Suksesnya Talk Show Muslimpreneur #2
diary YogyakartaANDINUGRAHA - Hai sobat blogger. Gimana kabarnya ? Ditahun 2017 ini aku baru sempat menulis lagi di blog. Bukan berarti selama awal tahun ini gak pernah buka blog. Malahan setiap hari, tapi baru kali ini aku bisa menulis di blog lagi.
Setiap orang pasti punya kesibukan, entah itu kesibukan sekolah, kuliah, kerja ataupun yang lainnya, begitupun aku. Awal tahun ini aku dan teman-teman mengadakan salah satu event tahunan lembaga dakwah kampus atau biasa teman-teman kenal dengan LDK.
Sejak 2014 aku tergabung di Lembaga Dakwah Kampus El Rahma Islamic Center. Mulai dari anggota hingga sekarang aku dipercaya sebagai divisi Media dan Jaringan. Senangnya bergabung dengan LDK itu selain banyak teman, dapat ilmu, dan pengalaman baru. Tahun 2014 kami berhasil mengadakan event tahunan yang pertama.
Dan alhamdulilah di tahun 2017 ini LDK EIC mengadakan event tahunan yang diberi nama Talk Show Muslimpreneur #2. Disini aku akan sedikit menceritakan bagaimana persiapannya hingga gladi bersih dan sukses acaranya. Acara ini kami beri tema : "Menjadi Muslim Mandiri Interpreneur dan Rahmatan Lil 'Alamin"
Beberapa bulan sebelumnya acara ini sudah kami persiapan. Desember 2016 persiapan untuk acara Muslimpreneur #2 terus dipersiapankan dengan matang. Pergantian tahun tidak mempengaruhi kami para panitia. Tanggal 02 Januari kami mengadakan rapat dengan BKLDK Yogyakarta.
Jadi Muslimpreneur merupakan gabungan dari kata Muslim dan Interpreneur dengan maksud menjelaskan kegiatan talk show kewirausahaan yang menjadikan Muslim seorang interpreneur sukses.
Suksesnya acara agenda Muslimpreneur perdana mendorong untuk mengadakan kembali kegiatan Muslimpreneur yang kedua, dengan memaksimalkan kuota peserta yang lebih banyak dari sebelumnya. Kemudian dengan memanfaatkan hasil evaluasi Muslimpreneur #1 dipastikan agenda ini lebih baik.
Menghadapi era MEA, umat dituntut mandiri dan berdaya saing Nasional maupun Internasional. Sehingga setiap Muslim dituntut mempunyai soft skill terkait kewirausahaan. Seorang Muslim tidak hanya ahli dalam hal akhirat, dalam urusan duniapun Muslim dituntut untuk sukses seperti yang sudah dicontohkan Rasulullah sallallahu'alaihi wasallam.
Dengan diselenggarakannya kegiatan Muslimpreneur #2, urgensi mencetak Muslim Interpreneur dapat diwujudkan bersama, akhirnya kami dengan menghadap ridho Allah Swt, acara ini menjadi salah satu sumbangsih kemajuan ekonomi umat saat ini, dan kami berharap kegiatan "Talk Show Muslimpreneur#2" turut serta menjadikan salah satu kegiatan yang dapat memajukan ekonomi bangsa.
Setiap acara pasti perlu pengorbanan, baik tenaga ataupun materi. Begitupun jika kita niatkan untuk ibadah, in shaa Allah semuanya menjadi pahala.
Tujuan Talk Show Muslimpreneur #2 ini adalah :
- Membentuk masyarakat Muslim Interpreneur di Indonesia pada umumnya dan Yogyakarta khususnya.
- Menanamkan nilai-nilai Islami kepada umat dalam berinterpreneur.
- Membentuk komunitas interpreneur Muslim Indonesia yang mandiri.
Rapat perdana dengan BKLDK peserta yang daftar baru sedikit, masih bisa dihitung dengan jari. Ustadz First Syaoqi, atau lebih akrab dipanggil Ustadz Oqi, selaku ketua BKLDK Yogyakarta terus menyemangati kami. Meskipun dana belum terkumpul semua, peserta belum banyak yang daftar tapi kami yakin bahwa acara Muslimpreneur #2 ini bisa berjalan dengan lancar.
Tak lupa juga disela-sela rapat untuk saling mengingatkan jauhi laranga-Nya, khususnya untuk para panitia. Sempatkan juga shalat Dhuha dan Tahajud, agar Allah memudahkan urusan kita semua. Sebagai pengingat setiap harinya ada yang mengingatkan, H-10, H-9 dan seterusnya hingga hari H.
Ada yang mengingatkan di gurp WA dengan tulisan, ada yang dengan gambar ada juga yang membuat tulisan dikertas kemudian ditempel di mading kampus layaknya kalender. Setiap hari salah satu panitia menyobeknya untuk mengingatkan bahwa acara kami semakin dekat.
Begitu juga dengan rapat sore itu merupakan 12 hari menuju hari H Talk Show Muslimpreneur #2. Itu tandanya kami sebagai panitia harus lebih semangat lagi. Sebelum itu berbagai proposal dan famplate juga sudah disebarkan diberbagai Masjid dan kampus-kampus. Tak lupa juga buat share melalui media sosial.
Kegiatan talk show ini dilaksanakan pada hari Ahad, 15 Januari 2017. Menghadirkan dua pembicara Nasional yakni Bapak Ir. M. Karebet Widjajakusuma, MA dan Bapak Agung Nugroho Susanto, SH. Bertempat di Hotel Olympic Yogyakarta yang terletak di Jl. Sisingamangaraja no. 21 B Karangkajen Yogyakarta.
Hotel Olympic ini bisa dibilang belum lama di Yogyakarta. Awalnya aku mengira ketika dibangun akan menjadi tempat futsal. Karena besi-besi yang berdiri seolah seperti tempat futsal. Ternyata jadi hotel.
Foto diatas aku ambil ketika habis hujan, akhir-akhir ini memang sering sekali hujan. Baik itu pagi siang dan malam. Seolah aku bisa mengatakan Januari bersama hujan. Meskipun cuaca seperti itu yang datang untuk stady tour ke Yogyakarta terus silih berganti. Hampir setiap hotel selalu ada bus-bus stady tour. Begitu juga dengan hotel Olympic ini. Pagi dan sore selalu ada orang yang jualan di depan hotel. Mulai dari makanan hingga pakaian.
Baru kali ini aku memasuki hotel yang tinggi atapnya hampir sama dengan mobil. Bahkan aku loncat pun bisa memegang atapnya. Tapi tetap terasa aman dan terlihat rapih ketika parkir kendaraan. Cukup Tempat luas tempat parkirnya, mobil dan motor bisa dibawa masuk ke dalam. Sedangkan mobil bus diluar.
Kami juga mendapatkan kesempatan siaran radio langsung dengan PRS (Pengusaha Rindu Syariah) di MQFM Yogyakarta. Jika sahabat ingin melihatnya, silahkan klik saja foto dibawah ini.
