lanjut!

Masih sepi kalau pagi, jadi buat kalian yang mau ke nol kilo meter Jogja, lebih baik dipagi hari. Selain sepi, kamu bisa bebas berfoto selfie.

Setelah puas di nol kilometer, aku ajak masuk ke Museum Benteng Vredeburg. Foto dibawah ini hanya perwakilan dari ratusan foto yang ada. Ya, memang begitu, aku suka mengabadikan foto banyak.
Berikut foto depan pintu masuk Musem Benteng Vredeburg Jogja. Kalian tentu tidak asing lagi kalau yang sudah masuk ke tempat ini.

Di dalam juga pagi itu masih sepi, hanya satu dua saja yang datang, mereka juga terlihat orang luar Jogja, sepertinya sekalian liburan ke Jogja, main ke museum vredeburg.

Suasana di dalam cukup luas, dan kalau ajak anak kecil sepertinya cukup capek jalan-jalannya. Tapi yang aku suka selain tertata rapih, tempatnya juga bersih.

Sebelum masuk ke ruangan juga terdapat beberapa patung tentara di depannya, salah satunya meriam ini.

Setelah puas, dilanjut pergi ke Jembatan Sayidan Jogja. Kalau kalian penikmat lagu Shagy Dog, tentu tahu tempat ini dari salah satu lagunya.

Tak lama di jembatan sayidan karena panas dan banyak kendaraan juga, karena tempatnya dekat jalan raya. Aku lanjutkan ke patung-patung Jogja Street Sculpture Project 2017. Tidak semuanya sih, dan tidak dipublish disini juga, Namun, kalau kalian mau lihat silahkan lihat dibawah ini.
Setelah cukup puas, dilanjut ke Malioboro lagi, katanya Ade pengen banget mengabadikan foto di depan tulisan Jl. Malioboro.

Sebenarnya setelah dari Malioboro aku ajak ke Tugu Jogja. Tapi karena rame dan cukup panas. Alhasil gak jadi foto di tugu. Ade sendiri tak masalah, asalkan bisa mengabadikan foto di Jl. Malioboro.
Oh, ya di tengah hiruk pikutnya kota Yogyakarta yang saat ini semakin tersentuh modernisasi, ternyata masih banyak juga lho mitos-mitos yang tetap dipercaya sekalipun oleh masyarakat modern. Salah satu mitos yang selalu membuat penasaran para wisatawan di Yogyakarta yaitu mitos dari si beringin kembar di Alun-alun kidul Yogyakarta. Makannya aku ajak Ade ke alun-alun kidul Jogja, biar gak penasaran. Dan aku suruh mainan masangin.

Masangin. Mitos ini semakin kuat dengan adanya kepercayaan bahwa di tengah pohon tersebut terdapat jimat tolak bala untuk mengusir musuh. Konon, ketika tentara koloni melewati tengah pohon, maka kekuatan mereka langsung sirna. Karena itu muncul juga kepercayaan siapapun yang berhasil menyebrangi kedua beringin tersebut, ia mampu menolak bala.
Masangin itu mudah kok, cukup menutup kedua mata dengan slayer dan berjalan untuk menembus area di antara dua pohon beringin yang berada di tengah Alun alun Kidul. Mitosnya barang siapa yang mampu melewatinya, segala keinginan akan terwujud!
Meskipun mitosnya segala keinginan akan terwujud jika bisa melewatinya. Itu semua tergantung kalian mau percaya atau nggak. Aku pribadi buat seru-seruan aja sih, kalau gak bisa syirik. Bisa juga olahraga pagi di alkid, kalau capek mau sarapan bisa sekalian. Karena di sekitar alun-alun banyak orang jualan makanan.
Masangin memang terdengar mudah, tapi banyak juga yang gagal lho. Tidak sedikit juga banyak yang sudah berkali-kali mencoba dan berhasil, namun ketika kembali ke Alkid, tetap saja penasaran untuk mencobanya kembali.
Tradisi Masangin sendiri sudah ada sejak zaman dulu saat Kesultanan Yogyakarta masih Berjaya. Pasalnya Masangin dilakukan saat tradisi topo bisu yang dilakukan setiap malam 1 suro. Tradisi Topo Bisu dilakukan oleh para prajurit dan abdi dalem dengan mengelilingi benteng tanpa mengucap satu katapun.
Gimana, aku udah kaya tour guide aja ya. Tapi hal ini gak cuma sekali atau dua kali, tapi sering ketika teman-temanku maen ke Jogja. Dan, perjalanan nganter saudaraku ini foto-fotonya gak aku publish semua. Pasalnya kalau aku post banyak diatas 100 foto lebih. Yang penting ini foto mewakili selama jalan-jalan.
So, itu aja dulu ya, next time aku sambung lagi dengan diary yang tak kalah seru.
Sahabatmu,
Andi Nugraha
Yah gak ada salah sih yah, masalah mitos atau bukan yang pentingkan niatnya seneng2 lah haha... pernah sih saya juga lihat tentang ini disalah satu acara tv di indoensia, melakukan hal yang sama, berjalan dengan mata tertutup.. seperti diatas
BalasHapusBetul, Kang. Senang-senang dan bikin hiburan disaat berlibur ke Jogjak..
HapusMemang banyak diliput di televisi kok, tak heran hampir semua orang sudah tahu tentang masangin ini..
Mitos biasa membuat sebagian orang seketika langsung mempercayai atau takut untuk melakukan dan tidak dari kabar mitos tersebut mas
HapusNah mitos mitos seperti ini yang kian membuat keyaqinan seseorang menjadi lemah mas
HapusBetul, Mas. Beberapa kali ada sih teman yang gak lah, dia gak berani coba.. Ada juga yang langsung penasaran gitu..
HapusIya, Mas. Semoga saja kita gak terbawa akan mitos-mitos yang ada, masangin sendiri cukup dibuat kesenangan semata. Gak usah dipercaya mitosnya..
Hapuskapan-kapan jadi tourguide saya n keluarga di yogya ya ntar hehehe. sekalian meet up antar blogger
BalasHapusHehe.. In shaa Allah selagi bisa mah, Mas.. Boleh tuh, sekalian silaturahmi ya, Mas..
HapusBtw, kapan ke Jogja lagi, Mas Fajar?
jadi penasaran pengen cobain masangin, kira2 gw berhasil gk ya .. ha
BalasHapusItu kalau malem ada jg kah yg coba masangin?
Boleh tuh, Mas. Ayo ke Jogja.
HapusKalau malam juga ada ko, Mas. Bahkan kalau malam ada orang yang sengaja sewain slayer atau penutup mata gitu, kalau gak salah sewanya Rp.5.000,-
Saranku sih, lebih baik bawa slayer atau kain untuk nutup mata sendiri aja. Jadi gak perlu sewa..
Jadi semakin kuat keinginan berkunjung ke jogja
BalasHapusmau mitos atau bukannya
yang terpenting bisa menrik wisatawan kesini
Betul, Mas. Toh, kita coba masangin untuk kesenangan, setidaknya kalau alkid bisa ingat masangin. Dan bisa juga langsung mencoba disaat ada di Jogja.
HapusSemoga disegerakan bisa berkunjung ke Jogja ya, Mas Adi..
aamiin
Hapussmoga secepatnya
hahaha
Aamiin..
HapusAmiiiin... :) Bisa ketemu sesama nama Adi nih nanti.
HapusAamiin, betul tuh, Mas :)
Hapuskupun pernah lakuin ini dan ga berhasil padahal keliatannya gampang tapi aku jalan udah keluar jalur kwkwkwkwk aku maish penasaran sama benteng vredeburg tuh blm kesana euy :p
BalasHapusNah, itu. Teh, sama seperti cerita Ade diatas, awalnya dia ngira gampang, pas dicoba gagal. Kalau tidak salah setiap orang yang coba masangin dapat kesempatan 3x coba.
HapusPagi itu Ade gak jadi coba lagi, karena sudah ramai anak sekolah sedang berolahraga di alkid..
Bisa diagendakan untuk bisa ke Museum Benteng Vredeburg, Teh. Hayo kapan ke Jogja lagi..
Malang juga kota pelajar! Heeheheh xD
BalasHapusBuat saya, tradisi Masangin bolehlah untuk seru2an, tapi jangan sampai tebersit percaya....karena kalau begitu sudha syirik.
Tapi gak papa kalau keinginannya berupa 'bisa melewati dua pohon beringin' tersebut wkwkwk.
Kalau ke Jogja, masyaAllah panas menyambut saya dengan sangat (lebih dari) hangat. Tapi, ntah kenapa auranya syahdu dan menenangkan hehehe.
Setuju, Teh, aku juga tahunya gitu, Malang adalah kota pelajaran. Sayang, aku belum bisa ke Malang dalam waktu dekat ini. Penasaran akan baksonya..hehe
HapusBetul, Teh, jangan dipercaya bisa mengabulkan keinginan bagi yang bisa melewatinya..
Memang panas, Teh, makannya kalau untuk maen di alkid misalnya baiknya pagi hari atau nggak sorenya. Jadi gak panas seperti di siang hari..
Coba aja, Teh, dengan tujuan di sebrang beringin saja ada tukang es, jadi kalau bisa melewatinya bisa beli, kalau gak gagal..hehe
Yang dibawah plang Malioboro... entah sudah berapa banyak yang berfoto disitu... Eh... ternyata Mas Andi juga gak mau ketinggal moment tersebut ya... hehe... :D
BalasHapusSebenarnya aku sudah foto beberapa kali di situ, Mas. Ya, karena aku sudah lama juga di Jogja. Tapi biasanya kalau ada teman atau saudara maen, pasti gak ketinggalan pengen foto disitu..he
HapusMas Dedy pernah foto di plang Malioboro juga, kah?
Saya malah belum pernah ke Jogja...
BalasHapusKapan-kapan ya Mas... hehe :D
Semoga disegerakan bisa ke Jogja ya, Mas.
HapusJangan lupa berkabar, siapa tahu bisa silaturahmi nanti kalau ketemu..
Serunya banget pasti ya, bisa ngjakin sepupu buat keliling Jogja. Soal masangin, dulu banget, aku pun pernah coba mainin. Sayangnya ga berhasil. Mainnya pun malam malam, jadi pas lagi main masangin, banyak juga orang di sekitar yang lagi seru banget mainin buluh terbang, termasuk pedagang pedagang yang senangnya lalu lalang.
BalasHapusJogja emang kota yang istimewa.