Disitu kami terus mengompakan panitia agar terus bekerja sama untuk suksesnya acara. Mulai dari sering sharenya acara talk show baik secara langsung kepada orang ataupun via media sosial. Satu hari sebelum hari H jumlah pendaftar alhamdulilah sudah lebih dari 100 orang. Kami terus berusaha agar bisa berjalan sesuai rencana. Di sore harinya gladi bersih dilaksanakan.
Pertama kali masuk ke ruangan Talk Show aku langsung merasakan kesegaran AC yang marasuki badanku. Kursi-kursi biru yang menghiasi ruangan seolah seperti menyambut mahasiswa baru. Di hari itu kami mendapatkan kabar peserta yang daftar kurang lebih sampai 170 orang.
Karena kursi di hotel kurang, kami membawa kursi yang ada di kampus. Untungnya kursinya sama, hanya saja warna yang berbeda. Kursi kampus berwarna merah dan diletakan paling belakang. Selain warnanya yang berbeda, hal itu untuk membedakan mana kursi hotel dan kampus.
Kami semua berbegas membereskan kursi agar tertata rapih. Jarak antara kursi bagian kanan dan kiri sengaja dipisah jauh. Karena itu sebagai jarak antara laki-laki dan perempuan.
Ketika galdi bersih, pembina LDK EIC juga ikut hadir, Bapak Irfan Nurudin. Meskipun hujan, alhamdulilah pembina dan panitia masih bisa datang demi menyukseskan acara.
Banner yang terpasang rapih di depan membuat suasana menjadi indah. Kursi khusus pembicara yang kami bawa langsung dari kampus. Kursi tersebut merupakan kursi andalan dimana setiap acara tahunan LDK EIC selalu digunakan. Selain terlihat elegan kayunya juga kokoh.
Sound satu persatu pun dicek, tak lupa juga proyektor kami persiapan dan dicoba. Karena proyektor sangat penting bagi jalannya acara. Yang dibelakang bisa melihat langsung apa yang disampaikan pembicara.
Setelah semuanya selesai. Ashfi dan Estu sebagai MC melanjutkan latihan. Aku rasa mereka sudah terbiasa bicara di depan umum. Terlihat sangat tenang dan santai.
Setelah selesai acara gladi bersih kami semua kembali ke kampus untuk rapat. Di rapat tersebut kami mengevaluasi lagi setiap divisi agar lebih matang mempersiapkan acaranya. Dihadiri juga oleh BKLDK.
Di rapat tersebut kami mendapat kabar dari pembina ada tambahan peserta dari UAD (Universitas Ahmad Dahlan). Jadi total peserta kurang lebih sampai 250 orang. Jadi harus menambah kursi lagi. Karena malam itu hujan, jadi tidak memungkinkan menambahkan kursi lagi ke hotel. Kami putuskan besok pagi untuk menambah kursi peserta yang kurang.
Ada juga yang mempersiapkan kartu tanda peserta. Mulai dari ngeprint hingga memotongnya satu persatu. Tak lupa juga ngeprint piagam penghargaan untuk pembicara.
Aku sendiri tidak begitu menyimak apa yang disampaikan pembicara. Karena aku keluar masuk ruangan, kalaupun di dalam sudah tertinggal materi. Tapi ada beberapa yang aku tangkap jika kita ingin bisnis harus sesuai dengan syari'ah.
Setelah terkumpul siapa saja yang ikut coaching bisnis. Mereka berkenalan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan coaching. Laki-laki dan perempuan tentu dipisah tidak disatukan.
Sahabat masih penasaran dengan 2 pembicara yang mengisi Talk Show ?
Baik, aku akan memperkenalkan sedikit 2 profil pembicara keren yang mengisi Talk Show Muslimpreneur #2 ini.
Ir. M. Karebet Widjajakusuma, MA
Beliau merupakan Direktur SEM Institute Jakarta, Direktur Yayasan Insantama, Motivator Nasional, Praktisi Bisnis Syariah dalam Bidang Riset dan Konsultan Trainer Nasional.
Sebenarnya ketika Talk Show ini aku baru tahu Bapak Ir. M. Karebet Widjajakusuma, MA. Sepertinya memang aku saja yang kurang gaul sehingga baru tahu beliau. Ketika acara berlangsung ternyata beliau juga penulis buku. Biasanya setiap ngisi seminar selalu membagikan buku yang jumlahnya ratusan. Namun ketika Talk Show kemarin bukunya habis belum cetak lagi. Jika sahabat ada yang tahu lebih dengan beliau tulis di kolom komentar ya.
Sempat ingin lebih tahu siapa beliau melalui internet, tapi mbah google tidak memberikan informasi yang cukup lengkap. Tidak seperti pembicara yang kedua yakni bapak Agung.
Agung Nugroho Susanto, SE
Nama beliau sudah tidak asing lagi ditelingaku. Mungkin bagi sebagian orang yang tinggal di Yogyakarta juga sama. Beliau adalah rajanya laundry. Pendiri Simply Fresh Laundry. Sekarang sudah ratusan cabang di seluruh Indonesia. Ketika ngisi materi kalau tidak salah sudah mencapai 300 cabang di 100 kota.
Beliau juga memiliki Simplyware Studio, FreshLab, Simply Prime, Simply Land Property, Simply Homy Guest House. Selain itu beliau seorang penulis buku. Dulu aku pernah menjadi salah satu reseller bukunya yang berjudul "Jurus Jitu Membangun BISNIS BERKAH OMSET MILYARA", saat ini buku yang kedua beliau sudah keluar dengan judul "Jurus Buka Ratusan Cabang Tanpa Riba".
Tak lupa juga doa di penghujung akhir yang dilantunkan oleh Habibi Ahmad, salah satu panitia Talk Show Muslimpreneur #2.
Bagi sahabat yang ingin lebih tahu siapa bapak Agung Nugroho Susanto, silahkan cari saja di google pasti banyak. Mulai dari beliau kuliah, membangun bisnisnya hingga menjadi seorang milyader hingga saat ini.
Sebelum semuanya meninggalkan ruangan, para pembicara dan Rektor STMIK El Rahma Yogyakarta mengabadikan foto terlebih dahulu. Namun sebelumnya pembagian piagam penghargaan kepada para pembicara oleh Eko Riswanto M.Cs selaku rektor STMIK El Rahma Yogyakarta.
Namun tidak ada fotonya. Foto yang aku upload di blog ini diambil dari handphoneku. Sedangkan selama aku mendokumentasikan acara menggunakan DSLR, belum minta fotonya.
Itulah kegiatan selama acara Talk Show Muslimpreneur #2 kemarin. Memang yang aku ceritakan tidak detail, tapi setidaknya ini merupakan kegiatan untuk meyambut awal tahun 2017 ini. Gimana kegiatan sahabat diawal tahun ini ? Tuliskan dikolom komentar ya :)
Di rapat tersebut kami mendapat kabar dari pembina ada tambahan peserta dari UAD (Universitas Ahmad Dahlan). Jadi total peserta kurang lebih sampai 250 orang. Jadi harus menambah kursi lagi. Karena malam itu hujan, jadi tidak memungkinkan menambahkan kursi lagi ke hotel. Kami putuskan besok pagi untuk menambah kursi peserta yang kurang.