Betul, Teh, apalagi bagi mereka yang belum pernah mencoba sama sekali sebelumnya. Atau bahkan belum tahu, pasti jadi pengetahuan baru sekaligus pengen coba..hehe
HapusOh, yah, wah keren.
Jangan salah, Teh, kalau malam gak hanya orang yang jualan di pinggir alkid saja, tapi sebagian lahan lapang itu digunakan untuk tempat makan, jadi gak salah kalau rame dan banyak orang. Belum lagi di jalannya, banyak mobil-mobil gowes yang bisa disewakan.
Selain istimewa, Jogja itu ngangenin lho, Teh..he
widiiiiih.. boleh juga nie kalo lagi ke Jogja minta dipandu sama mas bro :) bisa kebanyak tempat di Jogja.. heheheheh
BalasHapusHehe.. Boleh-boleh, yang penting berkabar aja kalau mau ke Jogja..
Hapuskalau mitos saya nggak percaya dek, cuma yang diatas tempat kita memohon
BalasHapusBetul, Mas, aku juga demikian. Toh, ini permainan hanya untuk kesenangan semata..
Hapusaku bangga hidup di kota jogja yg kental akan tradisi dan budaya. hehe.
BalasHapusSetuju, selain bangga, aku juga betah tinggal di Jogja.
HapusBtw, Mas Beny Jogjanya dimana ya?
aku takut kalo ikut masangin nanti dikira syirik percaya ginian T.T
BalasHapustapi kalo ke jogja ga poto di jalan malioboro ada yg kurang ya wkwkwk
Gak usah dipercaya gitu, Mas. Buat senang-senang aja masangin mah..
HapusBetul tuh, Mas, rasanya ada yang kurang ya, kalau belum ada foto itu ya..wkwk
kemarin saya ke jogja, mau poto di jalan malioboro tapi kok mental ga kuat ya buat poto-poto gitu T.T
HapusHaha.. Pasti rame ya, kadang kalau cuaca lagi panas juga ada saja yang foto. Kalau mau sabar nunggu antrian ya lama sih..he
HapusNah, tiap kali ke jogja aku blm kesampaian mulu jalan dgn mata tertutup ke beringinnya :D. Penasaran pdhl mas.. Tp ga percaya sih kalo masalah mitosnya :p
BalasHapusBoleh di coba dilain kesempatan kalau ke Jogja lagi, Teh.
HapusIya lah, jangan dipercaya mitosnya, lebih baik dibuat senang-senang aja..
Aku pernah ke Malioboro dulu beberapa tahun yang lalu, itu juga sekali-kalinya seumur hidup haha,
BalasHapusEh tapi ngeliat suasana jogja sepi gitu jadi aneh ya, aku lebih seneng liat keramaian masa. apalagi suasana malamnya itu loh ngangenin :)
Dulu Aku pernah pengen nyoba nutup mata di pohon juleg itu, pohon beringin deng. tapi aku urung soalnya malu diliatin orang, kalo sekarang kayaknya aku udah ga malu lagi dan pengen coba hhh
Masih ingat, tahun kapan, Mas?
HapusSebenarnya gak aneh sih, Mas. Kan, itu dipagi hari, jadi wajar belum seramai siang ataupun malam. Banyak yang pada sekolah juga..he
Haha. Gak usah malu, Mas, kan pake baju :D
Bener sekarang udah gak malu?
Aku tunggu di Jogja ya, Mas :D
Urat putusku udah hilang kayaknya dah jadi mau ngapain jug asebodo teuing,
HapusAduhai pengen banget ngebolang ke Jogja sepedahan pagi-pagi bareng Mas Andi hhh :v
Haha.. anjai lah ieu budak :D
HapusKuykeun atuh ka Jogja, berkabar tapi ya.. :)
Jadi kangen yogya huhuhu. Aku juga waktu itu main tutup mata lintasi pohon, pertama kali gagal, kedua juga gagal, yang ketiga kalinya baru berhasil. Tapi adek aku baru pertama kali udah langsung berhasil pohonnya kelintas. Gak ngerti kenapa bisa beda begitu :v
BalasHapusWah berhasil juga yang ketiga ya, hehe
HapusAku juga gak ngerti, kadang ada yang gitu. Yang jelas cuma permainan, Teh, jangan percaya akan mitosnya..
Kapan terakhir ke Jogja, Teh?
Aku blm pernah nyoba masangin ini Ndi.. lha gelap, mata tertutup. Padahal aku orangnya bingungan arah.. paling juga malah tambah bingung😀😀
BalasHapusHehe.. Kalau mau coba, baiknya pagi atau siang aja, Teh, kalau malam nanti malah tambah gelap. Dicoba dulu aja, pasti gak bingung..hehe
HapusJadi pengen mudik ke Yogya aku mas, mana lebaran masih lama.
BalasHapuswalau saya sdh lama tau, tpi blm pernah nyoba masangin. padahal dulu waktu jaman sekolah sering banget main di alun2 hehe
Sekarang dimana gitu, Mas?
HapusLagi merantau ya?
Jogjanya dimana kalau boleh tahu? Ko aku kepo ya.. haha
Lebaran masih lama itu kalau ditunggu, kalau dijalani juga pasti ketemu sama lebaran..hehe
Bisa kalau mudik nanti coba masangin, buat seru-seruan gitu..he
aku pernah coba juga mas tutup mata di situ yang ada kaki terantuk batu hiks
BalasHapusyang penting aku selalu suka nasi kucingnya di alkid juara
wah seneng adenya liburan ke Jogja, bisa main2
Hehe.. kurang hati-hati nih, Mas Ikrom..
HapusBetul, apalagi dipagi hari, gorengannya juga mantep, Mas..
Biasanya setelah gowes aku mampir disitu..
Betul, Mas, jadi bisa jalan-jalan di Jogja..
Beberapa kali nyoba, selalu gak pernah melintasi ditengah2 beringinnya.
BalasHapusHarus coba lagi dilain kesempatan, Mas.
HapusAtau gagal, lebih baik pergi saja ke angkringan dekat alun-alun kidul. Dah, tinggal ngeteh aja di angkringan.hehe
Pokoknya nggak ada selesainya kalau bahas kota yg satu ini.. Selalu bikin canduuuuuu uw
BalasHapusHehe.. Betul, Teh, ngangenin terus ya..
HapusWaaaahh dari dulu pengen banget ke Jogja. Semoga tahun depan bisa liburan kesana :D
BalasHapusAamiin. Semoga disegerakan main ke Jogja ya, Teh..
HapusBiar bisa keliling Jogja dengan puas..
Yogya love u full... aku pernah kang kesana tapi tumben banget bs lewatin... terlepas dari mitos tidaknya yang penting kita tetap berdoa sm Allah aja ya kang.. itu mah cuma buat abisin penasaran aja hehhehee
BalasHapusBetul, tetap berdoa dan yakin mah sama Allah Swt..
HapusCukup masangin ini dijadikan kesenangan saja. Memang selalu banyak orang yang penasaran akan masangin ini kalau lagi ke alkid..
Kalau udah coba mah, udah, pasti tahu dan gak penasaran lagi..he
Kayaknya mitosnya hoax untuk menakuti kids jaman dulu deh. kita gak boleh percaya dengan hal bbegitu. seraahkan semua sama yang maha kuasa.
BalasHapusBetul, Mas. Toh, aku juga sudah jelasin diatas, cukup dijadikan kesenangan semata saja..
HapusIntinya gak bikin penasaran dan jadi tahu, udah gitu aja ya..
pengen sih nyobain kalo ke yogya, tapi mitosnya gak usah dipercaya, nantinya syirik. kayaknya mistis banget ya.
BalasHapusBetul, cukup aja untuk kesenangan semata, Teh..
HapusCobain aja sekalian menikmati suasana alun-alun kidul Jogja..
Berapa kalipun ke jogja, gak bakalan bosen mas.. apalgi pernah sekolah disitu.. bakal kangen bgt pengin balik sana..
BalasHapusYa emng walaupun kota jgja udah maju, tpi masih ada sisa sisa mitos2 yang dipercaya bgt sma masyarakat..
Betul, Teh. Aku aja yang setiap pagi gowes lewatin alkid tetap gak bosen..hehe
HapusBetul, Teh, tapi kita nggak boleh percaya akan mitos itu. Cukup dijadikan kesenangan semata saja..
wuaha, lihat tulisan dan foto foto di blog ini, mengingatkan aku saat di yogya. Aku juga ada foto pohon beringin itu. Difotoin sama bapak penarik becaknya, hehehhe
BalasHapusOh, gitu. Wah jadi kenangan tersendiri ya, Teh..
HapusUntuk mereka yang pernah tinggal di Jogja, pasti bakal kangen banget kalau sudah gak di Jogja lagi..
Tempat-tempat diatas sudah saya singgahin semuanya. Karena memang saya orang jogja :)
BalasHapusNah kalau soal tutup mata ini, dulu jika malam minggu saya suka nongkrong disana. Sekedar berpacaran saja ,sambil makan nasi kucing dan minuman jahe anget :)
Ya yang namanya mitos, boleh percaya dan boleh tidak. Hal itu intinya hanya sekedar buat hiburn saja, biar penyewa tutup mata laku dan senang hatinya :)
Pasti lah, percaya aku juga, Mas. Orang Jogja mah pasti sudah gak asing lagi. Aku juga yang sedari 2013 di Jogja sudah gak asing, tapi ya itu, kalau ada teman atau saudara datang, sengaja aku ajak ke alkid Jogja..
HapusIya, makan nasi kucing disitu memang mantap..hehe
Betul, cukup dijadikan hiburan semata saja..
Kalau pagi itu belum ada, Mas, adanya mulai sore biasanya yang sewain tutup mata itu...
nyimak om
BalasHapusMonggo, Mas..
HapusBanyak yang gagal ya disana. Padahal kayaknya aja gampang, tinggal lurus. Tapi tetep banyak yang gak bisa lurus jalan disitu
BalasHapusAlun-alun ini, yang suka ada becak lampion pas malam bukan Mas Andy ? Udah lama gak le Jogja soalnya
Betul, Teh, ngiranya mudah dan pasti bisa. Ya seperti saudaraku itu, ternyata gagal dipertama dia mencoba..hehe
HapusIya, betul, Teh. Kalau banyak mobil-mobilan yang digowes itu, apa ya namanya..hehe
Selalu rame setiap malamnya. Sampe-sampe kalau malam minggu macet lewat alun-alun kidul..
Mitos-mitos seperti ini masih banyak kita temui ya kang, kita hormati aja.
BalasHapusSaya terakhir ke Malioboro 20 tahun lalu, mungkin sekarang dah banyak berubah kali y kang?