Setelah rapat selesai kebetulan bersamaan dengan suara adzan Maghrib berkumandang. Rapat pun ditutup dan dilanjutkan shalat berjamaah. Setelah itu sebagian panitia menginap di aula kampus untuk mempersiapkan acara. Mulai dari konsumsi, tanda panitia, sertifikat hingga dorprice sekalipun.
Tidak semua panitia menginap, terutama perempuan. Meskipun demikian, mereka tetap mempersiapaknnya dengan matang. Ada salah satu yang menyiapkan almamater untuk acara besok.
Ada juga yang mempersiapkan kartu tanda peserta. Mulai dari ngeprint hingga memotongnya satu persatu. Tak lupa juga ngeprint piagam penghargaan untuk pembicara.
Aku sendiri tidak menginap, pulang kurang lebih pukul 22.00 setelah hujan reda. Beberapa panitia yang menginap tidak langsung istirahat. Ada yang sibuk bermain gadget, game dan ada juga yang asik makan.
Keesokan harinya ketika hari H. Kami berkumpul tepat pukul 06.00 di aula kampus. Aku pun berangkat dari kost dengan tepat waktu. Pagi itu cuaca tak mendukung, acara tahunan kami dibarengi dengan rintikan hujan. Aku berharap para peserta tetap datang. Aku juga salut ada salah satu perseta yang datang jauh-jauh dari Solo.
Karena sertifikat belum kami print, beberapa panitia mengeceknya lagi. Takut ada desain dan nama yang salah. Karena bagaimana pun kami ingin sertifikat dibagikan langsung ketika acara selesai. Kecuali untuk peserta dari STMIK El Rahma dihari Senin.
Piagam penghargaan yang akan diberikan pembicara juga tak lupa untuk dipersiapan. Dilapisi bingkai terlihat lebih indah.
Penanda untuk panitia juga tak lupa dipersiapkan agar para peserta tahu mana panitia dan mana yang bukan. Meskipun sudah terlihat dari pakaian yang dikenakan, tapi penanda ini juga penting.
Entah siapa yang menuliskan namaku di kartu penanda panitia ini. Sebelumnya terimakasih sudah mau menuliskan. Tapi aku ingin menuliskan sendiri sebenarnya, agar lebih bagus saja menurutku. Di Talk Show ini aku dipercaya sebagai divisi Pubdekdok. Bagian dokumentasi para peserta dan pembicara. Jadi akan lebih sering terlihat oleh pembicara dan peserta. Karena tugasku untuk mengabadikan foto dan video.
Panitia perempuan juga tak kalah sibuknya. Mempersiapkan kotak snack, makan untuk pembicara dan ruangan break fast untuk pembicara sebelum acara dimulai.
Sebelum berangkat ke hotel, Kholid sebagai ketua LDK EIC ingin mengabadikan foto sebelum acara. Kalau dilihat dari gaya dan senyumnya menggambarkan bahwa acara ini akan sukses.
Setelah persiapan di aula selesai kami semua bergegas membawa bingkai penghargaan untuk pembicara, sertifikat dan dorprice. Sesampainya di hotel sudah ada mobil bus yang parkir di depan hotel. Pun para pedagang pakaian sudah banyak.
Sesampainya di dalam hotel, kami merapihkan kursi untuk peserta. Sebagian panitia ada yang menata dan ada juga yang membawa kursi dari kampus. Meskipun gerimis aku yakin para peserta akan datang nantinya.
Untuk perempuan menyiapkan stand pendaftaran dan pembagian snack untuk para peserta yang datang. Stand pendaftaran kami siapkan dua meja untuk memisahkan antara laki-laki dan perempuan.
Untuk dorprice di acara ini kebanyakan diberi oleh para donatur. Ada puluhan buku, beberapa buku dari DiaryMahasiswa.com, ada juga 20 slot hosting dari Blogpintar.com dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dorprice yang kami sediakan untuk para peserta awalnya akan diberikan kupon atau tulisan untuk para peserta yang beruntung dengan cara disimpan di bawah kursi. Tapi karena ada kesalahan teknis dan para peserta sudah padat memasuki ruangan. Jadi kami berikan di kotak-kotak makanan.
Pukul 08.00 sudah ada beberapa peserta yang datang. Baik itu perempuan ataupun laki-laki. Peresta perempuan terlihat lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki.
Diantara semuanya 250 peserta. Laki-lai mungkin hanya 70-an orang. Selebihnya perempuan. Ashfi dan Estu merupakan MC pembuka, sedangkan MC yang membimbing berjalannya acara adalah Kang Agus dari PRS.
Di sesi pertama pak Agung Nugroho Susanto yang memberikan materi terlebih dahulu, kemudian pak Karebet Widjajakusuma. Dan terakhir diisi dengan coaching yang disampaikan oleh Ustadz Komartin dari PRS (Pengusaha Rindu Syariah)
Aku sendiri tidak begitu menyimak apa yang disampaikan pembicara. Karena aku keluar masuk ruangan, kalaupun di dalam sudah tertinggal materi. Tapi ada beberapa yang aku tangkap jika kita ingin bisnis harus sesuai dengan syari'ah.
Sahabat mungkin bertanya, kenapa harus sesuai dengan syari'ah ?
Jadi jika bisnis yang kita jalankan sesuai syari'ah berarti bisnis yang mengedepankan kejujuran dan keadilan. Setiap muslim yang berbisnis sesuai syar'ah merupakan kewajiban dari Sang Pencipta.
Bisnis juga merupakan amal manusia yang terkait dengan pengelolaan harta benda yang saling berhubungan dengan manusia lainnya. Sedangkan Allah SWT telah mewajibkan setiap muslim untuk selalu memperhatikan setiap perbuatannya tanpa terkecuali, termasuk di dalamnya aktivitas bisnis untuk dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
Ketika sesi terakhir Bapak Ir. M. Karebet Widjajakusuma, MA mengisi, beliau juga memperkenalkan murid sekaligus asistennya yang berhasil mencapai keinginannya. Dia peremuan, salah satu peserta Talk Show Muslimpreneur #2 ini.
Aku lupa namanya siapa yang jelas dia bercerita tentang perjuangannya ketika ingin berangkat ke Jepang. Kalau tidak salah waktu dia kelas 3, kemudian semua angkatannya gimana caranya berangkat ke Jepang. Dengan biaya kurang lebih 850jt. Dia dan teman-temannya mengirimkan proposal ke garuda indonesia.
Pernah juga dia dan teman-temannya berjualan risol keliling. Biaya ke Jepang yang seharusnya satu orang 11jt-an mereka berhasil karena proposalnya goal jadi cuma 6,5jt. Selengkapnya bisa dilihat video dibawah ini.