Betul, kang. Sudah lama banget ya, terus sekarang kapan ke Jogja lagi? He
HapusBetul, jangankan dalam jangka puluhan tahun, setiap tahun aja selalu ada saja yang berubah dari Jogja..
entah benar atau enggak, tapi sering lihat orang yang nyoba, malah arahnya kemana2 gak nyambung dengan yang dituju. sebenarnya ini hanya fokus fikiran dan tujuan, kalau suatu yang kita kerjakan fokus dalam pemikiran dan tujuan, ditambah doa dan ternyata itu banyak keberhasilannya. artinya suatu tujuan itu perlu perhatian dan perjuangan untuk mencapainya. mungkin aja ada hubungannya dengan hal ini.
BalasHapusBetul, tuh, temenku juga gitu banyak yang nyasar belok-belok..hehe
HapusBisa jadi, Mas.. Intinya jangan percaya akan mitos itu, cukup dijadikan kesenangan semata saja..
Btw, pernah coba masangin, Mas?
Iya, udah kaya tour guide. Boleh nih ntar ke jogja diajakin jalan-jalan hehehe..
BalasHapusAku pas nyobain seru-seruan lewat beringin itu sekalinya lewat dan lurus, sekalinya nggak. Hahhaaa.. Untung-untungan juga yaaa
Hehe.. Iya, Teh, biasanya teman-teman dari luar kota juga gitu..
HapusTapi kapan ke Jogjanya, hayo? :D
Iya, untung-untungan itu mah, Teh..he
mitosnya keren juga, bisa ngabulin semua permintaan,
BalasHapusBtw, minta cepat kaya udah mainstream bgt ya, minta apa ya... minta nikah boleh ga sih? hahaha
Boleh, tapi mintanya sama Allah aja langsung..he
HapusJangan sama mitos2 gitu, Teh..
Waaa, lengkap tuh ngajak jalan-jalannya, dari titik nol, museum, malioboro, tugu, jembatan, hingga alkid. Betul, Mas, mitos atau bukan, yang jelas seru-seruan dengan mata tertutup di situ tentunya asyik :)
BalasHapusIya, Pak, buat seru-seruan aja, jangan dipercaya mitosnya..
HapusNdi, aku mau nyobain mitos ini 😂 tapi ya gimana udah riweh bawa anak2. Klo masih single seru sama tmn2 yaa
BalasHapusNunggu nanti aja, Teh kalau anaknya udah gede, kan sekalian jalan-jalan di Jogja..he
HapusSelalu ya mas, pokoknya kalo ke jogja harus foto di malioboro wkwk enggak lengkap kalo ke jogja nggak foto di malioboro.
BalasHapusSoal di alkid aku pernah kesana malam hari dann katanya disana angker juga, waktu kesana ada orang yang kesurupan
Iya tuh, Mas. Dan selalu rame orang yang foto di plang Malioboro.. hehe
HapusOh, gitu, aku malah gak tahu, dan jangan sampe ada yang kesurupan lagi ya, Mas..
Percaya nggk percaya sih. Tapi kalau ke sana, mau kok nyobain. Hehehehe :D
BalasHapusBuat senang-senang aja ya, Teh..he
Hapusaku kurang percaya sih, tapi kayaknya seru juga:D
BalasHapusJangan dipercaya, Teh, cukup percaya sama Allah Swt aja..
HapusCoba boleh, buat senang-senang aja..
Saya pun mahu ke Jogja..
BalasHapustunggu dana.
waktu sudah ada ini mas
Siap, jangan lupa berkabar ya, Mas.. Siapa tahu bisa silaturahmi..
Hapuswaaahh keren mas. aku ke jogja gak pernah masangin..
BalasHapusjadi inget suasana pas dijogjya deh..
Nostalgia baca ini ya, Teh..
HapusKapan terakhir di Jogja gitu?
masangin. gue suka lihat tuh di tivi. hhh
BalasHapussaran gue sih nagpain ngikutin gituan. iseng iseng nyoba gitu an nyabain. musyrik bro. syirik. pahala bisa rontok karna syirik. hih.
Emang suka ada di tv, udah tenar, Mas..hehe
HapusLah, aku aja gak percaya ko, cuma buat senang-senang aja. Percaya mah cukup sama Allah saja..
Seru bener.. pengen ke Jogja euy, terutama yang di nol kilometer. Dulu sempet hampir ke Jogja, cuma gara-gara ada sedikit kendala akhirnya ga jadi =))
BalasHapusHayu atuh, Mas ke Jogja.. jalan-jalan...he
HapusYah, sayang sekalih deh, ditunggu di Jogja ya..
iya bener, nanti bisa syirik sih jatohnya..
BalasHapusaku mau aamiinkan dulu bagian semoga bisa lekas ke jogja.
beberapa tahun lagi udah ada niat ke jogja tapi terhalang waktu.
sekarang mau kejogja lagi terhalang dana dan waktu bekakaka.
bisa nih kalau ke jogja jadi guidenya :D
Sip.
HapusAamiin..
Boleh-boleh, Teh, asal pas aja bayarannya..haha
Beberapa kali ke jogja tp blum pernah nyoba, penasaran deh...
BalasHapusSemoga dilain kesempatan kalau ke Jogja bisa coba buat senang-senang aja ya, Teh..
HapusWah saya engga belom pernah nyoba masangin mas, karna waktu itu ada sekaten, pengen sih nyoba tapi gausahlah. Wkwk
BalasHapusSekarang juga masih ada sekaten ko, Kang..
HapusAyo maen sekaten lagi..
15 th di yk, aku belum pernah ikutan masangin ini loh hehehe
BalasHapusSekarang masih di Jogja kah, Teh?
Hapusya mas saya merasa di bela belum. ke jogja. bergantung dana. haha
BalasHapusHaha.. emang begitu, Mas, harus utamain kebutuhan :)
HapusIyaaa, aku juga banyak tau masangin dari tv-tv 😆
BalasHapusPengen nyoba juga, buat menguji kemampuan diri. Tentunya gak pake sirik 🙌🙌
Betul, Teh, buat senang-senang aja ya..
HapusAyo kapan mau coba..he
Aamiin
BalasHapusSemoga aku lekas ke jogja sama pasangankuuu 💃💃💃
Aamiin..
HapusSemoga disegerakan ya, Teh..
itu pernah ada Mas, pengunjung tabrakan pas ikutan coba Masangin?
BalasHapusBiasanya sih, karena terlalu semangat dan cepat jalan gak tahu di depan ada orang..hehe
HapusKemarin itu Ade juga kalau gak di ingetin pasti dah nabrak orang :D
pengen banget ke Jogja, semoga nanti berkesemptn datang kesana
BalasHapusAamiin..
HapusSemoga disegerakan ya, Teh..
Saya juga pernah denger mitos ini, tapi gak tau namanya, hehehe... Kalo belum foto di Jalan Malioboro, rasanya belum ke Jogja kali ya mas Andi.
BalasHapusHaha.. bisa jadi, Mas. Pokoknya tugu dan malioboro itu hal yang utama harus foto kalau ke Jogja :D
Hapusaku udah beberapa kali ke jogja tapi blm pernah ke alun2 nya dan blm pernah denger ada 'masangin'
BalasHapusjd pengen nyoba deh.. hihi
Coba lagi kalau ke Jogja ya, Teh, biar bisa tahu tuh di alun-alun kidul ada apa aja..hehe
Hapusami gak ngerasa istimewa soalnya udah keduluan sama kota Yogya yang emang betul2 istimewa hihi
BalasHapusHarusnya bisa ke Jogja biar bisa ngerasain kota istimewa ini, Mi..he
Hapusatuh kan udah kang Anda, cuma baru sekali si.. itupun pas studytour hehe
HapusStadytour kan dulu, Mi. Sekarang kalau ke Jogja lagi pasti udah berubah..
HapusMantap boss... Dulu pas ke jogja liburan sekola, nyobain ini. Tapi entah dulu hasilnya gmn, udah lupa. Jadi pingin nyoba lagi :)
BalasHapusSaking lamanya ya, Mas. Dah lama..he
HapusKapan ke nyoba lagi nih, Mas?
nice review broo
BalasHapusHatur nuhun, tapi ini bukan review sih..
Hapusmantap, ane ada rencana mau ke jogja tahun baru nih :-d
BalasHapusSemoga kesampaian ya, Mas. Di tunggu di Jogja..
HapusHadeuuuu
BalasHapusSering banget deh denger soal mitos itu
Dan pengen banget nyobain
antara soswit dan horor gitu kan hihihi
Ayo ke Jogja dulu, Mas, nanti baru bisa coba..he
Hapusjadi kamu juga pernah melakoni ini di... gimana tuh gan rasanya kalau ketabrak sama perempuan yang mungkin membuat kita mendadak naksir, pasti senyum2 dan rada salting kali ya... heee
BalasHapusHaha.. gak tau, soalnya gak pernah ketabrak perempuan yang bisa mendadak jadi naksir :D
HapusTapi kayaknya salting ya, Mbah :D
Mantap gan artikelnya tingkatkan ya :D
BalasHapusHatur nuhun..
HapusBtw, baca gak nih? :(
Sering nubruk kalau lagi main masangin di alun-alun kang. ha,, ha, ha,
BalasHapusHaha.. apalagi kalau rame bisa nubruk siapa aja tuh, asal jangan tembok penghalang pohonnya aja.. :D
HapusBenteng Vredeberg, pagi-pagi udah buka to mas? Kok bisa masuk ke dalam-dalam sana?
BalasHapusKe Alkidnya Jogja udah lumayan sering, walaupun cumalewat doang. Tapi kalau nyoba masangin kayak gini, belom pernah...Hehe
Udah ko, udah ada satu dua orang yang masuk juga waktu itu..
HapusBisa, Mas, kan emang bagi yang mau kunjungi masuk, dan beli tiket dulu Rp.3000,- udah naek seribu sih, dulu masih dua ribu..he
Kapan ke Jogja lagi, Mas?