Kemudian disesi penghujunag Talk Show Mislimpreneur #2 ini ada sesi coaching bisnis dari PRS. Disampaikan oleh Ustadz Komartin. Jadi bagi para peserta yang mau ikut coaching ini jangan dulu pulang. Bagi yang punya android juga bisa langsung daftar di bit.ly/coachingprs
Setelah terkumpul siapa saja yang ikut coaching bisnis. Mereka berkenalan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan coaching. Laki-laki dan perempuan tentu dipisah tidak disatukan.
Sahabat masih penasaran dengan 2 pembicara yang mengisi Talk Show ?
Baik, aku akan memperkenalkan sedikit 2 profil pembicara keren yang mengisi Talk Show Muslimpreneur #2 ini.
Ir. M. Karebet Widjajakusuma, MA
Sebenarnya ketika Talk Show ini aku baru tahu Bapak Ir. M. Karebet Widjajakusuma, MA. Sepertinya memang aku saja yang kurang gaul sehingga baru tahu beliau. Ketika acara berlangsung ternyata beliau juga penulis buku. Biasanya setiap ngisi seminar selalu membagikan buku yang jumlahnya ratusan. Namun ketika Talk Show kemarin bukunya habis belum cetak lagi. Jika sahabat ada yang tahu lebih dengan beliau tulis di kolom komentar ya.
Sempat ingin lebih tahu siapa beliau melalui internet, tapi mbah google tidak memberikan informasi yang cukup lengkap. Tidak seperti pembicara yang kedua yakni bapak Agung.
Agung Nugroho Susanto, SE
Beliau juga memiliki Simplyware Studio, FreshLab, Simply Prime, Simply Land Property, Simply Homy Guest House. Selain itu beliau seorang penulis buku. Dulu aku pernah menjadi salah satu reseller bukunya yang berjudul "Jurus Jitu Membangun BISNIS BERKAH OMSET MILYARA", saat ini buku yang kedua beliau sudah keluar dengan judul "Jurus Buka Ratusan Cabang Tanpa Riba".
Tak lupa juga doa di penghujung akhir yang dilantunkan oleh Habibi Ahmad, salah satu panitia Talk Show Muslimpreneur #2.
Bagi sahabat yang ingin lebih tahu siapa bapak Agung Nugroho Susanto, silahkan cari saja di google pasti banyak. Mulai dari beliau kuliah, membangun bisnisnya hingga menjadi seorang milyader hingga saat ini.
***
Namun tidak ada fotonya. Foto yang aku upload di blog ini diambil dari handphoneku. Sedangkan selama aku mendokumentasikan acara menggunakan DSLR, belum minta fotonya.
Setelah semuanya meninggalkan ruangan, kami para panitia juga bergegas turun ke lantai satu untuk melaksanakan shalat Dzuhur. Setelah itu masuk lagi ke ruangan untuk diskusi bersama Bapak Ir. M. Karebet Widjajakusuma, MA. Kebetulan beliau pulangnya lebih lama dibandingkan Bapak Agung.
Diskusi kali ini khusus panitia saja. Waktunya tidak lama seperti Talk Show sebelumnya. Pukul 15.00 sudah selesai. Sebelum selesai kami mengabadikan foto bersama terlebih dahulu.
Semoga kedepannya makin sering nulis dan update di blog ....
BalasHapusAamiin,, mudah-mudan terus bisa berbagi cerita di blog sederhana ini :)
Hapusini sudah sangat mendetail mas andi, dimulai dari persiapan samapai acara ini sukses dilaksanakan sudah dijalaskan oleh mas andi. lumayan nih buat refrensi kalau mau bikin acara serupa. belum lama ini aku sempet jadi panitia sebuah seminar internal di kampus, tapi terpaksa gagal kareana banyak faktor.
BalasHapusTerimakasih Puti Andini :)
HapusBisa tuh buat referensi put..
Bisa direncanakan lagi tuh, dan dipersiapkan dengan matang, agar acaranya bisa berjalan dengan lancar :)
Wah keren acaranya, kalau dekat pengen ikut lah..hee
BalasHapusHehe.. semoga ada acara yang nantinya dekat dan bisa dijangkau ya mas.
Hapusamin, semoga aja ada lah :)
HapusAamiin :)
HapusPengalaman yang luar biasa, bisa mendapatkan ilmu yang luar biasa diawal tahun ya mas..
BalasHapusAamiin, betu sekali mba. Awal tahun yang baik :)
HapusBetul mas, emang banyak bgt pengalaman atau ilmu yang didapat di organisasi. Semoga terus bs mengadakan acara yang bermanfaat ya..
BalasHapusAamiin, terimakasih mas Dede :)
HapusSetuju dengan ini, betul sekali bisnis itu harus sesuai dg syariah karena segala perbuatan kita akan dipertanggung jwabkn nantinya..
BalasHapusTentu, karena sekecil apapun perbuatan kita di dunia pasti akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah kelak :)
HapusWah, kalo liat dan baca ini, saya jadi ingat waktu jadi ketua panitia Sanlat di Sekolah dulu, sibuknya bukan main, sulitnya adalah waktu itu belum ada handphone, jadi kita kesulitan kalau mau menghubungi seseorang teman panitia. Kalo sekarang mah sudah canggih ya, komunikasi sudah okay banget.
BalasHapusWah jadi nostalgia ya mas Hen :)
HapusBetul mas, tenaga dan waktu harus dikorbankan. Tapi dari itu semua kita merasa senang :)
Tak terbayang dulu belum ada handphone gmana mas, kalau sekarang mah serba mudah, bisa bikin grup di WA, BBM, dan yang lainnya..
Sulit banget hubungin temen mas, mau nggak mau samperin ke rumahnya, hahaha... Tapi meski capek dan ribet, senangnya bukan main ya mas. Jadi nostalgia
HapusIni pasti persiapannya lebih susah daripada osis.....wkwkwkwkwk :v
BalasHapusAku sering diundang ke acara seperti itu dan ternyata sangt sulit mempersiapkannya.
Lumayan ini bisa jadi referensi buatku jika suatu saat aku mau mengadakan acara seperti ini......hehe
Tentu dek Attar.. Siapa tahu suatu saat jadi panitia atau bahkan ketuanya untuk mengadakan acara seperti ini. Semoga bisa membantu tulisan ini :)
Hapuspengen ikut acara yang beginian, soalnya dari dulu emang kepengen jadi pengusaha...
BalasHapustapi sayangnya, gue kagak pernah denger ada acara kayak gini dikota gue....
padahal acara kayak gini kan bagus, mengajarkan jadi pengusaha yang baik
dari 250 peserta cuman 70 org laki lakinya
mungkin para perempuan mikir, dari pada diam dirumah nunggu suami kerja, mending buka usaha... terus ikut acara ini deh :D
Aamiin, semoga terwujud jadi pengusaha ya ams Azhie :)
HapusMudah-mudahan dilain waktu bisa datang ke acara yang seperti ini atau tidak nantinya mas Azhie sendiri yang mengadakan acara seperti ini di kotanya (y)
Betul mas, mungkin saja seperti itu. hehe
Tapi waktu itu diadakan dihari Minggu, berarti suaminya kemana, pasti tidur.. Haha
amin amin...