Hati hati mas takut nabrak....untung tempatnya lapang lah kalau banyak pohon repot
BalasHapusKalau banyak pohon udah jatuh, dan bahrak Mas..he
Hapusahh, jadi kangen Jogja, aku berencana kalau tua pingin tinggal di Jogja, hehe
BalasHapusAku pernah tu nyoba ngelewatin 2 pohon itu, tapi gak berhasil, jadinya malah main sepeda2 neon, abis itu langsung pegel2, hihi
Sama, aku juga pengen punya rumah di Jogja.. Betah banget disini..he
HapusHaha, harusnya coba kali sampe berhasil. He
Gak gak biasa menan sepeda gitu pasti kerasa pegal2nya..
memang asyik kalau berkunjung ke kota gede yogyakarta, saya sudah beberapa kali ikut ke jogya karena ikut study tour dengan anak sekolah
BalasHapusWah, asik ya. Selain nganter muridnya liburan, bisa sekalian jalan-jalan..he
HapusKapan staditour lagi nih ?
beberapa waktu lalu ke Jogja mampir ke Alkid, rame karena banyak sepedah hias yang ada lampu warna-warninya. Aku nggak naik karena di Stadion Kanjuruhan juga ada hehehe
BalasHapusUdah banyak memang yang semacam itu, Teh..
HapusHanya saja tempat yang membedakan..he
Aku ke ALKID kemaren malah makan lesehan sambil menikmati wedang ronde hehehe
BalasHapusItu salah satu kenikmatannya..
HapusApalagi kalau pagi hari, masih sejuk udaranya..he
Halo, kang andi! Sdah brp tahun aku gak ksni ya? Smpet kaget liat smua-muanya udh berubah dri blog ini, dri tmplatenya yg baru (atau wrnanya doang yg diganti?), tagline-nya baru, smpe alamat blognya pun ganti ya? Tulisannya pun ga spanjang biasanya. Hehee.
BalasHapusWah, jd tour guide nih yaa nemenin sodara yg kbtulan lg mampir ke jogjaa. Enak bgttt. Smua wsata yg td dsbutin udh sering aku liat di tv doang sih.. Krna itu emg ngetop. apalagi yg nutup mata ngelewatin beringin.. Foto di tiang malioboro jg hrs jd prioritas utama klo ke jogja ya?! Hahaa. Kapan euy aku maen ksna yah? :') Doain atuh kang.. Haha
Hallo juga, Lulu..
HapusLah, belum juga abis tahun ini, dah berapa tahun. Kayak dah makin tua aje.. :D
Haha.. kalau masalah diary atau tulisan panjang or pendeknya, itu tergantung dari apa yang aku alamai. Kalau ceritanya panjang bisa aja panjang, atau di bikin part..he
Iya, selain forto di plang Malioboro biasanya di Tugu Jogja juga.
Di doain banget, semoga kesampaian bisa maen ke Jogja ya... aamiin..
Wah, dah banyak komentarnya. Aku bbrp bln lalu ke Jogja, niat pengen foto di plang jl. Malioboro gak kesampaian krn kereta sebentar lagi berangkat. Oiya masangin itu dulu pernah liat di tivi, seru juga ya..
BalasHapusIya seru, Teh..
HapusWah sayang sekali ya keretanya keburu mau jalan..
Semoga dilain kesempatan bisa ke Jogja lagi dan bisa foto di plang Malioboro..
sudah sring saya mendengar mitosnya, cuma belum pernah nyobain langsung sih... ehehehm, tapi mungkin seru ya kalau dicoba secara langsung begitu.
BalasHapusBetul, Mas. Intinya kapan nih ke Jogja..hehe
HapusI LOVE YOGYAKARTA!!! Ah, sumpah ini bisa jadi referensiku kalo liburan ke sana lagi. Tiba-tiba kangen :'( Seru ya jalan-jalan di jogja. Ajaklah pankapan, haha :D Aku belum pernah coba masangin.. Aku mau ke jogjaaaaaaaaa >_<
BalasHapusSeru dan menyenangkan..he
HapusAyo atuh ke Jogja lagi :)
Sok atuh ke Jogja dulu.. :D
apapun yogya selalu menyimpan banyak keindahan dan sejarah yang tidak bisa ditemukan di tempat lain
BalasHapusBetul, makannya itu salah satu alasan kenapa aku betah di kota ini..
HapusTempat wisat di jogja itu emang bagus bagus aku suka dan seneng kalu udah di ajakn jalan jalan ke jogja :)
BalasHapusAyo ke Jogja lagi, biar bisa jalan-jalan keliling..
Hapusjogja akan selalu nyaman, selalu istimewa dengan setiap ciri khasnya, ramah dengan setiap kearifannya, jogja emang joss tenann
BalasHapusBetul, makannya itu aku betah di Jogja, Mas..he
HapusBaru tahu namanya masangin, belum pernah coba. Sudah sering ke Yogya, tapi kalau ke alun-alun jatuhnya selalu malam, jadi bawaannya lapar.. :)
BalasHapusHaha.. malam juga banyak yang coba kok, tapi ya itu banyak jualan, jadi gak seluas waktu siang hari..
Hapuspas liat foto diatas, ini andi? kok beda tapi kok mirip ya. pas liat foto bawah. oooh, ini andi mah. pas baca, ade nya ternyata hehehe
BalasHapusmitos masangin ini sha tau udah dari dulu banget, pas nonton acara travelling gitu. btw, ga ikut nyobain juga ndi?
Salah orang kade, Teh,,
HapusAku udah mah udah khatam, Teh. Udah 4 tahun di Jogja masa gak pernah mah..haha
Aku pernah cobak ini Ndi, lewatin pohon beringinnya. Tapi malah nyasar ke arah odong-odong :(
BalasHapusHehe.. Kalau pertama memang gitu biasanya. Coba lagi gak waktu itu, Teh?