Hapusdalamin ilmu usaha bener bener dulu... pas dah mulai dalem tetep aja gak bisa bikin acara sekeren ini
hahaha, mungkin saja :D
hari minggu hari yang tepat untuk tidur seharian :D
Yakin aja mas bisa, tapi mungkin butuh waktu yang cukup lama, terutama persiapan :)
HapusJangan-jangan mas Azhie Minggunya buat tidur seharian.. wkwk
kalo untuk gue kayaknya waktu yng diperlukan untuk persiapan selama lamanya deh :D
Hapusacara sekeren ini, pastinya ada orang orang keren yang mengatur jalannya acara, mas andi salah satunya :D
wahahaha, iya..
saya tergolong orang orang penganut ilmu minggu tidur seharian dan gak mandi :v
Hehe.. Lebih cepat itu dengan team mas, bisa berbagi tugas dan bisa juga berbagi ilmu :)
HapusAlahamdulilah, sekeren-kerennya orangnya tetap acara ini bisa berjalan atas izin Allah Swt :)
Hahaha.. rasanya seperti kewajiban aja ya mas, kalau hari Minggu mandi pagi... :D
alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, selamat dan sukses untuk acaranya ya, membuka lembaran tahun ini dengan jesuksesan sebagai tugas kepanitiaan bagian dokumentasi, semoga selanjutnya akan ada kesuksesan lainnya
BalasHapusAlhamdulilah, terimakasih Maya :)
Hapusselamat ya sukses acaranya, sebagai panita bagian dokumentasi ya, dalam berorganisasi tentu ada suka dan dukanya, tapi lebih banyak sukanya tentu karena tidak semua orang bisa bergabung dalam organisasi, ini bisa menjadi kebanggaan dan bisa menginspirasi bagi orang lain
BalasHapusBetul, suka dan duka itu pasti. Tapi dari itu semua kita dapat pengalaman dan pelajaran terutama ilmu yang bermanfaat :)
HapusAamiin.. Terimakasih Maya..
selamat ya sudah sukses acaranya, semoga bisa menginspirasi
BalasHapusdalam berorganisasi banyak hal yang bermanfaat dan menyenangkan yg bisa kita rasakan
Terimakasih Maya :)
HapusTulisannya panjang banget mas, detail dari awal hingga akhir.
BalasHapusBisa jadi salah satu panitia di acara muslimpreneur membanggakan juga ya mas, selain dapet pengalaman bisa dapet ilmu juga kan.
Mumpung masih muda harusnya bisa jadi pengusaha sih, seperti cita-citaku saat ini, tapi masih belum terwujud.
Alhamdulialh mas, memang itu ceritanya.. hehe
HapusItu juga belum semua, kalau semua bakal lebih panjang lagi :)
Betul mas, semoga segera terwujud jadi pengusaha ya mas Santo Ahmad.. aamiin..
Sebuah event pastinya sangat melelahkan apalagi menjadi panitia. Tapi hasilnya memuaskan dan lelah itu terobati.
BalasHapusSelamat ya, mas, event berjalan lancar.
Betul mba Lisa Nel :)
HapusAlhamdulilah lancar, terimakasih..
Cieh yang sekarang sibuk jadi panitia acara...
BalasHapusHaha.. udah kelar mas acaranya :>)
HapusSemakin banyak acara talk show bisnis bagi kalangan muslim khusus nya kaum muda seperti ini saya yakin akan menghasilkan generasi muslim yang memiliki jiwa enttrepreneur yang tangguh moga mas andi bisa seperti itu
BalasHapusAamiin.. Terimakasih mas Dwi Sugiarto :)
HapusIdenya seruuuuu
BalasHapusdi yogya pulak #jadi kangen Yk hikkksss... baru tahu kalo mas Andi wong yogya to?
Semoga acara2 kayak gini bisa ada saban tahun ya.
Memang paling rempong persiapannya. Kalo pas acara sih udah ayem ya. Persiapannya yg butuh fokus dan kerja team yg bagus.
Ayo maen ke Yogyakarta lagi mba :)
HapusSebenarnya saya asli Ciamis mba, tapi untuk saat ini berdomisili di Yogyakarta :)
Aamiin, iya persiapannya memang melelahkan, tapi kalau udah bisa berhasil dan sukses. Senangnya luar biasa ...
Oh ya aku follow blognya, folbek ya :)
BalasHapusSudah mba, sudah di follback tadi :)
Hapusacara-acara seperti ini harus sering lebih di adakan ya, karena manfaatnya begitu banyak, sekalian silaturahmi ya.
BalasHapusmenjadi muslim entrepreneur pasti jadi lebih menyenangkan
Betul, bisa jadi event bulanan juga ya. Gak nunggu tahunan. hee
HapusBetul, semoga kita semua bisa menjadi Muslim Enterpreneur. aamiin..
Detail sekali nih mulai dari prsiapan hingga selesai. Pengalaman yg gk bisa dilupakan pasti ya mas.
BalasHapusSukses trus buat LDK EIC..
Tentu tak bisa dilupakan mas, justru ini merupakan serajah selama aku ikut di LDK :)
Hapusaamiin, terimakasih mas Rendi..
Hallo mas Andi. Semoga sehat selalu, ya mas. Sudah lama nggak aktif. Masih sibuk perbaikan.
BalasHapusBtw, mas Andi ceritanya jadi team panitianya, ya mas. Syukurlah, kalo acaranya bisa sukses. Meskipun menghadapi acara itu nggak mudah, tentunya ini akan menjadi hal yang akan sangat berkesan bagi mas ANdi.
Dan setidaknya dari pengalaman mas Andi ini, jadi tau banyak tentang muslim preanur.
Hallo juga mas Heru :)
HapusAlhamdulilah sehat mas. Iya nih mas, aku sering tengok ke tulisanwortel tapi masih perbaikan.. hee
Betul mas, aku jadi panitia sekaligus dokumentasi gitu. Berkesan dan bersejarah dalam LDK ini mas. Karena ini merupakan acara tahunan terbesar. Semoga kedepannya terus ada :)
semoga dengan adanya talkshow muslimpreneur ini wirausaha bisa menerapkan nilai-nilai islami dalam bisnis
BalasHapusAamiin, terimakasih mba Dewi Elsawati :)
Hapusnggak nyangka...baca dari atas nyampe bawah... salut buat mas andi yg sudah menulis sebagus ini walau ada sedikit kurang huruf,itu di maklumi,hehe...lajutkan mas andi menulis nya,terus berkarya...dan tetap di jalan dakwah ini...pkok nya salut..selalu ada yang wah dalam setiap ukhuwah..
BalasHapusAlhamdulilah, terimakasih sudah baca Selfia Destiana :)
HapusHehe.. tadi mencoba diperiksa lagi mana yang typo.. hehe
In shaa Allah always nulis terus :)
Betul, selalu ada yang wah disetiap ukhuwah :)
Wah, keren banget nih acaranya. Kayaknya perlu juga diadain di seluruh Indonesia. Semoga dengan acara semacam ini mampu meningkatkan jumlah pengusaha muslim. Selamat atas terselenggaranya dan suksesnya acaranya, mas.
BalasHapusSemoga ada di seluruh Indonesia ya mas :)
HapusAamiin, terimakasih mas Achmad Muttohar :)
keren mas, suka baca tulisannya, :)
BalasHapusTerimakasih mas Rifai Anan. Silahkan jalan-jalan disini terus mas :)
HapusSukses terus mas, amin :)
BalasHapusAamiin, terimakasih mas Arif Budiharjo :)
Hapuswah keren.. dapet ilmu agama, duniannya juga
BalasHapussetuju banget, kalo urusan bisnis harus sesuai syariat islam.... gak boleh ada unsur ribanya apalgi nipu.. biar rezeki kita tetep barokah juga tentunya... sukses yaa
Nah itu dia mas, dosa paling ringan riba aja seperti menzinahi ibu kandungnya sendiri. Nauzubillah..
HapusSemoga kita semua bisa menjadi pengusaha yang mandiri dan rahmatan lil'alamin.. aamiin..
Sepertinya kamu berhasil menceritakan acara hebat itu mulai dari persiapan matang hingga akhir acaranya. Postingannya jadi menarik karena kamu juga menambahkan ilustrasi yang keren. Tapi gue sebagai orang non-muslim bisa gak ikutan acara beginian?
BalasHapusTerimakasih mas Alden Peter.
HapusBisa kok mas Alden, kemarin juga ada peserta non muslim yang hadir.
Keren mas, kapan acaranya mampir di semarang?
BalasHapusTerimakasih mas Martin :)
HapusAcara Talk Show Muslimpreneur #2 kemarin memang acara agenda tahun LDK EIC. Jadi acara ini cuma diadakan oleh LDK EIC. Jadi kalau untuk ke Semarang sepertinya belum bisa.
Atau mas Martin kalau mau ngadain bisa, undang saja pembicara yang sama, Bapak Agung Nugroho Susanto dan Bapak M. Karebet Widjajakusuma mas..
acara yang luar biasa... dan sukses untuk semuanya ya,, ammin
BalasHapusAamiin, terimakasih Muhammad Isya :)
HapusWaahh, jd panitia acara gtu rasanya gmn sih? Seumur2 dri jaman skolah aku ga prnah aktif atau jd panitia bginian deh :'D psti capek tp ttep seru yaahh!
BalasHapusPenting sih adanya seminar tntang enterpremeur muslim gini, supaya tau cara berbisnis berbasis syari'ah, dan yg psti halal:)
Eh, btw itu piagam buat pembicaranya? Kirain ada smacem kuis trs yg menang dpt hadiah gtu.. Hehe. Bkan yah?
Rasanya senang, bahagia. Walaupun pada kenyataannya melelahkan. Tapi wajar karena yang namanya kegiatan perlu pengorbanan tenaga. Tapi dibalik itu semua kebersamaan dalam sebuah organisasi tetap terjaga :)
HapusNah betul tuh lu, ada sebenarnya aku lupa tidak ditulisan, nanti aku tambahin deh.. hehe
Harus banyak belajar kayaknya nih sama mas andi. Saya jugs ingin menjadi kepanitiaan di acara yang kayak gitu
BalasHapusMasih belajar aku juga mas Imron Fhatoni :)
HapusLembaga aku juga sering nih ngadain acara macem gini.
BalasHapusRasanya seneng aja bisa ikut nimbrung meramaikan program.
Apalagi kalo banyak sponsor dan jumlah pesertanya membludak ..
Aaah selalu kangen kalo kebagian jadi panitia repot pas ada event event seru ..
Oh yah, seru tuh mas Khairul :)
HapusBetul sekali mas, senang dan seru pokoknya :)
Semoga ada event seperti itu lagi ya mas..
MANTAP! Hehe
BalasHapusDulu pas gue ngampus juga pernah ikutan yang beginian. Bukan event2 sih, sekedar sharing2 sesama Muslimpreneur yang ada di kota gue. Bukan hanya mahasiswa, tapi udah ke umum. jujur, manfaatnya banyak banget, gue jadi lebih tau cara dagang n bisnis yang menurut islam itu kayak mana. ya walaupun belum 100% paham dan melakukan. Minimal gue sedikit tau dan mencoba sedikit demi sedikit menerapkannya. hehe
So, selalu sukses blog ini memberikan informasi yang baik. Dilengkapi dengan foto-foto yang lengkap. Bahkan terkadang terlalu banyak. Hehe
Usul aja, jangan terlalu banyak foto deh, kasian yang sinyalnya nak turun. Agak sulit buka2nya. Hihi
SO, semangat ngeblog, bro! :D
Wah keren tuh mas, lebih mantep lagi. Tentu dengan dibukanya umum malahan banyak yang datang dan tentu pengalamannya seru.
HapusAlhamdulilah, selagi masih ada waktu bisa terus belajar ya mas, semoga perlahan paham hingga nantinya 100% paham..aamiin..
Hehe.. Terimakasih mas Rifqi :)
Itu juga dikurangin mas, mau gak dimasukin tapi serasa ada yang kurang.. hehe
In shaa Allah. Semangat ngeblog juga mas Rifqi (y)
Iya mas andi, hehehe sebuah kebanggan tersendiri kalau bisa jadi pengusaha muda yang sukses. Masih butuh banyak belajar dan praktek lagi mas, soalnya aku udah nyoba usaha konter hape tapi masih belum jalan lancar.
BalasHapusBertahap mas Santo, semua berawal dari yang kecil. Semoga perlahan usahanya bisa berjalan dengan lancar, bisa merambah ke usaha yang lainnya juga ya.. aamiin..
Hapuskomplit bener mas, baru lihat fotonya pak agung owner nya simplyfresh di sini ^^" dulu sempet nglamar kerja disana, tp kagak lolos hahaha
BalasHapusOh yah, wah ada pengalaman tersendiri ternyata ya Wisnu Tri :)
HapusSemoga tidak hanya bisa bekerja ditempat seperti itu, nantinya bisa bikin usahanya sendiri mas .. aamiin..
aamiin, semoga bisa jadi muslimpreneur :)
HapusAamiin..
HapusWah seru ya acaranya.. jadi pengen liat talk shownya
BalasHapusIya mas seru, wah kalau dekat mah bisa ikut ya mas .. he
HapusWah acara penting nih, acara kayak gini harus sering sering di adain, biar para bisnismin tidak salah langkah ketika melakukan jual beli ( biar lebih barokah maksutnya )
BalasHapusSebenernya kalau menyelenggarakan acara itu yang paling berat persiapan awalnya, kalau waktu acara malah bisa santai :D
Betul mas, jadi bisa belajar sebelum melangkah yang lebih jauh dan ini bisa dijadikan bekal untuk jalannya bisnis nantinya :)
HapusBetul mas, diawal terkadang ada saja rasa takut gagal lah, dan betul di hari H nya agak tenang dan lega. Apalagi disaat selesai. Selain senang tentu alhamdulilah :)
Halo mas Andi, gimana ini kabarnya! lama ndak terlihat hehehe apa saya yang ngelihat ya!