HapusAkhirnya bisa ketemu (emang dasar gaptek =D), mau komen apa jadi lupa... hihi Saya belum pernah nyoba masangin, ke Jogja terakhir saat masih SMP. Sampai sekarang rasanya semakin mustahil buat kembali ke sana... menarik, tapi nggak pengen nyoba, cuma suka lihatin orang yang sampe nyasar2 aja sih hihi
BalasHapusHehe.. kenapa mustahil, Teh?
HapusAku rasa niatin dulu aja gak jadi masalah. Nggak ada yang tahu kalau Allah ngizinin untuk ke Jogja lagi.. Semoga bisa jalan-jalan ke Jogja lagi ya..
Ayik juga main-main ke Yogyakarta ya, aku dari dulu kepengen ke Jogya, tapi belum kesampaian juga, semoga tahun ini bisa ke Jogya.
BalasHapusBukan asik lagi, tapi menyenangkan..
HapusSemoga disegerakan untuk bisa ke Jogja ya, Teh.. aamiin..
Oalah mas ganti blog ta, pantes ga muncul di dashboardku :D
BalasHapusSeneng sih liat alkid makin rame apalagi pas sore hingga malam hari. Tp makin semrawut jg sih hehe mungkin kalo dibebaskan sekalian dari kendaraan bermotor sepertinya bakal makin asyik.
Nah itu paling asik kalau dibebaskan, jadi lebih luas dan bebas bermain..he
HapusGanti domain aja kok, Mas..
wah baru tahu yang ini
BalasHapusingin menjajalnya kalau ke sana
Aamiin, semoga kesampaian ya, Mas..
HapusWah keren nih blognya, mau komen aja manjatnya lama banget, berasa naik ke lantai 20 tanpa lift :)
BalasHapusSaya pernah ke Malioboro, tapi belum kesampian foto di depan tulisan Malioboro karena saat itu padat pejalan kaki dan gerimis turun. Pengen deh kembali kesana dan foto disitu, pokoknya belum puas kalau belum kesampaian, hehe..
Masangin ini ngehit sekali, tapi saya belum pernah melakukan krn belum pernah sampai di alkid juga. Penasaran, pengin praktekin kalau suatu saat mampir :)
Haha.. olahraga dulu ya, Teh :D
HapusHarus foto, karena kata orang-orang kalau belum foto belum sah udah ke Malioboro.. :D
Nanti sekalian ke alkid kalau ke Jogja lagi, Teh..
Baru tahu kalau namanya Masangin..juga baru ngerti sejarahnya..Dulu pernah nyoba sih..tapi gagal maning..gagal maning hihihi
BalasHapusHarus di coba lagi, Teh.
HapusSetiap orang kalau coba ada kesempatan 3x..
Wah keren tulisannya mas :) saya juga suka ke Vredeburgh (tapi gak ke dalam ruangannya ya) karena tempatnya bersih dan masih rindang.
BalasHapusMakasih, Teh..
HapusCoba ke dalamnya, pasti bakal seru dan bisa nemenukan hal yang menarik..
aku pernah sekali ke alun-alun kidul, tapi gak ada masangin masanginan tuh, yang ada gajah atau kerbau malah
BalasHapusKapan itu, Mas?
HapusLagi ada acara tertentu kali di alkidnya..
keren jogja yah salah satu kota yg pengen aku kunjugi , kayaknya disana itu tenang gitu yah ...
BalasHapussalam dari indonesia bagian barat Deh yah brooo
Bener, selain tenang bikin betah juga, Mas..
HapusKalau mau ke Jogja aku tunggu lho, siapa tahu bisa silaturahmi..
Sejak kecil, kalau pas olahraga di alkid, ada beberapa orang yang mencoba masangin. Hanya untuk hepi-hepi saja. Kalau jalannya melenceng jauh, malah ketawa aja. Itu tahun 77-80 an, Mas Andi.
BalasHapusSekarang, banyak orang luar Yogya mau mencoba karena penasaran.
Sama, aku juga untuk happy aja, Teh..
HapusWah udah lama banget tahun segit, aku belum lahir..wkwk
Betul, berawal dari penasaran dan info yang tersebar di internet. Jadi mereka yang datang ke Jogja jadi penasaran..
Blognya bisa untuk contoh saya belajar nie
BalasHapusTerima kasih, Teh..
HapusSama-sama belajar..
Aku pernah tuh coba qqqqjalanq kakqiq menuju tengah qantara 2 pohon beringin di Jogja tahun 2015 lalu. Ternyata susah banget ya...ditutup mata trus lurus aja hahaha kirain gampang. Waktu itu sewa kain penutup matanya Rp 5.000,- aja murah kok.
BalasHapusWah udah lama ternyata ya, Teh. Kapan coba lagi sampe berhasil?
HapusSampe sekarang juga masih Rp.5.000,- kok harga sewa penutup matanya..
Aku dan anak bungsu pernah nih tutup mata ke arah pohon beringin yg tengah2 ya. Bayar sewa penutup matanya 5rb aja. Eh ga berhasil. Yang ada anakku kasih arahan curang ya.. terus.. belok kanan..agak kiri hahaha gagal total wkwkwkw 😆😆😅
BalasHapusyang tulisan sing "jalan malioboro" itu lagi dicopot pas aku datang. hiks jadi gak sempat foto disitu
BalasHapusbtw slam
Rental Mobil Jogja
wah sayang sekali ya mas mayan buat selfie
HapusJasa Pembuatan Website