BalasHapusStory diatas seru sekali mas, dari mulai kegiatan itu direncanakan sampai kegiatan itu selesai, pasti sampean excited banget ya dengan kegiatan ini, saya sendiri membacanya sangat seru sekali... membayangkan jika yang disana itu saya! hahaha
Oke mas Salam Muslimpreneur... hahaha semoga berkah!
Hallo Gus Nur :)
HapusAlhamdulilah baik, luar biasa, Allahuakbar :)
Perasaan aku tetap disini aja kok.. wkwk
Hehe. Betul, selain seru juga menyanangkan jadi panitia, terutama jadi dokumentasi selama acara :)
Coba Gus Nur ada di acara Talk Show Muslimpreneur #2 pasti bakal tambah seru, selain bisa aku foto bisa juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat :)
Salam Muslimpreneur :)
Aamiin, syukron Gus Nus..
sukses yah mas :D
BalasHapusTerimakasih Elma Putri :)
HapusWaah ramee dan seruu bangeet acaranyaa yaak. . Semogaaa memberi kebermanfaatan buaat semuaanya. Aamiin. . Salam kenaal 😁😊
BalasHapusAamiin, terimakasih Lucky Caesar :)
HapusSalam kenal juga ..
Hai, maaf ya, tapi aku merasa postingannya terlalu panjang. Kalau untuk dokumentasi okelah, tetapi kalau diblog, hmmm aku beneran merasa ini terlalu panjang. Misalnya dipotong bagian narasimbernya itu menjadi postingan sendiri. Kan banyak hal menarik dari mereka yang bisa dijadikan postingan sendiri. Maaf yaa. #sungkem.
BalasHapusMenjadi panitia acara itu memang butuh persiapan yabg matang. Aku lebih tertarik ke bisnis syariahnya. Barangkali ada lanjutan dari seminar ini. Oh ya, bolehlah materi di upload. Kalau boleh. :))
Oke tidak apa2 mba :)
Hapuskalau materi belum tanya, ada atau tidak di panitia lain..
Wah kalau ceritanya full lebih panjang ya mas, pokoknya sukses buat mas Andi dab kawan kawan, bisa ikut event muslimpreneur #3
BalasHapusIya mas lebih panjang lagi.. hehe
HapusAamiin, terimakasih mas Santo Ahmad..
Semoga nanti ada kelanjutannya, Muslimpreneur #3
Setuju yang soal seorang muslim nggak hanya fokus akhirat, tapi dunia juga harus berusaha dengan maksimal. Ya, supaya suksesnya dunia akhirat. :D
BalasHapusEmang kalo nulis nama sendiri nanti didesain gitu ya tulisannya, Mas? :p
Asyek banget itu doorprize-nya banyak! Apalagi buku.
Betul mas Yog, semoga kita semua bisa sukses dunia akhirat...aamiin..
HapusGak juga mas.. hehe
Kemarin sebenarnya pgen bantu nulisin aja, tapi ternyata sudah ada..hee
Iya mas, beruntung yang dapat buku itu :)
gak ada foto sama cweknya kak? hihi
BalasHapusSebenarnya ada, tapi di kamera DSLR semua, belum minta. Ini foto dari HP ku semua.. hehe
HapusSungguh luar biasa persiapannya, ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Panitianya benar-benar sibuk, eh tiu parkiran mobilnya benar-benar pendek, karena salah kontruksi tau gimana tu ?
BalasHapusEh bukunya boleh dong, penasaran banget. Kenapa aku tidak dapat undangan ? khusus mahasiswa kah ?
Betul mas, panitia harus bekerja keras demi lancarnya Talk Show Muslimpreneur #2 ini ..
HapusIya mas benar-benar pendek, aku akurang tahu salah kontruksi atau gimana.. hehe
Sebenarnya ini terbuka umum kok mas, tidak hanya mahasiswa saja. Targetnya daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Tapi Alhamdulilah kemarin ada yang datang jauh-jauh dari Solo.
Untuk penyebaran pamflate bukan aku, tapi setahuku ke kampus-kampus di Yogyakarta sudah disebar.
Btw, rumah mas Djangkaru Bumi daerah mana ya Yogyakarta nya ?
Mantap! Kegiatan yang positif nih. Keep up a good work.
BalasHapusThank mas Mirwan Choky :)
HapusSemoga terus bisa mengadakan kegiatan yang positif ya :)
Seperti biasa ndi, cara reportasemu selalu lengkap
BalasHapusBtw bisa kebetulan gitu ya kursi yang di hotel sama yang dibawa dari kampus tipenya sama, kalo beda atuh bisa kliatan belang
Hahaa
Terimakasih mba Nita :)
HapusIya mba, Alhamdulilah sekali. Coba kalau beda, wah takutnya ada yang berfikiran ko dibeda-bedain.. hehe
Wih alhamdulillah sukses ya acaranya,
BalasHapusKalau ada di tempat ak, ak ikutan ne. Hehe :-)
Iya mas Septian. Alhamdulilah :)
HapusTempatnya dimana gitu mas ?
Semoga dilain waktu ada acara seperti ini di tempat mas Septian ya.. aamiin..
semoga mas Andi jadi muslimpreneur yang sukses yaa
BalasHapusAamiin,, terimakasih mba Tuty :)
HapusWih, keren banget. Ada acara talkshow kayagini. Gue sendiri baru tau ada acara ginian. Agar kita bisa menjadi entrepreneur yang sesuai syariat Islam. hhe
BalasHapusBetul mas, semoga dilain kesempatan bisa mengikuti acacar seperti ini ya mas, atau bisa jadi panitianya langsung. aamiin..
HapusAlhamdulillaah..., talkshownya sukses ya, MAS Andi, tentu ini berkat persiapan yang matang dan kerja sama yang bagus antarpanitia. Selamat ya, Mas, sebuah acara yang sangat bermanfaat.
BalasHapusIya pa Akhmad, alhamdulilah :)
HapusTerimakasih..
wah semakin mepet hari pendaftar baru dikit itu deg-degan sih mas. tapi akhirnya sukses ya. ngadain kegiatan tu emang banyak ceritanya. ntap
BalasHapusAlhamdulilah mas Tomi :)
Hapushuaaaa lancar banget yaaaa
BalasHapussaya jadi flashback nih, pernah jadi koord sie acara roadshow Indonesia Mengajar di kampus. Tapi kegiatannya nggak seprepare kak andi siiiih, hahaha. soalnya, kami terlambat membaca info konfirmasi pengadaan roadshow, jadilah dadakan juga, seminggu shaaaay, hahaha
dan saya didaulat jadi koord acara ketika H-3. ACC lokasi roadshow, didapatkan Jumat sore, padahal acaranya sabtu pagi. duh duuuuh...
tapi alhamdulillah, lancar siiih, menyenangkan, lancar bingits juga siiih
tapi ya gitu, nggak seprepare kak andi
Alhamdulilah Ocha Rhoshandha :)
HapusOh yah, keren tuh cha
Tapi biasanya yang serba dadakan akan lebih keras lagi bekerjanya.. wkwk
Tapi alhamdulilah lancar kan ya..
Semoga dilain waktu kalau ada acara bisa lebih baik lagi ya, yang sudah terjadi dijadikan pelajaran agar lebih baik lagi..
ini yang gue suka dari blog ini, detailnya dapet banget haha.
BalasHapusjadi ingat masa2 ikut organisasi kampus pas bikin seminar. Mulai dari rapatnya, nentuin konsumsi, bikin spanduk, flyer dll. Biasanya gue jadi seksi dokumentasi, ngerekam atau foto sana sini haha. selesai acara juga nyusunin kursinya karena seminar biasanya di gedung serba guna kampus sendiri, capeknya itu kebayar pas acaranya sukses dan diakhiri dengan makan2 bareng :))
Terima kasih mas, Joga Tjahja Poetra :)
HapusJadi nostalgia nih ceritanya ya mas.. hehe
Wah sama tuh jadi seksi dokumentasi. Betul rasanya puas kalau sudah selesai mas, apalagi dilanjut seperti biasa makan-makan :)
Pergaulannya suka banget, Mas. Saling mengingatkan di grup chat. Saya suka pergaulan yang kayak begitu, yang ngajak kebaikan terus.
BalasHapusOh iya, sukses terus, Mas. Emang paling mantap deh kalo cerita tentang event tertentu. Detail banget.
Terimakasih Rob..
Hapusaamiin.. Sukses juga buat kamu..
wih, keren abis. talkshownya tema sama konsepnya keren ya, menggabungkan agama dan kemandirian untuk dijadikan motivasi dalam berbisnis. kayaknya si mas Agung itu inspiratif banget sih, ketahuan dari judul2 bukunya :")
BalasHapusTerimakasih bang. Betul mas, selengkapnya mengenai mas Agung bisa di cari di google..
HapusHahaha.. seru kak acaranya yaaa, disni juga aku beberapa kali ikutan seminar yang sama biasanya abis acara dapet sertifikat gitu.
BalasHapussetrika baju gambarnya juga ga ketinggalan
Terimakasih Mayasitha Arifin :)
HapusWah keren tuh, ada bajunya juga ..
Selalu suka sama kegiatan yang berbau enterpreneur gini, apalag kaum muslim yang ngadain.
BalasHapusBagus juga kalau panitianya menyempatkan diri buat sholat dhuha dan tahajud
Iya mba Mei, suksesnya acara baiknya memang berjamaah dilaksanakan. Dan harus saling mengingatkan satu sama lain..
HapusMenarik sekali...Muslimpreneur memang luar biasa....
BalasHapussemoga dapat hikmah yang banyak dari acara ini...
btw....foto-fotonya keren-keren...hahaha
Betul mas Kholid :)
Hapusaamiin..
Foto paketunya juga keren tuh . hehe
Wah pesertanya dari sekitar 80 jadi 170 akhirnya sampe 250. Gila peningkatan yang pesat!
BalasHapusBapak pembicaranya keren ya punya bisnis plus jadi penulis juga lagi..
Salut juga sama perjuangan yang mau pergi ke Jepang sampe jualan risol segala. Akhirnya dari dana yang seorangnya butuh 11 jt an jadi 6,5 jt an..
Kalo bisnis sesuai dengan aturan agama dalam islam kan Insha Allah dihitung ibadah dan dapet pahala :)
Awal tahun ini kegiatanku buka jurusan baru di SMK, doa'in sukses ya.. Semoga dapet murid yang banyak setidaknya 35 orang lah.. :)
Iya mba. Alhamdulilah :)
HapusIya, aku juga salut, keren banget..
Betul mba.. :)
Semoga bisa sampai target 35 orang ya, kalau bisa lebih.. aamiin..
jadi kangen suasana mempersiapkan sebuah acara, sampe nginep2 saking diburu waktu, antar panitianya rasanya jd spt saudara.
BalasHapuskeren mas, catatannya lengkap dan ikut bangga byk pengusaha muslim yg sukses seperti itu :-)
Wah keren, pasti nginep2nya itu jadi kenangan ya.. Betul serasa jadi dekat dan seperti keluarga..
HapusAamiin, terimakasih :)
Aku pikir kamu sibuk ngejomblo jadi ngak sempet nulis blog hua hua
BalasHapusJustru ngejomblo itu jadi banyak waktu om.. wkwk
HapusSukses terus ya ^^ jangan lupa jaga kesehatan dan blognya di update:p Sekedar saran kalau postingannya panjang mending di buat dua postingan saja.
BalasHapusAamiin,, In shaa Allah.. Di jaga, karena sehat, maka ngeblognya bisa jalan :)
HapusBisa disave tuh sarannya. Thank ya..
Welcome back
BalasHapusAlhamdulillah acaranya sukses ^^
Semoga acara berikutnya gak kalah sukses yesss
Aamiin, terimakasih mas Aul :)
HapusKereeen... Acaranya juga keren, jadi wajar kalo yang dateng banyak. Buat yang ngurusin kayak gitu pasti capek banget, soalnya saya dulu pernah juga jadi panitia acara, tapi tentu aja tetep seneng krn hasilnya juga baik. Alhamdulillah ya acaranya juga sukses...
BalasHapusTerimakasih Erni Anggraini :)
HapusOh gitu, wah lebih pengalaman ya mba.. hehe
In shaa Allah, persiapan yang matang akan membuahkan hasil yang keren nan sukses :)
Tulisannya cukup detil, kok. Semoga semakin banyak tercipta muslimpreneur terutama di kalangan anak muda. aamiin
BalasHapusAamiin.. Terimakasih ya. :)
Hapuskeren mas acaranya, semoga sering diadakan acara yg seperti ini dan membawa inspirasi baru serta berkah bagi yang mengikutinya...kog jarang update blog mas ??
BalasHapusTerimakasih mas Yosef Krisnadi..
HapusAamiin..
Kemarin belum sempat karena ada acara terus, in shaa Allah kedepannya di perbaiki.. Jadwal postku biasanya 1 Minggu sekali :)
wah, keren banget acaranya.. sangat menginspirasi :) dan alhamdulillah acaranya juga sukses.. yeaayyyy
BalasHapusgak sia2 kerja keras para penyelenggara hehe
Iya, alhamdulilah :)
HapusBetul, kerja keras dan kerja team memang membuahkan hasil :)
Duuuhh... Jadi kangen Jadi anak kuliahan nih... :(
BalasHapusHehe. nostalgia ya mas Zainal :)
HapusAlhamdulillah mas, saya ikut senang lanjutkan even demi evennya.
BalasHapusPasti kampusnya akan menyokong dana kok.
Alhamdulilah, semoga terus ada setiap tahunnya, Mas..
Hapus